Contoh Puisi Lama Pantun, Karmina, Gurindam
Puisi bisa menjadi media untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan pengarang, penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengutamakan kekuatan bahasa dengan stuktur fisik dan struktur batinya.
Puisi Lebih terfokus pada struktur bentuk, bunyi dan juga makna yang ingin disampaikan oleh pengarang yang mana makna sebagai bukti puisi baik jika terdapat makna mendalam dengan memadatkan segala unsur bahasa
Puisi merupakan seni dalam bentuk tulisan menggunakan bahasa sebagai kualitas estetiknya (keindahan). Puisi sendiri dibedakan menjadi dua yaitu puisi lama dan puisi baru, untuk lebih jelasnya langsung saja perhatikan contoh-contoh puisi dibawah ini:
Contoh
Puisi saai ini sangat banyak sekali dari contoh puisi cinta yang
romantis.
Mulai dari contoh puisi cinta sedih, contoh puisi cinta dalam diam,
contoh puisi cinta lucu, contoh puisi cinta islami, contoh puisi cinta
pendek, contoh puisi cinta sejati, contoh puisi cinta tanah air, contoh
puisi cinta lingkungan, contoh puisi cinta bertepuk sebelah tangan,
contoh puisi cinta jarak jauh, conto puisi cinta muslimah, contoh puisi
cina menyentuh hati, conto puisi cinta,kumpulan puisi pendek, contoh
puisi cinta, contoh puisi bebas, contoh puisi sahabat, contoh puisi ibu,
contoh puisi pendidikan, contoh puisi guru, kumpulan puisi kuno contoh
puisi cinta terlarang,
dll.
Apa itu pusi lama? kenapa ada puisi lama dan puisi baru? Apa perbedaan puisi lama dan puisi baru? Secara garis besarnya, puisi lama adalah jenis puisi yang terikat beragam aturan dari segi rima, bait, hingga suku katanya. Tiap jenisnya memiliki ketentuan yang berbeda dengan jenis lainnya.
Beda halnya dengan puisi baru yang tidak terlalu terikat dengan bait suku kata tetapi lebih memfokuskan pada keindahan suku bahasa yang digunakan. berikut contoh puisi lama:
Mungkin Yang anda Cari:
Apa itu pusi lama? kenapa ada puisi lama dan puisi baru? Apa perbedaan puisi lama dan puisi baru? Secara garis besarnya, puisi lama adalah jenis puisi yang terikat beragam aturan dari segi rima, bait, hingga suku katanya. Tiap jenisnya memiliki ketentuan yang berbeda dengan jenis lainnya.
Beda halnya dengan puisi baru yang tidak terlalu terikat dengan bait suku kata tetapi lebih memfokuskan pada keindahan suku bahasa yang digunakan. berikut contoh puisi lama:
Contoh puisi lama pantun
Jikalau ada jarum patah
jangan dimasukkan dalam peti
kalau ada kataku yang salah
jangan dimasukkan ke dalam hati
jangan dimasukkan dalam peti
kalau ada kataku yang salah
jangan dimasukkan ke dalam hati
Contoh puisi lama karmina
Dahulu galang, sekarang besi (a)
Dahulu sayang, sekarang benci (a)
Dahulu sayang, sekarang benci (a)
Contoh puisi lama gurindam
Kurang pikir kurang siasat (a)
Pasti dirimu akan tersesat (a)
Barang siapa tinggalkan sembahyang ( b )
Ibarat rumah tiada bertiang ( b )
Jika suami tiada berhati lurus ( c )
Istri pun kelak akan menjadi kurus ( c )
Pasti dirimu akan tersesat (a)
Barang siapa tinggalkan sembahyang ( b )
Ibarat rumah tiada bertiang ( b )
Jika suami tiada berhati lurus ( c )
Istri pun kelak akan menjadi kurus ( c )
Mungkin Yang anda Cari:
Belum ada Komentar untuk "Contoh Puisi Lama Pantun, Karmina, Gurindam"