Puisi Teringat Namamu Di Ujung Malam
Puisi adalah bentuk karya sastra yang terikat oleh irama, rima dan
penyusun bait dan baris yang bahasanya terlihat indah dan penuh makna.
Puisi terbagi menjadi dua, yaitu puisi lama dan puisi modern. Puisi lama
masih terikat dengan jumlah baris, bait, ataupun rima ( sajak ). Puisi
lama adalah pantun dan syair. Puisi modern tidak terikat pada bait,
jumlah baris, atau sajak dalam penulisannya. Sehingga puisi modern
disebut puisi bebas.gus mus, kumpulan puisi pendek, kumpulan puisi anak, kumpulan puisi aan mansyur,, kumpulan puisi angkatan 45, kumpulan puisi aadc, kumpulan puisi angkatan 60 lengkap,kumpulan puisi angkatan pujangga lama,kumpulan puisi berantai islami,kumpulan puisi bergambar, kumpulan puisi batak toba, kumpulan puisi beserta maknanya, kumpulan puisi baru, kumpulan puisi baper, kumpulan puisi bebas, kumpulan puisi cinta roman picisan, kumpulan puisi cinta chairil anwar, kumpulan puisi cinta pendek, kumpulan puisi cinta tanah air,kumpulan puisi dan pantun
Puisi Teringat Namamu Di Ujung Malam
Di ujung malam yang sepi
Terduduk aku di bawah hitam
Aku di temani oleh sudut sudut dinding
Ia menyapa daku berbasa akrab
Terduduk aku di bawah hitam
Aku di temani oleh sudut sudut dinding
Ia menyapa daku berbasa akrab
Aku teringat akan kamu kasih
Masih setiakah kau menggantung hampa
Masih belum puaskah aku menangis
Terisak teringat kisah yang tak ingin ku hapus
Masih setiakah kau menggantung hampa
Masih belum puaskah aku menangis
Terisak teringat kisah yang tak ingin ku hapus
Hening dan bimbang kulihat
Aku masih teramat mencintaimu
Aku masih menjadi raga yang bisa kau rengkuh
Bisa juga kau buang kelak di kau bosan
Aku masih teramat mencintaimu
Aku masih menjadi raga yang bisa kau rengkuh
Bisa juga kau buang kelak di kau bosan
Kekasih kau masih jelas terbayang di jurang mata
Tanganku takkan bisa menggapaimu
Suaraku takkan cukup memanggilmu
Kau terlalu jauh untukku
Tanganku takkan bisa menggapaimu
Suaraku takkan cukup memanggilmu
Kau terlalu jauh untukku
Saat aku membuka mata hitam
Sunyi senyap mencengkram buta
Tak ada udara bisa kuhirup selain sesak
Semuanya terasa sakit saat mengingatmu di ujung malam.
Sunyi senyap mencengkram buta
Tak ada udara bisa kuhirup selain sesak
Semuanya terasa sakit saat mengingatmu di ujung malam.
Mungkin Yang Kamu Cari:
- Kumpulan Puisi Bunga Matahari Terbaru
- Contoh Tentang Puisi Malam Sunyi
- Contoh Puisi Bunga Melati Yang Indah Terbaru
- Contoh Puisi Bunga Mawar Merah Terbaru
- Contoh Puisi Tentang Kisah Hidup yang menderita
- Contoh Puisi Takut Jatuh Cinta Kembali
- Contoh Puisi Perpisahan Untuk Guru Terbaru
- Contoh Puisi Tentang Persahabatan Terbaru
- Contoh Puisi Cinta Terbaik
- Contoh Puisi Persahabatan Yang Hancur
- Kumpulan Puisi Islami Terbaru
- Contoh Puisi Permintaan Maaf Terbaru
- Contoh Puisi Penyesalan Terbaru
- Contoh Puisi Cinta Yang di Khianati
- Puisi Teringat Namamu Di Ujung Malam
Belum ada Komentar untuk "Puisi Teringat Namamu Di Ujung Malam"