Pantun Teka Teki Dan Jawabannya Dengan Pantun



  1. Pengertian Pantun teka-teki dan contohnya itu apa sih ?
  2. Apa yang dimaksud dengan Pantun teka-teki ?
  3. Apa arti kata Pantun teka-teki ?
  4. Apa itu Pantun teka-teki dan artinya ?
  5. Apa contoh Pantun teka-teki ?

Pengertian Pantun Teka Teki dan Contohnya



Pantun teka-teki adalah pantun yang berisikan teka-teki dan dapat digolongkan sebagai salah jenis permainan dalam karya sastra. Ciri-ciri pantun ini, yakni terdapatnya pertanyaan yang menarik untuk dijawab. Biasanya terletak pada bagian akhir pantun. Teka-teki dalam bentuk pantun dapat dijadikan sebagai alat pemicu pikiran yang cukup efektif. Karena, teka-teki pada hakikatnya soal yang berupa kalimat (cerita) sebagai permainan untuk mengasah pikiran. Dalam sastra lisan teks teka-teki sangat menarik, sebab teka-teki itu kadang-kadang berbentuk puisi, misalnya dalam bentuk pantun. Teka-teki tersebut menggunakan bahasa kiasan (seperti yang diterapkan dalam pantun), sehingga menyebabkan seseorang berfikir untuk mendapatkan jawapan. Dalam hal ini penampilan teka-teki memang mengharapkan jawaban dari yang mendengarkan. Fungsi pantun teka-teki adalah sebagai hiburan 
 
Pantun teka-teki bisa juga dijadikan sebagai pemicu otak untuk semakin terasah, namun tetap fresh.  Hal ini disebabkan, pada hakikatnya segala hal yang berbentuk teka-teki akan membuat diri penasaran dan membuat otak terpicu untuk mencari jawabannya. Dengan diiringi kalimat sastra yang menarik, aktifitas yang biasanya berat ini pun menjadi lebih ringan.

Kegiatan menarik ini akan semakin berkesan ketika pantun menggunakan bahasa kiasan yang jarang kita pakai di kehidupan sehari-hari. Sehingga, selain mengasah otak, kegiatan berpantun teka-teki ini juga bisa dijadikan hiburan di kala senggang.

Sebelum kita memulai melihat contoh pantun-pantun teka-teki, kamu bisa jadikan pantun pertama ini sebagai pantun pembuka dalam “duel” pantun.



Pada artikel ini Pantun-puisi.web.id akan membahasa sebuah karya sastra yang lain yaitu pantun. Karena pantun memiliki berbagai macam jenis makan pertama kali bangkudepan akan membahas tentang salah satu jenis pantun yaitu pantun Teka Teki.


Baca Juga:

Penjelasan Lengkap, Pengertian dan 100 Contoh Pantun Karmina








Contoh Pantun Teka Teki



Kumpulan Pantun Teka Teki






[1]
Kalau hendak mengejar tupai
Jangan lupa membawa baki
Kalau kau memang pandai
Binatang apa tanduk di kaki?
Jawaban

[2]
Lintah merah turun ke kali
Pergi ke sawah mencari ketan
Jawabannya praktis sekali
Itu yaitu ayam jantan
--
[3]
Wangi sekali daun pandan
Tumbuh di sela-sela batu
Lebar kepala daripada badan
Cobalah tebak apakah itu?
Jawaban
[4]
Indah nian bunga melati
Mekar selalu sepanjang hari
Jawabannya sudah di hati
Itu niscaya ikan pari
--
[5]
Putih-putih warna awan
Indah dilihat dari jendela
Coba tebak wahai kawan
Hewan apa ekor di kepala?
Jawaban
[6]
Dari Mekah kemudian ke Jedah
Bawa gelas kemudian pecah
Itu teka-teki mudah
Jawabannya yaitu gajah
--
[7]
Lima hari di Palembang
Perang untuk usir penjajah
Berdengung bukan kumbang
Punya belalai bukan gajah?
Jawaban
[8]
Cempa sudah Riau sudah
Yang belum kota Kedah
Teka-tekinya sangat mudah
Jawabannya yaitu lebah
--
[9]
Angin beliung berputar-putar
Sebelum hujan ada mendung
Jika kau mengaku pintar
Hewan apa tanduk di hidung?
Jawabannya
[10]
Kalau angin sedang berputar
Jangan memetik buah cempedak
Aku memang amat pintar
Itu binatang namanya badak
--
[11]
Petik bunga pelan-pelan
Jangan terkena lumpur kotoran
Tiada kaki sanggup berjalan
Pindah daerah walau tiduran
Jawabannya
[12]
Pergi ke ladang tanam lobak
Rapat simpanse jadi bubar
Biar saya yang menebak
Itu niscaya binatang berjulukan ular
--
[13]
Api unggun terasa hangatnya
Dalam kandang berjumlah lima
Kecil badannya besar semangatnya
Tak pernah bertengkar selalu bersama
Jawabannya
[14]
Lucu sekali wajah si Unyil
Wajahnya kecil imut-imut
Memang badannya berbadan kecil
Sudah tentu namanya semut

Itulah beberapa pola pantun teka-teki dan jawabannya juga pantun. Semuanya sudah ada 14 bait. 

Agak sulit menciptakan pantun teka-teki. 

Berbeda dengan menciptakan syair atau puisi. Membuat pantun harus mencari sampiran dan maknanya. 

Mungkin akan lebih menciptakan sajak. Walaupun berbaris-baris, berayat-ayat, atau berbait banyaknya, tidak sesulit menciptakan pantun. 

Jika kau masih merasa kurang untuk menciptakan pantun teka-teki dengan jawabannya pantun lagi, akan kita tambahkan lagi beberapa contohnya. 


[15]
Beli martabak beli kweni
Beli kacang malam hari
Cobalah tebak teka-teki ini
Janggutnya panjang sangat berani
Jawabannya
[16]
Memang lezat beli martabak
Makannya ibarat sedang lomba
Biar saya yang menebak
Itulah singa si raja rimba
--
[17]
Kakek nenek bermain rebab
Menangkap burung dengan pulut
Siapa sanggup menjawab
Tanduknya ada di mulut
Jawabannya
[18]
Ikan emas dalam empang
Anak kecil nangis mengamuk
Itu teka-teki sangat gampang
Tentu saja namanya nyamuk
---
[19]
Paku itu tajam ujungnya
bintang kecil bercahaya
Boleh saya bertanya
Binatang apa paling kaya?
Jawabannya
[20]
Kalau bintang bercahaya
Enaknya lihat menerawang
Aku tahu bintang kaya
Binatang itu namanya ber-uang.
--
[21]
Dekat tambak tumbuh kelapa
Petik sebutir pribadi dibawa
Coba tebak binatang apa
Jumlah hurufnya hanya dua
Jawabannya
[22]
Makan tahu lezat rasanya
Sudah makan lihat pedang
Saya tahu jawabannya
Hewan itu yaitu U dan G
Seru sekali kan balas-balasan pantun teka-tekinya? Apalagi jawabannya pakai pantun juga.
Masih wacana pantun teka-teki yang jawabannya juga pantun. Kali ini kita tebak-tebakan buah-buahan. 


Pantun Teka-Teki Buah-Buahan



[23]
Malaria itu menular
Tak ingin berangkat kerja
Bersisik bukan ular
Bermahkota bukan raja
Jawabannya
[24]
Bubur kacang lezat dirasa
lezat dimakan selagi panas
Teka-tekinya luar biasa
Itu yaitu buah nanas
--
[25]
Kain sutra sangat halus
Terkena kuah waktu makan
Diluar sangatlah mulus
Di dalamnya berantakan
Jawabannya
[26]
Tahu itu lezat rasanya
Membelinya naik andong
Saya tahu apa jawabannya
Tak salah lagi itu kedondong
--
[27]
Sangkuriang di Citarum
Wajahnya tampan ketika tersenyum
Kulit tajam bagaikan jarum
Bila dibelah semakin harum
Jawabannya
[28]
Sedap sekali makan ketropak
Makannya di bawah pohon aren
Biar saya yang menebak
Itu tentunya buah duren
--
[29]
Bawa nasi pakai rantang
Untuk dimakan waktu petang
Bentuknya laksana bintang
Warnanya menguning ketika matang
Jawabannya
[30]
Telah mekar semua kembang
Sayang dimakan oleh kambing
Tidak ragu tidak bimbang
Itu yaitu buah belimbing
--
[31]
Senang-senang di hari raya
Naik sepeda terus dikayuh
Bersisik bukan buaya
Punya telur bukan puyuh
Jawabannya
[32]
Main di kali banyak buaya
Buaya besar sangat galak
Praktis sekali teka-tekinya
Karena jawabannya yaitu salak
--
[33]
Siang makan malam makan
Karena hari sedang gerimis
Duren bukan nangka bukan
Isinya putih rasanya manis
Jawabannya
[34]
Jalan-jalan ke Pulau Bangka
Pulau Bangka banyak timahnya
Biarkan saya yang menerka
Itu buah cempedak namanya

Permainan pantun teka-teki sanggup mengasah otak. Karya sastra dari nusantara ini memang unik.
Dengan berpantun kau mengasah kecerdasan linguistik.
Terlebih lagi jikalau bermain pantun teka-teki. Semakin banyak kau berpikir.
Mari kita lanjutkan lagi pantun teka-teki dan jawabannya pakai pantun.
[35]
Anak juara sanggup piala
Ayah dan ibu niscaya bangga
Bulat bentuknya bukan bola
Rumahnya tinggi di atas sana

Jawabannya

[36]
Kera sakti panjang tombaknya
Ada mahkota di kepala
Aku sudah sanggup menebaknya
Itu namanya buah kelapa

--

[37]
Kilat petir halilintar
Suaranya keras tajam sinarnya
Jika kau mengaku pintar
Bola apa panjang rambutnya?

Jawabannya

[38]
Rambut panjang minta dikepang
Yang mengepang jadi rebutan
Pantun teka-tekinya sangat gampang
Sudah tentu itu rambutan

--

[39]
Anak ayam makannya dedak
Amat ribut suaranya
Ditepuk ia meledak
Ada bola di dalamnya

Jawabannya

[40]
Sudah asah bendo pisaunya
Memotong buah sangat tajamnya
Memang susah tebakannya
Buah ciplukan itu jawabannya

--
Bonus Pantun Teka-Teki

[41]
Esok kita melihat awan 
Terlihat tebal putih warnanya
Namanya bagaikan hewan
Berisik tebal bagaikan buaya

[42]
Di pasar banyak keranjang
Kue lapis gubuknya rubuh
Dia punya rambut panjang
Bajunya berlapis menutup tubuh

[43]
Dalam asbak banyak debunya
Banyak ikan dalam kolam 
Coba tebak apa namanya
Bijinya di luar bukan di dalam

Jawaban untuk bait ke 41, 42, dan 43 ada pada Pantun Teka Teki Buah-Buahan
Puas kan dengan kumpulan pantun teka-tekinya?

Ya sudah pasti. Karena yaitu daerah pantun yang baru-baru. Semua pantun di sini merupakan pantun terbaru.

Kalau kau cari di daerah lain, niscaya mereka banyak yang ngambil dari hehehe... Narsis nih . 

Tapi memang benar.

Pantunseribu menerima banyak kiriman pantun. Jadi, pantunnya banyak dari pembaca. 

Kamu juga sanggup kirim ke sini. 

Karena kini kau sudah pintar, kini giliran kau untuk menciptakan pantun jawaban dari pantun di bawah ini ya...


Cobalah Buat Pantun Jawabannya

[42]
Ibu sedang menggoreng kentang
Adik jatuh kakinya diperban
Berkaki bukan binatang
Sukanya memikul banyak beban

[43]
Cuka itu asam rasanya
Jangan hingga jatuh ke ketan
Cobalah terka apa namanya
Kalau jelas tak kelihatan

[44]
Lampu di jalan makin redup
Kalau berjalan hati-hati
Kalau dilempar beliau hidup
Kalau dipegang pribadi mati

[45]
Prasasti di daun lontar
Malam-malam banyak kelelawar
Kalau kau memang pintar
Apa yang dimasukan malah keluar?

[46]
Gurih rasanya akar kelapa
Makannya di final pekan
Bersuara tiada rupa
Petir bukan guntur bukan

[47]
Binatang yaitu hewan
Mereka juga harus disayang
Tebaklah wahai kawan
Habis anggun sepah dibuang

[48]
Harum sedap aroma terasi
Ada di dapur tolong dibawa
Dua sobat sangat serasi
Kemanapun selalu berdua

[49]
Jangan tidur sepanjang hari
Nanti bagaikan orang mati
Walau tidur sanggup berlari
Kalau lewat yang lain berhenti

[50]
Si Ucil sedang membeli
Di pasar membeli tali
Anak kecil pakai tali
Kalau menjerit keras sekali