70+ Pantun Nasehat Bijaksana Terbaik
Pantun adalah
naskah fiksi atau puisi lama yang terdiri dari empat baris, baris
pertama dan kedua sebagai sampiran sedangkan baris ketiga dan keempat
adalah isi. Pantun biasanya mempunyai makna tertentu yang terkandung
dalam isi yaitu baris ketiga dan keempat. Isi pantun bisa mengandung
nasehat, jenaka, maupun cinta.
Kumpulan Contoh pantun nasehat – Pantun adalah sebuah puisi lama yang memiliki arti sangat
luas, dan sangat dikenal dalam sebuah karya sastra yang tergolong dalam
jenis puisi lama. Biasanya pantun terdiri dari empat empat baris. Dalam
setiap baris memiliki memiliki 8 sampai 12 suku kata.
Dalam pembuatan pantun harus menggunakan pola sajak pantun
a-b-a-b dan a-a-a-a, tidak boleh membuat pantun dengan sajak a-a-b-b
atau a-b-b-a. Pada asal mulanya pantun adalah sebuah contoh karya sastra
lisan, namun pada sekarang ini bisa kita jumpai dengan pantun yang
tertulis.
Ciri-ciri pantun adalah pantun tidak memiliki nama penulis
atau nama pengarang, hal ini dikarenakan pada proses penyebaran pantun,
disebarkan hanya melalui lisan. Mulai dari jaman dahulu hingga pada
sekarang ini. Sehingga pantun tidak memiliki sebuah sumber karya
pengarang.
PANTUN YANG KAMU CARI
Keberadaan
sebuah pantun sebagai karya seni yang kreatif nan menghibur masih
senantiasa eksis hingga pas ini. Karena kecuali dipikirkan, siapa yang
tidak senang bersama hiburan? Ya, tentu saja barang siapa perlu sebuah
hiburan untuk isikan hari-harinya.
Terlebih lagi kecuali jiwa Anda kreatif, menulis sebuah pantun barangkali sanggup dijadikan sebagai fasilitas bagi Anda untuk menuangkan isikan kreativitas otak Anda. Sebenarnya seluruh pantun, baik itu yang bercerita tentang pantun agama, nasihat, jenaka, atau tema lainnya
Terlebih lagi kecuali jiwa Anda kreatif, menulis sebuah pantun barangkali sanggup dijadikan sebagai fasilitas bagi Anda untuk menuangkan isikan kreativitas otak Anda. Sebenarnya seluruh pantun, baik itu yang bercerita tentang pantun agama, nasihat, jenaka, atau tema lainnya
Dapat
berguna untuk pembacanya, tidak cuman kata-kata yang
begitu unik terangkai, terhitung terselip nasihat bijak atau ungkapan
cerita lucu yang bermakna. Dimana setiap kata-kata pada pantun jenakan
sanggup menghibur, orang yang mendengar pantun tersebut
Sekedar Info yang barangkali sanggup berguna bagi Anda, perlu Anda
ketahui bahwa pantun dan syair itu sesungguhnya sangatlah berbeda, cuma
selama ini kita melihat antara pantun dan syair punya banyak kemiripan.
Lalu, apa sajakah perbedaan satu diantara dua karya sastra tersebut?
Ciri-ciri Pantun :
- Terdiri atas 4 baris.
- Jumlah kata dalam setiap baris sebanyak 8 hingga 12 suku kata.
- Baris pertama dan kedua disebut bersama sampiran.
- Baris ketiga dan terhitung keempat disebut bersama isi.
- Memiliki pola sajak A-B-A-B.
Ciri-ciri Syair Pentun :
- Terdiri berasal dari 4 larik dalam setiap baitnya.
- Setiap bait memberi tambahan makna sebagai sebuah satu kesatuan.
- Semua baris dalam syair adalah isi, menjadi dalam syair tidak tersedia sampiran.
- Mempunyai pola A-A-A.
- Jumlah suku kata dalam tiap baris syair adalah 8 hingga bersama 12 suku kata.
- Isi syair berbentuk nasihat, petuah, dongeng ataupun cerita.
- Kumpulan Pantun lucu dan jenaka dan juga humor ini kita dapatkan berasal dari berbagai referensi di internet. Jika Anda pernah membacanya di buku atau majalah tetapi kebanyakan sering lupa dan menghendaki membacanya lagi sebab punya unsur seni yang tinggi dan tentu saja menghibur.
Contoh Pantun Nasehat
Kita bisa memberikan nilai-nilai kehidupan dengan metode pantun ini. Banyak manfaat dari pantun bijaksana ini, seperti biar rajin belajar, jadi anak yang baik, suka membantu orang tuanya dan lain-lain. Di bawah ini adalah beberapa yang saya temukan di blog lain dan saya kumpulkan kembali disini :
Asam kandis asam gelugur
Ketiga asam siriang-riang
Manangis mayat di pintu kubur
Teringat badan tidak sembahyang
Berburu ke padang datarRambut dikuncir sambil memakai pita
Dapat rusa belang kaki
Berburu kepalang ajar
Bagai bunga kembang tak jadi
Pita yang bagus merah mudawarnanya
Begitu banyak nikmat yang diberikan kepada kita
Janganlah lupa untuk selalu mensyukurinya
Kalau harimau sedang mengaumHati-hati menyeberang
Bunyinya sangat berirama
Kalau ada ulangan umum
Marilah kita belajar bersama
Jangan sampai titian patah
Hati-hati di rantau orang
Jangan sampai berbuat salah
Di balik pulau angsa duaAnak orang Tanjung Ampalu
Hancur badan di kandung tanah
Budi baik dikenang juga
Senja hari pasang pelita
Luka tangan oleh sembilu
Luka hati karena kata
Manis jangan lekas ditelanDi tepi kali saya menyinggah
Pahit jangan lekas dimuntahkan
Mati semut karena manisan
Manis itu bahaya makanan.
Buah berangan dari Jawa
Kain terjemur disampaian
Jangan diri dapat kecewa
Lihat contoh kiri dan kanan
Menghilang penat menahan jerat
Orang tua jangan disanggah
Agar selamat dunia akhirat
Tumbuh merata pohon tebuPinang muda dibelah dua
Pergi ke pasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah
Anak ayam turun sepuluhAnak ayam turun sembilan
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan
Mati satu tinggal delapan
Ilmu boleh sedikit ketinggalan
Tapi jangan sampai putus harapan
Anak ayam turun delapanAda ubi ada talas
Mati satu tinggal lah tujuh
Hidup harus penuh harapan
Jadikan itu jalan yang dituju
Ada budi ada balas
Sebab pulut santan binasa
Sebab mulut badan merana
==========Pantun Nasehat===========
Jalan kelam disangka terangBunga mawar bunga melati
Hati kelam disangka suci
Akal pendek banyak dipandang
Janganlah hati kita dikunci
Kala dicium harum baunya
Banyak cara sembuhkan hati
Baca Quran paham maknanya
Ilmu insan setitik embunKe hulu membuat pagar,
Tiada umat sepandai Nabi
Kala nyawa tinggal diubun
Turutlah ilmu insan nan mati
Jangan terpotong batang durian;
Cari guru tempat belajar,
Supaya jangan sesal kemudian.
Tiap nafas tiadalah kekal,Pinang muda dibelah dua
Siapkan bekal menjelang wafat.
Turutlah Nabi siapkan bekal,
Dengan sebar ilmu manfaat.
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah
Anak ayam turun sepuluhAnak ayam turun sembilan
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan
Mati satu tinggal delapan
Ilmu boleh sedikit ketinggalan
Tapi jangan sampai putus harapan
Anak ayam turun delapanAda ubi ada talas
Mati satu tinggal lah tujuh
Hidup harus penuh harapan
Jadikan itu jalan yang dituju
Ada budi ada balas
Sebab pulut santan binasa
Sebab mulut badan merana
Manis jangan lekas ditelanBuah berangan dari Jawa
Pahit jangan lekas dimuntahkan
Mati semut karena manisan
Manis itu bahaya makanan.
Kain terjemur disampaian
Jangan diri dapat kecewa
Lihat contoh kiri dan kanan
Di tepi kali saya menyinggahTumbuh merata pohon tebu
Menghilang penat menahan jerat
Orang tua jangan disanggah
Agar selamat dunia akhirat
Pergi ke pasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding
Di tepi kali saya menyinggahJalan kelam disangka terang
Menghilang penat menahan jerat
Orang tua jangan disanggah
Agar selamat dunia akhirat
Hati kelam disangka suci
Akal pendek banyak dipandang
Janganlah hati kita dikunci
Bunga mawar bunga melatiApa guna berkain batik
Kala dicium harum baunya
Banyak cara sembuhkan hati
Baca Quran paham maknanya
Kalau tidak dengan sucinya?
Apa guna beristeri cantik
Kalau tidak dengan budinya
Pergi belanja ke pasar kranjiAda pasir ada juga tanah
Pulangnya mampir membeli bubur
Selamat beribadah para jamaah haji
Semoga pulang membawa haji yang Mabrur
Batang pohon memiliki dahan
Umur panjang adalah AMANAH
Pertanggungan jawabnya kepada TUHAN
Bikin sambal terasi dicampur tomatBerakit-rakit ke hulu
Untuk lalapan pake daun selada
Apabila telah sampai datangnya hari kiamat
tiada guna lagi jabatan dan juga harta benda
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian
Buah cempedak diluar pagarIlmu insan setitik embun
Ambil galah tolong jolokkan
Saya budak baru belajar
Kalau salah tolong tunjukkan
Tiada umat sepandai Nabi
Kala nyawa tinggal diubun
Turutlah ilmu insan nan mati
Ke hulu membuat pagar,Tiap nafas tiadalah kekal,
Jangan terpotong batang durian;
Cari guru tempat belajar,
Supaya jangan sesal kemudian.
Siapkan bekal menjelang wafat.
Turutlah Nabi siapkan bekal,
Dengan sebar ilmu manfaat.
Dan ini beberapa kiriman tambahan dari sodara akiiwanTerbang berbaris burung belibis
Badan sehat minum jamu
Berbondong terbang burung belibis
Isilah akal oleh ilmu
Ilmu takkan pernah habis
Sebelum bermalam dalam hutan
Ilmu takkan pernah habis
Ibarat saujana air lautan
Sebelum bermalam dalam hutanPengecut selalu banyak alasan
Bertengger berbaris pada tebing
Ibarat saujana air lautan
Ditimba takkan pernah kering
Marah karena hati kesal
Jangan banyak bermalas malasan
Kelak kita akan menyesal
Daging dipotong berkerat keratPahit memang rasanya jamu
Dicuri seekor kucing manja
Tekun belajar memang berat
Tapi kelak terasa manfaatnya
Akan dapat menyehatkan badanmu
Bertekadkan pergunakan masa mudamu
Untuk selalu menuntut ilmu
Membuat arang kayu dibelahBerenang dilaut mencari gurita
Arang dibakar memanggang gurita
Mereka yang tidak bersekolah
Saat tua hidupnya menderita
Puteri duyung ingin bertemu
Muda2 jangan sering berpesta
Lebih berguna mencari ilmu
Palembang terkenal buah dukuJangan sungkan menerima tamu
Nazi pernah kuasai Jerman
Rajin-rajinlah membaca buku
Agar jangan ketinggalan jaman
Aoabila tamunya seorang sahabat
Jangan bosan menimba ilmu
Karena ilmu sarat manfaat
Belum ada Komentar untuk "70+ Pantun Nasehat Bijaksana Terbaik"