50+ Kumpulan Pantun Perpisahan Terbaru Tahun 2019

Secara Umum, Pengertian Pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri dari empat larik, berima silang (a-b-a-b), irama yang indah, dan memiliki makna yang penting. Pantun merupakan puisi lama melayu Indonesia yang berasal dari bahasa jawa kuno yaitu "tuntun", yang berarti mengatur atau menyusun. Pada awalnya, pantun merupakan karya sastra Indonesia lama dengan pengungkapan secara lisan, tetapi semakin berkembangnya pantun kini telah diungkapkan secara tertulis.

Pantun merupakan karya yang dapat menghibur sekaligus dan menegur. Pantun merupakan ungkapan perasaan dan pikiran, karena ungkapan tersebut disusun dengan kata-kata hingga sedemikian rupa sehingga sangat menarik untuk didengar atau dibaca. Pantun menunjukkan bahwa Indonesia memiliki ciri khas tersendiri dalam mendidik dan menyampaikan hal-hal yang bermanfaat.

Ciri-Ciri Pantun 

Ciri-ciri utama pantun adalah sebagai berikut..
  • Pantun mempunyai bait, setiap bait pantun disusun oleh baris-baris. Satu bait terdiri dari 4 baris. 
  • Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata. 
  • Setiap baris terdiri dari 4-6 kata
  • Setia bait pantun terdiri dari sampiran dan isi. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran, baris ketiga dan keempat merupakan isi. (Walaupun sampiran tidak berhubungan langsung dengan isi, namun lebih baik apabila kata-kata pada sampiran merupakan cermin dari isi yang hendak disampaikan). 
  • Pantun bersajak a-b-a-b atau a-a-a-a- (tidak boleh a-a-b-b atau sajak lain). 
 
Menurut Abdul Rani (2006:23) mengatakan bahwa ciri-ciri pantun sebagai berikut...  
  • Terdiri dari empat baris 
  • Tiap baris terdiri dari 9-10 kata 
  • Dua baris pertama disebut sampiran sedangkan dua baris berikutnya berisi apa maksud si pemantun yang mana di bagian ini disebut isi pantun. 

 

Syarat-Syarat pantun 

Adapun syarat-syarat pantun antara lain sebagai berikut...
  • Satu bait pantun terdiri dari 4 baris 
  • Baris ke -1 dan ke-2 adalah sampiran dan baris ke-3 dan ke-4 adalah isi pantun 
  • Satu baris pantun terdiri dari 8-12 suku kata 
  • Pantun bersajak a-b-a-b 
 
 

Macam-Macam Pantun

Macam-macam pantun diketogorikan dalam 2 macam antara lain sebagai berikut...
1. Macam-Macam Pantun Berdasarkan Siklus Kehidupan (Usia) 
>Pantun Anak-Anak adalah pantun yang memiliki kaitan dengan masa kanak-kanak yang mana pantun ini menggambarkan makna suka cita maupun duka cita.
  • Pantun Orang Muda adalah pantun mengenai kehidupan masa muda yang berisi atau berkmakna perkenalan, hubungan asmara dan rumah tangga, perasaan (kasih sayang, iba, iri, dll), dan nasib.
  • Pantun Orang Tua adalah pantun mengenai orang tua mengenai ada budaya, agama, nasihat dll. 

  • 2. Macam-Macam Pantun Berdasarkan Isinya 
    • Pantun Jenaka adalah pantun yang berisi hal-hal lucu dan menarik
    • Pantun Nasihat adalah pantun yang berisi nasihat dengan tujuan mendidik, dan memberikan nasihat moral, budi perkerti, dll.
    • Pantun Teka-Teki adalah pantun yang berisikan teka teki dan pendengar atau pembaca diberi kesempatan untuk teka-teki pantun tersebut. 
    • Pantun Kiasan adalah pantun yang berisi kiasan biasa untuk menyampaikan suatu hal secara tersirat.


    Ciri-ciri Syair Pentun :

    • Terdiri berasal dari 4 larik dalam setiap baitnya.
    • Setiap bait memberi tambahan makna sebagai sebuah satu kesatuan.
    • Semua baris dalam syair adalah isi, menjadi dalam syair tidak tersedia sampiran.
    • Mempunyai pola A-A-A.
    • Jumlah suku kata dalam tiap baris syair adalah 8 hingga bersama 12 suku kata.
    • Isi syair berbentuk nasihat, petuah, dongeng ataupun cerita.
    • Kumpulan Pantun lucu dan jenaka dan juga humor ini kita dapatkan berasal dari berbagai referensi di internet. Jika Anda pernah membacanya di buku atau majalah tetapi kebanyakan sering lupa dan menghendaki membacanya lagi sebab punya unsur seni yang tinggi dan tentu saja menghibur.




    Contoh PantunTerbaik dan Terbaru




    Pantun perpisahan berikut ini adalah sebuah media ungkapan yang tepat untuk menunjukkan rasa sedih dan galau akan perpihasan yang dialami dengan sahabat dan orang tersayang. Mempelajari struktur-struktur pantun perpisahan berikut ini bisa menjadi media yang tepat untuk anda dalam mengarang pantun dengan tema dan bahasa sendiri. Yuk, Silahkan disimak!


    Kompilasi pantun perpisahan

    Mana Manggung, mana Periaman
    Mana batu kiliran taji
    Tinggal kampung tinggal halaman
    Tinggal tepian tempat mandi
    Bintang Barat terbit petang
    Bintang Timur terbit pagi
    Jika tidak melarat panjang
    Ada umur ketemu lagi
    Dari mana hendak ke mana
    Tinggi ruput dari padi
    Tahun mana bulan mana
    Dapat kita berjumpa lagi?
    Dian tiga lilin pun tiga
    Tanglung tergantung rumah laksamana
    Diam juga sabar pun juga
    Ada umur tidak ke mana
    Berinai orang berhitam kuku
    Mandi disiram si air mawar
    Tuan seorang biji mataku
    Racun diminum jadi penawar
    Ambil setangkup bunga melati
    Hiasan rambut puteri jelita
    Kenapa dinda tak sanggup menanti
    Mana perginya janji setia
    Kayu mempoyan kulitnya manis
    Patah galah dalam paya
    Laku perempuan mulutnya manis
    Cakap sepatah jangan percaya
    Kerisi, Cencaru, siikan Parang
    Ikan Belut siikan gerut
    Tidak sangka orangnya curang
    Lain dimulut lain diperut
    lebah tidak bersarang lagi
    habis pulang ke gunung ledang
    sembah tidak dipanjangkan lagi
    perut lapar hari dah petang
    Tuan puteri pergi ke Rasah
    Pulang semula sebelah pagi
    Kita bertemu akhirnya berpisah
    Diizin Tuhan bersua lagi
    Pucuk pauh selara pauh
    Sembilu ledung ledungkan
    Adik jauh kekanda jauh
    Kalau rindu sama menungkan
    Pucuk pauh selara pauh
    Pucuk terjuntai di atas titi
    Adik jauh kekanda jauh
    Menaruh rindu di dalam hati
    Patah pasak dalam kemudi
    Patah diruang bunga kiambang
    Kalaulah tidak bertemu lagi
    Bulan yang terang sama dipandang
    Batang selasih permainan budak
    Berdaun sehelai dimakan kuda
    Bercerai kasih bertalak tidak
    Seribu tahun kembali juga
    Batang selasih permainan budak
    Tumbuhnya jarang tepi telaga
    Bercerai kasih bukan kehendak
    Paksaan orang dituruti juga
    Sayang Semarang Gunung Merapi
    Anak gelama dituba jangan
    Tidak dilarang adik berlaki
    Janji yang lama dilupa jangan


    Demikianlah kompilasi pantun perpisahan terbaik yang bisa dibagikan pada postingan singkat kali ini. Jangan lupa datang kembali untuk melihat update pantun perpisahan lainnya di blog ini. Terimakasih!