100+ Kumpulan Contoh Berbalas Pantun Nasehat Terbaru
Pantun termasuk dalam bentuk puisi lama. Ada banyak macam-macam pantun seperti pantun nasehat, pantun agama, pantun pendidikan, pantun jenaka, pantun teka-teki dan lain-lain. Apapun jenis-jenis pantun, tetap harus sesuai dengan struktur dan kaidah pantun itu sendiri.
Lantas apa yang dimaksud pantun itu sebenarnya? Kali ini akan dijelaskan pengertian pantun dan artinya secara umum serta menurut pendapat para ahli.
Pengertian Pantun
Berikut adalah beberapa pengertian pantun secara umum, baik arti pantun sesuai KBBI dan Wikipedia ataupun pengertian pantun menurut para ahli sastra dan bahasa.Arti Pantun Menurut KBBI
Pengertian pantun menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait (kuplet) biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b), tiap larik biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan (sampiran) saja dan baris ketiga dan keempat merupakan isi.Definisi Pantun Menurut Wikipedia
Menurut Wikipedia Indonesia, definisi pantun adalah salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Pantun berasal dari kata patuntun dalam bahasa Minangkabau yang berarti “petuntun”. Dalam bahasa Jawa, pantun dikenal sebagai parikan, dalam bahasa Sunda dikenal sebagai paparikan sedangkan dalam bahasa Batak dikenal sebagai umpasa.Pengertian Pantun Menurut Para Ahli
Di bawah ini adalah definisi dan pengertian pantun menurut para ahli sastra dan ahli bahasa beserta penjelasan lengkapnya.Menurut R.O. Winsted
Pengertian pantun menurut R.O. Winstead adalah sebuah pantun tidaklah sebatas gubahan suatu kalimat yang mempunyai rima serta irama, namunialah sebuah rangkaian kata yang indah untuk melukiskan suatu kehangatan cinta, kasih sayang, serta rindu dendam penuturnya.
Menurut Sunarti
Arti pantun menurut Sumarti adalah salah satu bentuk puisi lama, memiliki keindahan tersendiri dari segi bahasa, yang salah satu keindahan bahasa dalam pantun ditandai oleh rima a-b-a-b.
Menurut Dr. R. Brandstetter
Menurut Dr. R. Brandstetter, arti pantun berasal dari akar kata tun, yang terdapat dalam berbagai bahasa di Nusantara. Misalnya dalam bahasa Pampanga, tuntun bermakna teratur, dalam bahasa Tagalog, tonton bermakna bercakap sesuai dengan aturan tertentu sedangkan dalam bahasa Jawa Kuno, atuntun berarti teratur.
Dalam bahasa Toba, pantun berarti kesopanan atau kehormatan, dalam bahasa Melayu, pantun yang artinya quatrain, yaitu sajak berbaris empat, dengan rima a-b-a-b. Sedangkan dalam bahasa Sunda, pantun berarti cerita panjang yang bersanjak dan diiringi musik.
Menurut Surana
Definisi pantun menurut Surana adalah sebuah bentuk puisi lama yang terdiri atas empat larik, yang berima silang (a-b-a-b). Larik pertama dan kedua disebut dengan sampiran atau bagian objektif. Biasanya berupa sebuah lukisan alam atau hal apa saja yang bisa diambil sebagai suatu kiasan. Larik ketiga dan keempat dinamakan isi atau bagian dari subjektif.
Menurut Herman J. Waluyo
Menurut pendapat Herman J. Waluyo, pengertian pantun secara umum adalah bentuk puisi melayu asli yang sudah mengakar lama di budaya masyarakat.Menurut Kaswan dan Rita
Pantun merupakan jenis puisi melayu lama yang satu baitnya terdiri atas empat larik dan bersajak a-b-a-b, larik pertama dan kedua berupa sampiran, sedangkan larik ketiga dan keempat berupa isi.
Sampiran tidak berisi maksud karena hanya diambil rima persajaknya. Jadi saat akan membuat pantun, sebaiknya membuat dulu isinya kemudian menyusul sampirannya yang disesuaikan.
Menurut Edi dan Farika
Pantun menurut Edi dan Farika diartikan sebagai bentuk puisi lama yang dikenal luas dalam berbagai bahasa di Nusantara, dalam bahasa Jawa, pantun dikenal sebagai parikan, sedangkan dalam bahasa Sunda, pantun dikenal sebagai paparikan.
Menurut Hidayat
Definisi pantun menurut Hidayat merupakan salah satu jenis puisi Melayu lama yang secara luas dikenal di negara Indonesia dari dulu sampai sekarang.
Menurut Alisyahbana
Pantun merupakan puisi lama yang sangat dikenal oleh orang dulu atau sangat dikenal pada masyarakat lama. Pantun memiliki ciri-ciri seperti tiap bait terdiri dari empat baris dan setiap baris terdiri atas 4-6 kata atau 8-12 suku kata. Baris pertama dan kedua disebut dengan sampiran dan baris ketiga dan keempat disebut dengan isi.
Ciri-Ciri Pantun
Berikut adalah beberapa ciri-ciri pantun dan penjelasannya meliputi aspek baris/larik, suku kata, sampiran, isi dan rima/sajak.- Terdiri dari 4 baris/larik
- Satu baris terdiri dari 8 sampai 12 suku kata
- Baris pertama dan kedua pantun adalah sampiran
- Baris ketiga dan keempat pantun adalah isi
- Memiliki sajak/rima dengan pola a-b-a-b atau a-a-a-a
PANTUN YANG KAMU CARI
Ciri-ciri Syair Pentun :
- Terdiri berasal dari 4 larik dalam setiap baitnya.
- Setiap bait memberi tambahan makna sebagai sebuah satu kesatuan.
- Semua baris dalam syair adalah isi, menjadi dalam syair tidak tersedia sampiran.
- Mempunyai pola A-A-A.
- Jumlah suku kata dalam tiap baris syair adalah 8 hingga bersama 12 suku kata.
- Isi syair berbentuk nasihat, petuah, dongeng ataupun cerita.
- Kumpulan Pantun lucu dan jenaka dan juga humor ini kita dapatkan berasal dari berbagai referensi di internet. Jika Anda pernah membacanya di buku atau majalah tetapi kebanyakan sering lupa dan menghendaki membacanya lagi sebab punya unsur seni yang tinggi dan tentu saja menghibur.
Contoh PantunTerbaik dan Terbaru
Berbalas pantun nasehat
adalah pantun yang dibuat berisi nasehat-nasehat, dilakukan dengan cara
berbalas. Seperti halnya sedang bercakapan dengan orang lain, tetapi
percakapan menggunakan pantun. Saling berbalas gagasan menggunakan
pantun yang memiliki satu tema yang berkaitan. Seperti halnya pantun
lainnya, pantun jenis ini memiliki rima dan makna kata yang indah.
Berikut contoh berbalas pantun nasehat:
Pantun Berbalas Nasehat 4 Bait
Menjamu tamu memakai nampan
Tamu dijamu kue putu
Apa guna berparas tampan
Kalau lupa shalat lima waktu
Tamu dijamu kue putu
Apa guna berparas tampan
Kalau lupa shalat lima waktu
Sebelum pergi jangan lupa makan
Agar hari tidak penuh gundah
Terimakasih telah diingatkan
Tak akan lupa waktu ibadah
Agar hari tidak penuh gundah
Terimakasih telah diingatkan
Tak akan lupa waktu ibadah
Panca indara salah satunya ludah
lidah pendek kepala bundar
Masih mudah tekun ibadah
Untuk menuju jalan yang benar
lidah pendek kepala bundar
Masih mudah tekun ibadah
Untuk menuju jalan yang benar
Ada singa mengejar macan
Keduanya akhirnya berkelahi
Jalan benar adalah tujuan
Untuk dapat ridho ILLAHI
Keduanya akhirnya berkelahi
Jalan benar adalah tujuan
Untuk dapat ridho ILLAHI
Pantun Berbalas Nasehat 7 Bait
Makan rujak isinya mangga
Makan rujaknya sama siapa
Jika hidup dengan tetangga
Maulah untuk saling menyapa
Makan rujaknya sama siapa
Jika hidup dengan tetangga
Maulah untuk saling menyapa
Jadi orang jangan pelupa
Kalau pelupa seperti nini-nini
Tak enak hati untuk menyapa
Karena orang baru di daerah sini
Kalau pelupa seperti nini-nini
Tak enak hati untuk menyapa
Karena orang baru di daerah sini
Tukang bakso berbaju biru
Sedang keliling kampung berjualan
Justru kamu sebagai orang baru
Mulai menyapa untuk berkenalan
Sedang keliling kampung berjualan
Justru kamu sebagai orang baru
Mulai menyapa untuk berkenalan
Pasang bingkai ketok palu
Pasang bingkai di rumah Wulan
Untuk menyapa saya malu
Apalagi mengajak untuk bekenalan
Pasang bingkai di rumah Wulan
Untuk menyapa saya malu
Apalagi mengajak untuk bekenalan
Hari minggu pergi ke museum
Ke museum lewati hutan pohon cemara
Cobalah saja dari tersenyum
Sebelum mencoba untuk berbicara
Ke museum lewati hutan pohon cemara
Cobalah saja dari tersenyum
Sebelum mencoba untuk berbicara
Banyak hujan disertai badai
Baiklah akan saya mencoba
Tapi tak tau akan kapan dimulai
Latihan bela diri namanya silat
Latihan silat di depan rumah bunga
Cobalah saja wahai sahabat
Karena itu adab bertetangga
Pantun Berbalas Nasehat 8 Bait
Hujan badai membuat pohon tumbang
Tumbang di depan rumah baruku
Tolonglah kawan aku sedang bimbang
Untuk tentukan masa depanku
Ada anak namanya Bambang
Berburu ke hutan mencari rusa
Untuk apa kau suka bimbang
Ceritalah padaku apa yang kau rasa
Ditengah lengan terdapat siku
Sikunya sakit berwarna merah
Ku sedang pikirkan kelak hidupku
Kalau sekarang saja tak tentu arah
Ada kucing jenisnya persia
Kucing persia makannya salak
Itu masalah banyak manusia
Tuk hadapi dunianya kelak
Siang hari tertidur sangat pulas
Tertidur pulas setelah baca buku
Aku ini orang yang sangat malas
Bagaimana bisa aku merubah hidupku
Jangan jadi seorang plagiat
Plagiat itu orangnya malas
Mudah saja kalau kau berniat
Perbaiki diri tuk lawan malas
Plagiat itu orangnya malas
Mudah saja kalau kau berniat
Perbaiki diri tuk lawan malas
Mereka bingung akan pergi kemana
Bagaimana caranya untuk berubah
Jika aku tak tau mulai darimana
Ikan kesayangan sudahlah mati
Setelah mati dimakan mikroba
Cobalah untuk kuatkan hati
Jangan lupa usaha dan banyak doa
Cobalah untuk kuatkan hati
Jangan lupa usaha dan banyak doa
Pantun Berbalas Nasehat 5 Bait
Teman dekat namanya sahabat
Sahabatku bernama Virga
Masih mudah dan masih sehat
Tak ada salahnya berolahraga
Sahabatku bernama Virga
Masih mudah dan masih sehat
Tak ada salahnya berolahraga
Olahraga di depan pagar
Untuk apa banyak olahraga
Kalau sudah sehat dan bugar
Melihat hewan seperti singa
Kancil lari daripada nanti mati
Banyak gunanya berolahraga
Agar sehat sampai tua nanti
Waktu itu berjalan pasti
Ayo bangkit mulai mandiri
Masa tua masihlah nanti
Pikirkan dulu hari ini
Jalan-jalan ke Pulau Kalimantan
Dari Kalimantan ke Surabaya
Jangan suka remehkan kesehatan
Kalau sakit rasakan saja akibatnya
Dari Kalimantan ke Surabaya
Jangan suka remehkan kesehatan
Kalau sakit rasakan saja akibatnya
Pantun Berbalas Nasehat 7 Bait
Pergi ke pasar bersama bundaDi pasar bertemu sama si Aba
Wahai kalian para pemuda
Jangan mencoba-coba narkoba
Neng Nining berbahasa sunda
Dari Bandung ke Semarang
Walau kami masih pemuda
Tak akan terpengaruh obat terlarang
Matahari selalu bersinar
Sinar masuk jendela saat memasak
Semoga saja memanglah benar
Karena narkoba sangat merusak
Adikku sayang namanya Ilham
Buah kesukaannya adalah pepaya
Sungguh benar dan kami paham
Bahwa narkoba tak ada gunanya
Selalu bekerja siang dan malam
Meskipun aku hanya seorang budak
Syukurlah kalau kalian paham
Memang harusnya mulai bertindak
Ke kebun binatang foto landak
Kandang landak dekat kandang singa
Baiklah kami akan bertindak
Untuk menjauhkan teman dari narkoba
Siang-siang minum kelapa muda
Saat dipinggir Selat Malaka
Terimakasih wahai pemuda
Jauhi narkoba supaya tidak celaka
Pantun Berbalas Nasehat 7 Bait
Anak kembar namanya Rana dan RiniLahir ke dunia dengan sehat
Bagaimana hidupku ini
Berbuat dosa banyak maksiat
Pagi-pagi minumnya jamu
Jamu diminum pengganti obat
Sudahi dulu semua tingkahmu
Banyak usaha untuk bertobat
Jamu diminum pengganti obat
Sudahi dulu semua tingkahmu
Banyak usaha untuk bertobat
Minum jus sehat bercamput tomat
Tak lupa untuk dicampur lobak
Apakah bisa aku bertobat
Kalau dosaku terlalu banyak
Tak lupa untuk dicampur lobak
Apakah bisa aku bertobat
Kalau dosaku terlalu banyak
Karena banyak lakukan maksiat
Tuhan itu maha pemaaf
Jika kamu bisa benar-benar bertobat
Ombak besar memecahkan batu
Itulah tanda badai akan mulai
Jika benar apa katamu itu
Darimana aku bisa memulai
Olahraga itu banyak manfaat
Berolahraga caranya mudah
Mulailah dahulu dari berniat
Jauhi maksiat dan perbanyak ibadah
Jangan suka berlaku riba
Karena riba sarangnya dosa
Baiklah akan saya mencoba
Supaya mati saya tak tersiksa
Pantun Berbalas Nasehat 10 Bait
Pemain wayang orang baris berjajarMuka mereka bertutupkan kain
Anak sekolah harus belajar
Jangan pacaran dan banyak main
Pagi-pagi harus siaran
Siaran radio dengan persiapan
Bagaimana bisa saya pacaran
Wajah saya sudah tak lagi tampan
Siaran radio dengan persiapan
Bagaimana bisa saya pacaran
Wajah saya sudah tak lagi tampan
Rumah nenek di Kota Balikpapan
Ke Balikpapan makan lotek
Buat apa berwajah tampan
Kalau pengetahuan begitu cetek
Ke Balikpapan makan lotek
Buat apa berwajah tampan
Kalau pengetahuan begitu cetek
Anak cantik bernama Puan
Bermain bersama temannya Fajar
Wajah tampan memang tujuan
Agar kelak mudah dapat pacar
Bermain bersama temannya Fajar
Wajah tampan memang tujuan
Agar kelak mudah dapat pacar
Matahari memancarkan sinar
Sinar terpantul oleh permukaan papan
Jangan hanya pikirkan pacar
Cobalah pikirkan masa depan
Sinar terpantul oleh permukaan papan
Jangan hanya pikirkan pacar
Cobalah pikirkan masa depan
Pantun Berbalas Bait
Kue lapis dan kue cucur
Dimakan bersama lontong
Jadi orang haruslah jujur
Hindari berbohong dan sombong
Hewan malam namanya kalong
Kalong hidup juga butuh makan
Perbuatan bohong dan juga sombong
Kalong hidup juga butuh makan
Perbuatan bohong dan juga sombong
Memang tak akan aku lakukan
Tong besar hanyalah kosong
Pergi keluar kota besok lusa
Karena bohong dan juga sombong
Pergi keluar kota besok lusa
Karena bohong dan juga sombong
Akan membawa ke dalam dosa
Berangkat sekolah tak lupa mandi
Tak lupa untuk mampir ke pura
Berlatih jujur sedari dini
Tak lupa untuk mampir ke pura
Berlatih jujur sedari dini
Agar kelak tidak sengsara
Pohon mahoni pohon jati
Untuk dibuat sebuah pondasi
Dengan jujur dan hai-hati
Jadi pejabat tak mau korupsi
Untuk dibuat sebuah pondasi
Dengan jujur dan hai-hati
Jadi pejabat tak mau korupsi
Belum ada Komentar untuk "100+ Kumpulan Contoh Berbalas Pantun Nasehat Terbaru"