500+ Kumpulan Pantun Cinta Sejati Romantis

Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang masih terkenal sampai sekarang. Teman-teman pun pasti setidaknya pernah mendengar pantun tidak hanya di dalam pelajaran bahasa Indonesia, melainkan juga di acara-acara hiburan adat sampai program hiburan komedi di stasiun televisi. Karena berbagai hal ini pulalah, tidak ada alasan untuk enggan untuk mempelajari pantun dan jenis-jenisnya.
Selain bisa menambah pengetahuanmu dan meningkatkan kemampuan dalam pelajaran, memahami pantun dan jenis-jenisnya dapat membuat kamu semakin kreatif ketika berinteraksi dengan orang lain dan mau memberi hiburan atapun nasihat kepada sahabat-sahabatmu.

Pengertian Pantun

Hemat kata, pantun adalah jenis puisi lama yang tiap baitnya terdiri atas empak baris serta memiliki sampiran dan isi. Sebelum mengenal apa saja jenis dari pantun, ada baiknya teman-teman memahami dengan baik dulu ciri-ciri dari jenis puisi lama yang satu ini. Tentu saja ini agar kalian dapat dengan mudah mengklasifikasikan sebuah puisi lama itu layak disebut pantun atau tidak. Memahami ciri-ciri pantun juga membuat kalian akan lebih mudah membuat jenis puisi yang satu ini.

Ciri-ciri Pantun

Jenis puisi lama yang asal bermula dari kata patuntun ini pada dasarnya diharapkan dapat menjadi penuntun hidup bagi orang yang mendengar maupun membacanya. Tidak hanya sekadar berisi nasihat dan imbauan, penyampaiannya pun memiliki cirri khas yang begitu kental, seperti berikut ini.

1. Tiap Bait Terdiri atas Empat Baris

Jika prosa mengenal ada paragraf untuk tiap rangkaian kalimat yang berada dalam satu gagasan utama, jenis puisi lebih akrab menyebutnya sebagai bait. Tiap bait biasanya berisi untaian kata-kata yang berada dalam satu gagasan dan umumnya mempunyai ciri khas tersendiri bergantung jenis puisinya.
Khusus untuk pantun, puisi lama yang satu ini memiliki ciri khas kuat, yaitu tiap baitnya selalu terdiri atas empat baris. Barisan kata-kata pada pantun dikenal juga dengan sebutan larik.

2. 8-12 Suku Kata di Tiap Baris

Mulanya pantun cenderung tidak dituliskan, melainkan disampaikan secara lisan. Karena itulah, tiap baris pada pantun dibuat sesingkat mungkin, namun tetap padat isi. Oleh karena alasan inilah, tiap baris pada pantun umumnya terdiri atas 8—12 suku kata.

3. Memiliki Sampiran dan Isi

Salah satu keunikan pantun yang membuatnya menjadi begitu mudah diingat adalah jenis puisi lama yang satu ini tidak hanya padat berisi, melainkan juga memiliki pengantar yang puitis hingga terdengar jenaka. Pengantar tersebut biasanya tidak berhubungan dengan isi, namun menjabarkan tentang peristiswa ataupun kebiasaan yang terjadi di masyarakat. Pengantar isi pantun inilah yang kerap dikenal sebagai sampiran.
Untuk masalah penempatannya di dalam pantun, sampiran akan selalu berada di baris pertama dan kedua. Sementara itu, isi pantun menyusul di posisi baris ketiga sampai keempat.

4. Berima a-b-a-b

Rima atau yang juga biasa disebut dengan sajak adalah kesamaan bunyi yang terdapat dalam puisi. Biasanya, jenis-jenis puisi lama kental akan rima, termasuk dengan pantun. Khusus untuk pantun, jenis puisi yang satu ini memiliki ciri khas yang begitu kuat, yakni rimanya adalah a-b-a-b.
Yang dimaksud dengan rima a-b-a-b adalah ada kesamaan bunyi antara baris pertama dengan ketiga pantun dan baris kedua dengan baris keempat. Jadi, kesamaan bunyi pada pantun selalu terjadi antara sampiran dan isi.

Jenis-jenis Pantun

Setelah memahami ciri-ciri pantun, kini saatnya teman-teman juga mengenal jenis-jenis pantun yang biasa diujarkan ataupun dituliskan seseorang. Berikut ini adalah jenis-jenis pantun berdasarkan tema isinya.

1. Pantun Nasihat

Pada dasarnya, pantun dibuat untuk memberi imbauan dan anjuran terhadap seseorang ataupun masyarakat. Karena itulah, tema isi pantun yang paling banyak dijumpai berjenis pantun nasihat. Pantun yang satu ini memiliki isi yang bertujuan menyampaikan pesan moral dan didikan.

2. Pantun Jenaka

Sesuai namanya, jenis pantun yang satu ini memang memiliki kandungan isi yang lucu dan menarik. Tujuannya tak lain untuk memberi hiburan kepada orang yang mendengar ataupun membacanya. Tidak jarang pula, pantun jenaka digunakan untuk menyampaikan sindiran akan kondisi masyarakat yang dikemas dalam bentuk ringan dan jenaka.

3. Pantun Agama

Jenis pantun yang satu ini memiliki kandungan isi yang membahas mengenai manusia dengan pencipta-Nya. Tujuannya serupa dengan pantun nasihat, yaitu memberikan pesan moral dan didikan kepada pendengar dan pembaca. Akan tetapi, tema di pantun agama lebih spesifik karena memegang nilai-nilai dan prinsip agama tertentu.

4. Pantun Teka-teki

Jenis pantun yang satu ini selalu memiliki ciri khas khusus di bagian isinya, yakni diakhiri dengan pertanyaan pada larik terakhir. Tujuan dari pantun ini umumnya untuk hiburan dan mengakrabkan kebersamaan.

5. Pantun Berkasih-kasihan

Sama dengan namanya, isi dari jenis pantun yang satu ini erat kaitannya dengan cinta dan kasih sayang. Umumnya, pantun berkasih-kasihan tenar di kalangan muda-mudi Melayu untuk menyampaikan perasaan mereka kepada kekasih maupun orang yang disukainya.

6. Pantun Anak

Tidak hanya untuk orang dewasa, pantun bisa juga disampaikan untuk anak-anak. Tentu saja isinya lebih ringan dan menyangkut hal-hal yang dianggap menyenangkan oleh si kecil. Tujuan awal dari jenis pantun yang satu ini adalah untuk mengakrabkan anak dengan pantun, sekaligus memberikan didikan moral bagi mereka.



Ciri-ciri Syair Pentun :

  • Terdiri berasal dari 4 larik dalam setiap baitnya.
  • Setiap bait memberi tambahan makna sebagai sebuah satu kesatuan.
  • Semua baris dalam syair adalah isi, menjadi dalam syair tidak tersedia sampiran.
  • Mempunyai pola A-A-A.
  • Jumlah suku kata dalam tiap baris syair adalah 8 hingga bersama 12 suku kata.
  • Isi syair berbentuk nasihat, petuah, dongeng ataupun cerita.
  • Kumpulan Pantun lucu dan jenaka dan juga humor ini kita dapatkan berasal dari berbagai referensi di internet. Jika Anda pernah membacanya di buku atau majalah tetapi kebanyakan sering lupa dan menghendaki membacanya lagi sebab punya unsur seni yang tinggi dan tentu saja menghibur.





Contoh PantunTerbaik dan Terbaru



Pantun Mencari Cinta Sejati

Cinta oh cinta. Selalu penuh misteri. Kemana harus kucari? Indahmu lebih dari batu permata.

Mencari cinta sejati. Menyusuri hari demi hari. Untuk menemukan kekasih hati.

Meskipun jauh tetap kujemput. Meskipun lama tetap kutunggu. Tiada lelah kumenanti. Menanti dirimu sepanjang hidup.

Duri bukan sembarang duri,
duri tajam setajam belati.
Cari bukan sembarang cari,
cari cinta yang sejati.
Orang asing di pelabuhan,
bingung tersesat tak tahu jalan.
Kepalaku pusing tidak karuan,
mikirin kamu abang pujaan.
Kalau dadu bilang dadu,
jangan katakan itu gundu.
Kalau rindu bilang rindu,
aku di sini juga menunggu.
Kalau memang kayu jati,
lebih kuat dari meranti.
Kalau memang cinta sejati,
jangan dipendam dalam hati.
Api panas tangan melepuh,
air kali kurang bersih.
Banyak jalan yang kutempuh,
demi dirimu duhai kekasih.
Bunga melati tempat kutilang,
anak Melayu membuat talam.
Cinta sejati semakin hilang,
susah dicari siang dan malam.
Kalau permata terlihat indah,
indah sekali bukan sekedar.
Kalau cinta katakan cinta,
jangan sampai cintamu pudar.
Ke mana kurcaci lari,
dari Selatan ke Utara.
Ke mana harus kucari
cinta sejati pelipur lara.
Baju basah dikeringkan,
satu peniti jatuh ke kolam
Meski susah kutemukan,
cinta sejati kan kuusahakan.


Pantun Menunggu Cinta Sejati Di Ujung Waktu

Pantun cinta sejati berikutnya tentang menunggu. Mengapa harus menunggu? Mungkin karena cinta itu belum datang. Datangnya tak tentu.

Bersabar adalah jawaban. Moga cinta itu datang. Biarlah ia dengan sendirinya menemukan dirimu.

kumpulan bait-bait pantun terbaik untuk merayu kekasih.
Cinta adalah inspirasi bagi pujangga, penyair, dan para filosof.
Bunga melati dari Trengganu,
bukit tinggi dari batu.
Sabar hati dalam menunggu,
datangnya cinta memang tak tentu.
Panas tungku membakar batu,
jalan ke puncak berliku-liku.
Kan kutunggu di ujung waktu,
kapankah cinta datang padaku.
Gempa kecil namanya lindu,
cahaya senja tampak redup.
Lama kupendam rasa rindu,
tuk seseorang pendamping hidup.
Kota lama di masa lalu,
biarkan saja usah diganggu.
Cinta lama telah berlalu,
cinta sejati yang kutunggu.
Kayu meranti jatuh melintang,
terputus jalan di pematang.
Pilu hati di waktu petang,
menunggu cinta tak kunjung datang.
Baju kusut bunga layu,
papan melekat karena dipaku.
Bukan maksud hati merayu,
tapi mungkin engkau jodohku.
Jauh terlihat pulau Jawa,
pulau jawa banyaklah rawa.
Engkaulah belahan jiwa,
tersambung tali ikatan jiwa.
Dari Siantara kue dihantar,
dari Timur mendapat jamu.
Tunggu sebentar tolong sabar,
cinta ini hanya untukmu.

Kehilangan Cinta Sejati Membuat Sedih



Siapa yang tak sedihnya saat kehilangan cinta. Cinta adalah barang yang mewah. Tak semua orang memilikinya.

Apalagi yang hilang cinta sejati... Semakin sedih hati ini. Mungkin lebih sedih daripada cinta yang bertepuk sebelah tangan.

Maka inilah beberapa bait rangkaian dari cinta sejati. Semoga bisa menambah kumpulan pantun sejati.

Dan inilah pantun cinta sejati bertemakan kehilangan cinta.

Bagaimana tumbuh melati,
kalau tertimpa oleh kayu.
Bagaimana hati tak sedih,
cinta bersemi kini layu.
Luka di bahu terasa pedih,
mata memandang kaki meniti.
Kehilanganmu membuatku sedih,
kemana harus kucari pengganti.
Jalan-jalan ke Pulau Bali,
singgah dulu di Banyuwangi.
Pergimu tiada kembali,
hilangmu tiada pengganti.
Atas kali ada jembatan,
simpang tiga ada titian.
Kesedihan ini menandakan,
cintaku padamu bukan mainan.
Tajam peniti pada ujungnya,
panas api pada bara.
Cinta sejati yang kupunya,
bila hilang hatiku sengsara.
Berteduh anak di bawah pohon,
kaki tersayat pisau sembilu.
Kepadamu aku memohon,
kembali padaku seperti dulu.
Ambil air di perigi,
untuk membasuh kweni.
Jika dirimu jauh pergi,
merenung diriku di kamar ini.
Terbit surya tanda pagi,
insan beriman siapkan diri.
Akankah kita bersama lagi,
merajut kisah cinta sejati.
Putik mekar daunnya layu,
kalung emas dalam saku.
Aku datang untuk merayu,
kembalilah engkau kepadaku.
Bintang berkerlip waktu malam,
betapa indah cahayanya.
Di lubuk hati yang paling dalam,
kudoakan agar kau bahagia.
Bila kering tiada berseri,
maka mati bunga melati.
Biarlah aku sedih sendiri,
mengenang kisah cinta sejati.


Pantun Cinta Sejati Merayu Kekasih

kumpulan pantun paling romantis untuk merayu.
Ungkapan cinta sejati melalu karya sastra, seperti pantun cinta. 

Inilah koleksi pantun cinta sejati untuk ngerayu. Pasti berbeda dengan pantun di atas.

Jika pantun di atas bersedih-sedih, pantun di bawah ini bernuansa romantis ria.

Mari rayu sang kekasih. Kekasih pujaan hati. Semoga cinta sejati semakin subur. Tumbuh indah bagaikan taman.

Kamu Adalah Yang Terindah

Jalan-jalan ke Tawangmangu,
beli roti enak rasanya.
Manis-manis senyumanmu,
galau di hati hilang seketika.
Syair puisi juga madah,
tulisan dari hati yang resah.
Engkau memang yang terindah,
dalam cinta menjalin kisah.
Kayu gelam kayu meranti,
kerasnya belum terganti.
Cintaku cinta sejati,
tetap setia sampai mati.
Kelapa hijau sedang diparut,
badan pegal akan diurut.
Jangan suka berwajah cemberut,
nanti monyong kaya curut.
Atas atap terbang gelatik,
malam hari amat sunyi.
Kamu tetap paling cantik,
dari dulu hingga kini.
Tubuh tua mulai renta,
mulai pudar pandangan mata.
Bagaimana tak jatuh cinta,
melihat gadis cantik jelita.
Titik hujan jatuh menimpa,
basahlah baju dan celana.
Hati rindu ingin berjumpa,
kepada gadis putih merona.
Berlari adik ke tengah halaman,
tupai makan di sela dahan.
Dekat denganmu terasa nyaman,
jauh darimu rindu tak tertahan. Es serut kelapa merah,
minum segelas segar rasanya.
Jangan cemberut jangan marah,
nanti kamu cepat tua.
Burung dara terbang melayang,
hingga dulu di pohon tinggi.
Hati ini semakin sayang,
kepadamu kekasih hati.
Jika mentari sangat terik,
segelas air baik diminum.
Marah saja masih cantik,
apalagi kalau tersenyum.
Badan gerah keringatan,
hanya ada kacang pilus.
Mau marah aku persilahkan,
asalkan cinta jangan diputus.
Kalau wajah terlihat ketus,
wajah cerah kan terhapus.
Kalau cinta kita putus,
harapanku pasti pupus.
Pergi ke Barat ke Malaya,
naik perahu datang topan.
Cintamu ibarat cahaya,
menerangi diri yang kegelapan.
Pergi kondangan hari Kamis,
pengantin duduk beriringan.
Kau datang bagai gerimis,
basahi jiwaku yang kekeringan.
Anak kecil pandai menyelam,
anak rimba main di hutan.
Kasihku semakin dalam,
sedalam dasar sang lautan.
Kalau lihat buah ranum,
ingin tangan memetiknya.
Kalau lihat kamu tersenyum,
hatiku ini ikut bahagia.

Cinta Sejatiku Untuk Selamanya



Dan yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Inilah pantun cinta sejati untuk selamanya.

Dipersembahkan untuk semua pecinta pantun dimana saja.

Rumah gedung dari bata,
bunga melati di tengahnya.
Cinta bukan sembarang cinta,
cinta sejati untuk selamanya.
Bukan sambal bukan lalapan,
hanya jamu penguat badan.
Bukan gombal bukan rayuan,
kamu memang gadis idaman.
Sajak pilu dibuatkan,
oleh penyair kerajaan.
Sejak dulu kuimpikan,
kini telah jadi kenyataan.
Jatuh bendera di alang-alang,
tahu petis dari Balikpapan.
Hati gembira bukan kepalang,
gadis manis orangnya sopan.
Ujung jari apa untuk apa,
ujung jari banyak gunanya.
Setiap hari aku berdoa,
moga dirimu makin bahagia.
Kalau bodoh berupaya,
belajar terus sampai bisa.
Kalau jodoh tak kemana,
cukup berusaha dan berdoa.
Cahaya terik badan basah,
keringat mengucur amat derasnya.
Bukan hanya cantik pada wajah,
cantik dirimu jiwa dan raga.
Tahu gimbal enak dimakan,
dari Semarang kudapatkan.
Cinta gombal banyak berserakan,
cinta sejati susah didapatkan.
Hujan deras sudah berhenti,
jalan berlumpur membuat risih.
Mahligai cinta sudah menanti,
kedatanganmu duhai kekasih.
Indah sekali bunga selasih,
petik satu taruh di kursi.
Kutabur dengan beribu kasih,
agar dirimu nyaman di sisi.
Jalan¬-jalan ke Brastagi,
lihat gedung berwana putih.
Cobalah tersenyum lagi,
hati bahagia menatapmu kasih.
Selasih bukan acar bukan,
mengapa ada rasa haru.
Kekasih bukan pacar bukan,
tetapi mengapa ada cemburu?
Jika pergi ke utara,
tolong belikan satu kitiran.
Jika boleh aku bertanya,
mengapa kamu selalu di pikiran?
Burung camar makan kemumu,
terbang lalu menabrak pintu.
Jika di kamar teringat kamu,
jika bertemu hati tak menentu.

Pantun Cinta Sejati Romantis Untukmu

Untuk raja dipersembahkan,
raja senang tari-tarian.
Dengarlah duhai gadis dambaan,
diriku selalu terikat kerinduan.
Anak kecil meronta-ronta,
marah kepada ayah bunda.
Bukan emas bukan permata,
hanya cinta yang aku punya.
Insan tergoda rayuan dunia,
ke akhirat jua akhir pulangnya.
Memang aku orang tak punya,
tapi kasih cinta yang utama.
Rumah rapi sangat tertata,
setangkai bunga di atas meja.
Demi dirimu yang jelita.
rela kukorbankan apa saja.
Kue manis kue talam,
banyak dibuat tuk perayaan.
Bekerja keras siang malam,
agar dirimu dapat kebahagiaan.
Memandang langit tiada jemu,
bukit gersang berbatu-batu.
Izinkan diriku mencintaimu,
sepanjang masa sepanjang waktu.
Madah pujangga dari Kedah,
dalam buku madah terbawa.
Namamu sudah terukir indah,
dalam hati di lubuk jiwa.
Jangan lupa bersembahyang,
itulah tugas di dunia.
Wajahmu selalu membayang,
karena diriku jatuh cinta.

Pantun Cinta Sejati Jarak Jauh LDR

Jalan kota sungguh lebar,
naik kereta pelan-pelan saja.
Hai sayang apa kabar?
moga baik-baik saja.
Tabib hebat sedang meramu,
obat pahit dicampur gula.
Di sini lagi kangen kamu,
melamun mirip orang gila.
Beli baju warna ungu,
dengan hijau warna dipadu.
Semenjak jauh darimu,
aku tersiksa rasa rindu.
Malaka jauh di ujung sana,
pergilah dulu ke arah utara.
Kusangka cintaku biasa saja,
rupanya dalam bagai samudra.
Jika anak banyak meminta,
mungkin itu sebuah tanda.
Jika memang tak ada cinta,
mengapa rindu menggebu di dada?
Bayang-bayang di petakan,
dahan nangka dipatahkan.
Baiklah sayang aku katakan,
kangen padamu tak tertahankan.
Luas sawah dipandang mata,
kuning warnanya sudah merata.
Lebih mewah lebih berharga,
kau laksana emas dan permata.
Manis manis buah mangga,
segar terasa di ujung lidah.
Cintaku akan selalu kujaga,
tak kan hati jatuh tergoda.
Buah duku buah delima,
beli di pasar dekat rumah.
Hanya dirimu yang aku cinta,
dari dulu hingga selamanya.

Pantun Kasih Sayangku Tak Terbatas Waktu

Tahukah kamu apa yang paling penting dalam cinta? Ya, persahabatan.

Persahabatan laksana ikatan. Merengkuh dua jiwa menjadi satu.

Dan tahukah kamu apa yang menyuburkan tali persahabatan? Tentu saja kasih sayang.

Kasih sayang mendatangkan kenyamanan. Kasih sayang bisa melembutkan. Juga memberikan pada jiwa kehangatan.

Pada papan menancap paku,
papan rusak paku dibuang.
Karena kamu menerima cintaku,
kuberikan dirimu kasih sayang.
Loyang bukan sembarang loyang,
loyang dari sang pengantin.
Sayang bukan sembarang sayang,
sayang kamu lahir dan batin.
Tamborin gendang sudah ada,
baru datang dari kota.
Kemarin aku jatuh cinta,
kini saatnya memberi cinta.
Merah segar buah pepaya,
tak semerah buah naga.
Ingin kulihat engkau bahagia,
kuperjuangkan sekuat tenaga.
Kijang bermain dengan rusa,
kijang tutul dari Jawa.
Kupetiki resah gelisah,
dari dirimu duhai pemikat jiwa.
Tapanuli letaknya di Barat,
masih jauh dari Lahat.
Tak peduli perjuanganku berat,
kebahagiaanmu yang ingin kulihat.
Lembah hijau berpenghuni,
hanya saja masih sunyi.
Lama sudah cinta bersemi,
laksana bunga kembang mewangi.
Pendekar sakti suka bertanding,
sebulan sekali jadilah rutin.
Kapankah kita duduk bersanding,
berdua menjadi sepasang pengantin.
Bunga setangkai ada yang minta,
bambu betung dibuat tangga.
Ingin kurangkai bahtera cinta,
dalam taman rumah tangga.
Jauh kaki mengelana,
dari Sumatra ke pulau Jawa.
Rumah tangga yang sederhana,
namun penuh canda tawa.
Bukan emas bukan kelikir,
hanya jati yang diukir.
Jangan cemas jangan khawatir,
aku janji tak pernah mungkir.
Banyak sekali pantunnya. Itulah pantun terbaru dengan tema cinta sejati. Pantun cinta sejati romantis untuk ngerayu. Ngerayu istri, suami, ataupun kekasih hati.

Dengan nada romantis, pasti kamu terlihat manis. Dengan hati penuh cinta, pasti kamu makin mempesona.