80+ Kumpulan Contoh Pantun Muda Mudi



  1. Pengertian pantun Muda dan contohnya itu apa sih ?
  2. Apa yang dimaksud dengan pantun Muda ?
  3. Apa arti kata pantun Muda ?
  4. Apa itu pantun Muda dan artinya ?
  5. Apa contoh pantun Muda ?

Pengertian Pantun Muda dan Contohnya



Pengertian pantun Muda adalah pantun yang  ditujukan bagi kaum muda (remaja). Pantun ini biasanya berhubungan dengan masalah cinta.

Pantun adalah salah satu puisi yang terikat pada aturan penulisannya. Seperti 

-    Tiap bait terdiri atas empat baris (larik). 
-    Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata. 
-    Rima akhir setiap baris adalah a-b-a-b. 
-    Baris pertama dan kedua merupakan sampiran. 
-    Baris ketiga dan keempat merupakan isi.

Jenis-jenis pantun

1.Pantun nasihat
Pantun nasihat merupakan rangkaian kata-kata yang mempunyai makna mengarahkan atau menegur seseorang untuk menjadi lebih baik

2.Pantun muda
Pantun yang ditujukan bagi kaum muda (remaja). Pantun ini biasanya berhubungan dengan masalah cinta

3.Pantun jenaka
Pantun jenaka bertujuan untuk menghibur orang yang mendengarkannya

4.Pantun teka-teki
Pantun yang berisi tebakan atau teka-teki

5.Pantun anak
Pantuk yang ditunjukan untuk anak-anak.

6.Pantun kepahlawanan
Pantun yang berhubungan dengan semangat kepahlawanan


Sangat menarik ketika kami perhatikan pantun yang tertata rapi dan diucapkan bersama dengan nada yang pas ketika orang mengucakan pantun itu. Anda tentu mengenal kata gokil maupun lucu dan banyak sekali yang di istilahkan bersama dengan lelucun





Ciri-ciri Pantun :

  • Terdiri atas 4 baris.
  • Jumlah kata dalam setiap baris sebanyak 8 hingga 12 suku kata.
  • Baris pertama dan kedua disebut bersama sampiran.
  • Baris ketiga dan terhitung keempat disebut bersama isi.
  • Memiliki pola sajak A-B-A-B.

Ciri-ciri Syair Pentun :

  • Terdiri berasal dari 4 larik dalam setiap baitnya.
  • Setiap bait memberi tambahan makna sebagai sebuah satu kesatuan.
  • Semua baris dalam syair adalah isi, menjadi dalam syair tidak tersedia sampiran.
  • Mempunyai pola A-A-A.
  • Jumlah suku kata dalam tiap baris syair adalah 8 hingga bersama 12 suku kata.
  • Isi syair berbentuk nasihat, petuah, dongeng ataupun cerita.
  • Kumpulan Pantun lucu dan jenaka dan juga humor ini kita dapatkan berasal dari berbagai referensi di internet. Jika Anda pernah membacanya di buku atau majalah tetapi kebanyakan sering lupa dan menghendaki membacanya lagi sebab punya unsur seni yang tinggi dan tentu saja menghibur.


Baca Juga:

35+ Contoh Pantun Muda-Mudi Terbaru 2019


Contoh Pantun Muda




Sesuaidengan namanya ‘muda’, pantun ini berisi tentang kehidupan anak muda. Pantunini biasanya menggunakanbahasa yang lugas dan segar sebagai penciri kehidupan anak muda jaman sekarang. Pantun ini mengungkapkan bebagai rangkaian kehidupan anak muda baik dari percintaan, gaya hidup, tren, bahkan sifat anak muda jaman sekarang.



Contoh pantun muda-mudi


Tulis surat di dalam gelap
Ayatnya banyak yang tidak kena
Jagalah diri jangan tersilap
Jikalau silap awak yang bencana

Jangan pergi mandi di lombong
Emak dan kakak sedang mencuci
Jangan suka bercakap bohong
Semua kawan akan membenci

Buah cempedak bentuknya bujur
Sangat disukai oleh semua
Jika kita bersikap jujur
Hidup kita dipandang mulia

Jikalau tuan mengangkat peti
Tolong masukkan segala barang
Jikalau anak-anak bersatu hati
Kerja yang susah menjadi senang

Asam kandis mari dihiris
Manis sekali rasa isinya
Dilihat manis dipandang manis
Lebih manis hati budinya

disana gunung disini gunung
ditengah tengah pohon melati
disana bingung disini bingung
sama sama menaruh hati

Masuk hutan pakai sepatu
Takut kena gigitan pacat
Kalau kita selalu bersatu
Apa kerja mudah dibuat

Bandar baru Seberang Perai
Gunung Daik bercabang tiga
Hancur badan tulang berkecai
Budi yang baik dikenang juga

Encik Dollah pergi ka Jambi
Pergi pagi kembali petang
Kalau Tuhan hendak membagi
Pintu berkancing rezeki datang

padang berbunga dalam rimba
angin menderu dari tiku
badanlah lama tidak bersua
kinilah baru bertemu

Kumpulan Pantun Muda Mudi II

baru diikat bunga tanjung
sama terikat bunga pandan
baru melihat adik kandung
kembali semangat dalam badan

dari mana hendak ke mana
dari jepang hendak ke cina
kakau boleh saya bertanya
bunga yang cantik siapa yang punya

ku tak ingin sepiring belut
yang ku ingin sepiring nasi
ki tak ingin cinta di mulut
yang ku ingin cinta di hati

Orang haji dari Jeddah
Buah kurma berlambak-lambak
Pekerjaan guru bukanlah mudah
Bagai kerja menolak ombak

Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah

Terang bulan di malam sepi
Cahya memancar kepangkal kelapa
Hidup di dunia buatlah bakti
Kepada ibu dan juga bapa

Kapal kecil jangan dibelok
Kalau dibelok patah tiangnya
Budak kecil jangan di peluk
Kalau dipeluk patah tulangnya

Asal kapas menjadi benang
Dari benang dibuat kain
Barang yang lepas jangan dikenang
Sudah menjadi hak orang lain

Tengahari pergi mengail
Dapat seekor ikan tenggiri
Jangan amalkan sikap bakhil
Akan merosak diri sendiri

Kapal Anjiman disangka hantu
Nampak dari Kuala Acheh
Rosak iman kerana nafsu
Rosak hati kerana kasih

Tingkap papan kayu bersegi
Sampan sakat di Pulau Angsa
Indah tampan kerana budi
Tinggi darjat kerana bahasa

Anak Siti anak yang manja
Suka berjalan di atas titi
Orang yang malas hendak bekerja
Pasti menyesal satu hari nanti

Kumpulan Pantun Muda Mudi III

Bintang tujuh sinar berseri
Bulan purnama datang menerpa
Ajaran guru hendak ditaati
Mana yang dapat jangan dilupa

Parang tajam tidak berhulu
Buat menetak si pokok Ru
Bila belajar tekun selalu
Jangan ingkar nasihat guru

Hari malam gelap-gelita
Pasang lilin jalan ke taman
Sopan santun budaya kita
Jadi kebanggaan zaman berzaman

Pergi berburu sampai ke sempadan
Dapat Kancil badan berjalur
Biar carik baju di badan
Asalkan hati bersih dan jujur

Pulau Pandan jauh ke tengah
Gunung Daik bercabang tiga
Hancur badan dikandung tanah
Budi yang baik di kenang juga

Ramai orang membeli jamu
Di bawah pokok cuaca redup
Bersungguh-sungguh mencari ilmu
Ilmu dicari penyuluh hidup

Apa guna berkain batik
Kalau tidak dengan sucinya?
Apa guna beristeri cantik
Kalau tidak dengan budinya

Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian

Buah cempedak diluar pagar
Ambil galah tolong jolokkan
Saya budak baru belajar
Kalau salah tolong tunjukkan

Pisang emas dibawa belayar
Masak sebiji di atas peti
Hutang emas boleh dibayar
Hutang budi dibawa mati

Walaupun enak makan dengan bakwan
Lebih enak makan dengan tahu
Walaupun enak jalan dengan teman
Lebih enak jalan dengan kamu

Manis manis sekepal gula
Lebih manis sesendok madu
Manis manis senyum si janda
Lebih manis senyum bibirmu

Dari Natal pergi ke Tiku
Di Airbangis singgah dahulu
Kalau adik ragu hatiku
Boleh abang cari yang baru

Ayam boleh, ikan pun boleh
Yang penting ada nasinya
Hitam boleh, Putih pun boleh
Yang penting baik hatinya



Dalam semak ada duri
Ayam kuning buat sarang
Orang tamak selalu rugi
Macam anjing dengan bayang

Baik-baik mengirai padi
Takut mercik ke muka orang
Biar pandai menjaga diri
Takut nanti diejek orang

Ke hulu membuat pagar
Jangan terpotong batang durian
Cari guru tempat belajar
Supaya jangan sesal kemudian

Kumpulan Pantun Muda Mudi IV

Mari kita tanam halia
Ambil sedikit buat juadah
Usia muda jangan disia
Nanti tua sesal tak sudah

Padi muda jangan dilurut
Kalau dilurut pecah batang
Hati muda jangan diturut
Kalau diturut salah datang

Cuaca gelap semakin redup
Masakan boleh kembali terang
Budi bahasa amalan hidup
Barulah kekal dihormati orang

kalau tidak karena puan
tidak bintang meninggi hari
kalau tidak karena tuan
tidak beta sampai kemari

buah mengkudu kusangka kandis
kandis terletak dalam puan
gula madu kusangka manis
manis lagi senyummu,tuan

dari mana datangnya kereta
kalau bukan dari stasiun balapan
dari mana datangnya cinta
kalau bukan dari kenalan



Kayu bakar dibuat arang
Arang dibakar memanaskan diri
Jangan mudah menyalahkan orang
Cermin muka lihat sendiri

Selasih tumbuh di tepi telaga
Selasih dimakan si anak kuda
Kasih ibu membaa ke syurga
Kasih saudara masa berada

Orang Daik memacu kuda
Kuda dipacu deras sekali
Buat baik berpada-pada
Buat jahat jangan sekali

ambil puan di atas batu
hendak berlayar ke benua jawa
jika tuan berkata begitu
esok hari kakanda bawa

terang bulan terang kepaya
raja mesir bertenun kain
tuan dipandang bertambah caya
rasaku tidak pada yang lain

ambil puan dari merinda
pandan di jawa saya robohkan
jika tuan membawa adinda
badan dan nyawa saya serahkan

ayam belanda terbang ke jambi
pandan di jawa diagungkan
jika kakanda nengingkar janji
badan dan nyawa menanggungkan

Hendak belayar ke Teluk Betong
Sambil mencuba labuhkan pukat
Bulat air kerana pembetung
Bulat manusia kerana muafakat

Pakai baju warna biru
Pergi ke sekolah pukul satu
Murid sentiasa hormatkan guru
Kerana guru pembekal ilmu

Lagu bernama serampang laut
Ditiup angin dari Selatan
Layar dikembang kemudi dipaut
Kalau tak laju binasa badan

Padi segemal kepuk di hulu
Sirih di hilir merekap junjungan
Kepalang duduk menuntut ilmu
Pasir sebutir jadikan intan.

Budak-budak berkejar-kejar
Rasa gembira bermain di sana
Kalau kita rajin belajar
Tentu kita akan berjaya

buat apa berkain batik
kalau tidak pakai selendang
melihat kamu berwajah cantik
hatiku jadi ingin meminang




Beberapa contoh pantun diatas bisa menjadi referensi dalam mengerjakan tugas sekolah ataupun dalam membuat pantun sesuai tujuan yang Anda ingin. Anda dapat berekspresi dengan pantun yang sangat melatih kreatifitas. Semoga contoh pantun anak-anak dan pantun muda-mudi di atas bermanfaat.