Contoh Puisi Penyesalan Terbaru


Puisi adalah bentuk karya sastra yang terikat oleh irama, rima dan penyusun bait dan baris yang bahasanya terlihat indah dan penuh makna. Puisi terbagi menjadi dua, yaitu puisi lama dan puisi modern. Puisi lama masih terikat dengan jumlah baris, bait, ataupun rima ( sajak ). Puisi lama adalah pantun dan syair. Puisi modern tidak terikat pada bait, jumlah baris, atau sajak dalam penulisannya. Sehingga puisi modern disebut puisi bebas.kumpulan puisi, kumpulan puisi roman picisan ,kumpulan puisi chairil anwar, kumpulan puisi cinta, kumpulan puisi sapardi djoko damono,kumpulan puisi ws rendra, kumpulan puisi kemerdekaan, kumpulan puisi taufik ismail, kumpulan puisi roman, kumpulan puisi gus mus, kumpulan puisi pendek, kumpulan puisi anak, kumpulan puisi aan mansyur,, kumpulan puisi angkatan 45, kumpulan puisi aadc, kumpulan puisi angkatan 60 lengkap

 

PUISI PENYESALAN


Di sini sekarang kuberpijak
Meratab sesal yang membeku
Menangis semua rasa sakit
Semuanya terlambat sudah 

Kini semua sudah menjadi debu kering
Hanya teriak yang ada hinggap 
Aku sudah larut tersesal
Hanya sedih kurasa

Waktu berjalan begitu cepat seakan
Hingga aku lupa bahwa semuanya berputar bagai roda
Menggelinding mengitar hidup
Menjadi kekasih takdir di hambar biru

Tuhan kenapa semuanya begitu cepat
Ribuan jam seakan menikam detik dengan jarum
Malam dan siang bersatu memadu waktu
Meninggal senja di ufuk timur

Sekarang hitam membayang
Kesempatan dan harapan raib sudah
Aku hancur berkeping
Kosong sudah tanganku untuk kugenggam

Aku sungguh menyesal tuhan
Waktu yang kau beri ku sia siakan
Kuhabiskan ia dengan kuteguk senang
Aku menyia nyiakannya
Hingga akhirnya aku menyesal

Malam hadir membalas bintang
Menyanyikan Syair pelarut duka
Ku di sini meminta semoga tuhan sudi mendengar
Meminta agar ia takpernah meninggalkanku sendiri

Aku kadang menyesal terasa
Ingin ku ulang dan kembali pada rasa
Ingin ku kembali akan sunyi
Kunanti sesal di ruah sunyi

Andai saja bisa
Waktu bisa ku ulang
Waktu bisa ku putar
Dan kesempatan itu masih sudi ada

Aku takkan sesedih ini
Aku takkan sesakit ini
Aku takkan meratab luka yang durjana
Aku takkan menjerit meminta ampun

Sekarang semuanya sudah berubah
Aku takkan bisa kembali
Aku takkan bisa mengulang
Aku takkan bisa meminta
Hanya bisa kurangkul penyesalan di rengkuhku.


Mungkin Yang Kamu Cari: