30+ Contoh Pantun Nasehat Pemuda Zaman Sekarang

Pantun ialah puisi melayu lama asli dari  indonesia yang terdiri atas sampiran dan juga isi dengan rima a-b-a-b. Pada dasarnya Kata “Pantun” tersebut berasal dari bahasa jawa kuno yakni tuntun, yang berarti ialah mengatur atau menyusun.
Pantun merupakan sebuah karya yang tidak hanya mempunyai rima dan juga irama yang indah, tetapi juga memiliki makna yang penting. Pantun tersebut awalnya adalah karya sastra indonesia lama yang diungkapkan dengan secara lisan, tetapi dengan seiring berkembangnya zaman sekarang pantun itu mulai diungkapkan dengan tertulis.
Pantun juga ialah suatu karya yang dapat menghibur dan juga mendidik serta juga menegur. Pantun adalah suatu ungkapan perasaan dan juga suatu pikiran, dikarenakan ungkapan itu disusun dengan kata-kata yang sedemikian rupa sehingga dapat sangat menarik untuk didengar atau juga dibaca. Pantun tersebut menunjukkan bahwa indonesia mempunyai ciri khas tersendiri untuk dapat mendidik dan juga menyampaikan hal yang bermanfaat.


CIRI –CIRI PANTUN

  • Pantun mempunyai Bait, pada tiap-tiap bait pantun itu disusun oleh baris – baris. Satu bait tersebut terdiri atas 4 baris . yaitu :
    1.Setiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata.
    2.Setiap baris terdiri atas 4  sampai 6 kata.

  • Setiap bait pantun terdiri dari sampiran dan juga isi. Pada Baris pertama dan juga kedua adalah sampiran, baris ketiga dan juga keempat ialah isi. (Walaupun sampiran tersebut tidak berhubungan secara langsung dengan isi, tetapi lebih baik jika kata – kata pada sampiran itu ialah suatu cerminan dari isi yang hendak disampaikan)
  • Pantun itu Bersajak a-b-a-b atau juga a-a-a-a.
Penting : Ciri – ciri pantun  ialah yang terdapat di atas, kita harus dapat mengenali ciri – ciri pantun agar dapat membedakan anatara pantun dengan puisi lama yang lain. Contohnya ialah ada yang mengatakan bahwa terdapat suatu pantun 2 baris, dan hal tersebut adalah pendapat yang keliru (salah), dikarenakn yang dua baris itu merupakan karya puisi lama yang disebut dengan Gurindam.

 

MACAM – MACAM PANTUN

Pantun Berdasarkan Siklus Kehidupan (usia) , ialah sebagai berikut :

  • Pantun Anak – Anak ialah suatu pantun yang berhubungan dengan suatu kehidupan pada masa anak – anak. Pantun tersebut dapat menggambarkan suatu makna kegembiraan maupun kesedihan.
  • Pantun Orang Muda ialah suatu pantun yang berhubungan dengan suatu kehidupan pada masa muda. Pantun tersebut biasanya berartikan mengenai perkenalan, Hubungan Asmara  rumah tangga, dan Perasaan (kasih sayang, iri, dll), serta juga nasib.
  • Pantun Orang tua ialah suatu pantun yang berhubungan dengan Orang Dewasa (Tua). Biasanya mengenai suatu Adat Budaya, Agama, Nasihat, dan lain sebagainya.

Pantun Berdasarkan Isinya , ialah sebagai berikut:

  • Pantun Jenaka ialah pantun yang berisikan mengenai hal – hal lucu dan juga menarik.
  • Pantun Nasihat ialah suatu pantun yang berisikan mengenai suatu nasihat, yang bertujuan untuk mendidik, dengan cara memberikan suatu nasihat mengenai moral, budi perkerti, dan lain sebagainya.
  • Pantun Teka – Teki  ialah suatu pantu yang berisikan suatu teka teki, dan juga biasanya para pendengar atau juga pembaca akan diberi kesempatan untuk dapat menjawab atau menerka teka – teki pantun itu.
  • Pantun Kiasan ialah suatu Pantun yang berisikan mengenai suatu kiasan yang biasanya untuk menyampaikan suatu hal secara tersirat.


Ciri-ciri Syair Pentun :

  • Terdiri berasal dari 4 larik dalam setiap baitnya.
  • Setiap bait memberi tambahan makna sebagai sebuah satu kesatuan.
  • Semua baris dalam syair adalah isi, menjadi dalam syair tidak tersedia sampiran.
  • Mempunyai pola A-A-A.
  • Jumlah suku kata dalam tiap baris syair adalah 8 hingga bersama 12 suku kata.
  • Isi syair berbentuk nasihat, petuah, dongeng ataupun cerita.
  • Kumpulan Pantun lucu dan jenaka dan juga humor ini kita dapatkan berasal dari berbagai referensi di internet. Jika Anda pernah membacanya di buku atau majalah tetapi kebanyakan sering lupa dan menghendaki membacanya lagi sebab punya unsur seni yang tinggi dan tentu saja menghibur.





Contoh PantunTerbaik dan Terbaru




Pantun Nasehat Untuk Pemuda Zaman Sekarang



Bayang-bayang dari awan,
Anak kecil bermain panggal.
Zaman sekarang zaman persaingan,
Siapa yang malas akan tertinggal.

Kayu bundar jadikan roda,
Lebah madu suka menyengat.
Bangkitlah wahai para pemuda,
Nikmati perjuangan penuh semangat. 

Mangga gedong mangga kueni,
Jatuh satu di atas rumput.
Jadilah pemuda pemberani,
Jangan pengecut jangan penakut. 

Amat serasi dan selaras,
Cantik pengantin cantiknya paras.
Isilah hari dengan kerja keras,
Bukan dengan bermalas-malas. 

Sawah padi ladang bawang,
Habis kelapa dimakan tupai.
Rajin dan tekun gigih berjuang,
Niscaya cita-cita kan tergapai. 


Pantun Nasehat Dari Orang Tua

untuk pemuda yang suka berpantun inilah nasehat
Contoh pantun nasehat pemuda

Selanjutnya adalah pantun nasehat dari orang tua untuk para pemuda. Berisi wejangan agar menjadi pemuda yang bijaksana.
Yakni pemuda yang tidak hanya menuruti hawa nafsunya saja. Melainkan pemuda yang mampu menahan syahwat dalam dirinya.
Ulama salaf amat zahid,
kepada Allah amat taat.
Kalau hati tertaut ke masjid,
mendapat naungan di hari kiamat. 

Ufuk barat berwarna merah,
Tertimpa oleh cahaya surya.
Untuk apa menuruti amarah,
Bersabar itu lebih bijaksana.

Paku kecil mudah menancap,
Siput berjalan amat pelan.
Pikirkan dulu sebelum berucap,
Niscaya terhindar dari penyesalan. 

Belalang binatang tak berdarah,
Pandai terbang seperti belalang.
Siapa bisa menahan amarah,
Dialah pemuda yang paling kuat. 

Jalan-jalan ke Singapura,
Hanya untuk beli celana.
Untuk apa banyak bicara,
Banyak berbuat lebih utama. 


Pantun Nasehat Gunakan Masa Muda


Masa muda merupakan musim semi dari usia kita. Siapa yang menggunakannya dengan baik, maka dia akan memetik hasilnya.
Namun siapa yang tidak pandai menggunakannya, hanya penyesalan sebagai akibatnya.
Kain putih kain batik,
Sehelai dipotong sepanjang papan.
Gunakan masa muda dengan baik,
Sebagai bekal di masa depan.

Pengantin cantik memakai renda,
Cantik mahkota banyak permata.
Batang usia masih muda,
Mari gunakan dengan bijaksana.

Rumah gedung dari bata,
Gubuk kayu dari papan.
Gapai olehmu cita-cita,
Jangan sampai putus harapan. 

Beribu-ribu jumlah bintang,
Di hamparan langit yang membentang.
Meski halangan banyak merintang,
Menyerah kita selalu berpantang. 

Setelah membaca pantun nasehat pemuda, kamu bisa lihat berbagai pantun pilihan lainnya. Seperti pantun nasehat bersajak abab.