Kumpulan Puisi Pendek Terbaik

kumpulan puisi pendek kali ini yang akan kita bahas adalah puisi pendek bukan puisi panjang seperti biasanya. Kumpulan puisi pendek ini tentang banyak tema seperti tema cinta, sahabat, sedih, rindu, sakit hati, perpisahan dan sebagainya. Makanya saya beri judul kumpulan puisi pendek

Puisi yang akan saya bagikan di bawah ini tidak panjang panjang hanya beberapa baris per judulnya jadi anda tidak capek bacanya hehhe :-)

Selamat membaca puisi pendeknya. Maaf jika puisi yang akan kami tulis di bawah ini sangat sangat jelek dan saya juga akan berusaha menulis kumpulan puisi pendek ini dengan sebaik baiknya. Langsung saja di baca

Mencintaimu
Mencintaimu hingga hati ini hilang di makan luka tersayat hasrat saat hati enggan menggenggam belati dapat kurasa sakit terasa di pucuk hati
Teringat Ceritamu
Di ujung malam hitam menjerit bayang membisikkan cerita yang mendinginkan malam terasa hantu menari di balik gelap
Sahabat Terindah
Di sisa pahit hidup kutemu seorang hamba setia kawan tersenyum bersama menangis bersama
Merindukanmu
Malam ini aku teramat merindukanmu di ujung saujana ragaku terpaku membeku menyentuh rindu yang enggan beranjak mengarat hingga raib
Doa Seorang Hamba
Di bumi tuhan tandus di sana ada seorang hamba hina yang setia melayangkan doa di sekujur nafasnya berharap tuhan mendengar satu dari ribuan
Ibuku
Seorang wanita renta beruban rambutnya tua wajahnya dia hidup dengan segunung airmatanya kering membatu
Dusta
Dusta kurasa mencekam nurani bermain indah menggoda lidah menyanyi mengejek kalbu yang putih
Kesunyian
Kesunyian kurasa mengook waktu biru membuatku enggan menghitung bintang karena semuanya terasa begitu sakit

Malam
Malam ini bintang dan bulan bercumbu di atas semesta menggiring dingin dengan selingkar pagut hingga pagi mencabut asa

Kenangan Yang Tidak Mati
Di sini kenanganmu mengendap di jasadku, enggan pergi hingga kau kembali, enggan mendua hingga kau pulang

Wajahmu 
Di sudut pikirku ada biru di sana yang masih sudi menyimpan raut wajahmu meski kau sekarang mendua

Cita cita kami
Tuhan izinkan kami menggapai bintang di langit. Izinkan keinginan itu hidup dan mengakar di rawa hati. Biarkan ia tumbuh menjadi cahaya di hitam semesta

Cincin Cinta
Izinkan aku mencintaimu. Menjadi hangat yang selalu menikam beku untukmu. Menjadi ada hingga kau tiada. Melingkarkanmu dengan selingkar cincin.

Rindu Yang Tersangkut Ranting
 Kini rinduku bersarang di ranting kering. Memuncak resah sayup membayu. Tertinggal duri saat angin membawa. 

Bonekamu
Lepaskan bonekamu ini. Bonekamu ini juga ingin bebas terbang mengepak sayap ke langit terbuka meninggalkan sakit yang tercoret di muka

Langit Takselalu Cerah
 Biru di atas suci menyanyi. Mengindahkan mata awan bergitar. Kutahu bahwa langit di atas takselama biru, nanti mendung kilat datang membayang

Adakah Cinta?
Di duri hati mataku berwarna. Menggunting rasa hingga lucut. Kubertanya adakah cinta untukku? pada hati batumu

Jika aku mati
Kita duduk di sini. Bercerita tentang mati yang kian mendekat. Mencerai raga dan jiwa. Mencekik duka hingga hitam. Ditanam di ujung barat bersama tanah 

Doa yang sia sia
Ribuan kali mulut menghamba sujud. Mengirim harapan untuk hidup bahagia. Karena dosa mengarat doa doa itu terbang di bawa iblis.
Demikianlah kumpulan puisi pendek. Maaf jika puisi di atas tidak bagus dan jelek. Saya akan terus mengupdate dan memperbaikinya jika sudah ada puisi pendek lainnya. Terima kasih sudah berkunjung ke blog puisi kami. Terima kasih juga karena sudah membaca kumpulan puisi pendek 





Mungkin Yang Kamu Cari: