50+ Contoh Pantun Nasehat Cinta Terlengkap

Contoh Pantun – Menurut bahasa jawa kuno kata pantun berarti tuntun-atuntun yang ketika diterjemahkan dalam bahasa indonesia berarti aturan. Dapat disimpulkan bahwa kata pantun mempunyai makna yang mengatur setiap pembacanya untuk memahami nasehat dan makna yang terdapat dalam kandungan isi pantun tersebut.
Pantun adalah naskah fiksi atau puisi lama yang terdiri dari empat baris, baris pertama dan kedua sebagai sampiran sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi. Pantun biasanya mempunyai makna tertentu yang terkandung dalam isi yaitu baris ketiga dan keempat. Isi pantun bisa mengandung nasehat, jenaka, maupun cinta.


Kumpulan Contoh pantun nasehat – Pantun adalah sebuah puisi lama yang memiliki arti sangat luas, dan sangat dikenal dalam sebuah karya sastra yang tergolong dalam jenis puisi lama. Biasanya pantun terdiri dari empat empat baris. Dalam setiap baris memiliki memiliki 8 sampai 12 suku kata.
Dalam pembuatan pantun harus menggunakan pola sajak pantun a-b-a-b dan a-a-a-a, tidak boleh membuat pantun dengan sajak a-a-b-b atau a-b-b-a. Pada asal mulanya pantun adalah sebuah contoh karya sastra lisan, namun pada sekarang ini bisa kita jumpai dengan pantun yang tertulis.
Ciri-ciri pantun adalah pantun tidak memiliki nama penulis atau nama pengarang, hal ini dikarenakan pada proses penyebaran pantun, disebarkan hanya melalui lisan. Mulai dari jaman dahulu hingga pada sekarang ini. Sehingga pantun tidak memiliki sebuah sumber karya pengarang.




 Keberadaan sebuah pantun  sebagai karya seni yang kreatif nan menghibur masih senantiasa eksis hingga pas ini. Karena kecuali dipikirkan, siapa yang tidak senang bersama hiburan? Ya, tentu saja barang siapa perlu sebuah hiburan untuk isikan hari-harinya.

Terlebih lagi kecuali jiwa Anda kreatif, menulis sebuah pantun barangkali sanggup dijadikan sebagai fasilitas bagi Anda untuk menuangkan isikan kreativitas otak Anda. Sebenarnya seluruh pantun, baik itu yang bercerita tentang pantun agama, nasihat, jenaka, atau tema lainnya

Dapat berguna untuk pembacanya, tidak cuman kata-kata yang begitu unik terangkai, terhitung terselip nasihat bijak atau ungkapan cerita lucu yang bermakna. Dimana setiap kata-kata pada pantun jenakan sanggup menghibur, orang yang mendengar pantun tersebut
Sekedar Info yang barangkali sanggup berguna bagi Anda, perlu Anda ketahui bahwa pantun dan syair itu sesungguhnya sangatlah berbeda, cuma selama ini kita melihat antara pantun dan syair punya banyak kemiripan. Lalu, apa sajakah perbedaan satu diantara dua karya sastra tersebut?

Ciri-ciri Pantun :

  • Terdiri atas 4 baris.
  • Jumlah kata dalam setiap baris sebanyak 8 hingga 12 suku kata.
  • Baris pertama dan kedua disebut bersama sampiran.
  • Baris ketiga dan terhitung keempat disebut bersama isi.
  • Memiliki pola sajak A-B-A-B.

Ciri-ciri Syair Pentun :

  • Terdiri berasal dari 4 larik dalam setiap baitnya.
  • Setiap bait memberi tambahan makna sebagai sebuah satu kesatuan.
  • Semua baris dalam syair adalah isi, menjadi dalam syair tidak tersedia sampiran.
  • Mempunyai pola A-A-A.
  • Jumlah suku kata dalam tiap baris syair adalah 8 hingga bersama 12 suku kata.
  • Isi syair berbentuk nasihat, petuah, dongeng ataupun cerita.
  • Kumpulan Pantun lucu dan jenaka dan juga humor ini kita dapatkan berasal dari berbagai referensi di internet. Jika Anda pernah membacanya di buku atau majalah tetapi kebanyakan sering lupa dan menghendaki membacanya lagi sebab punya unsur seni yang tinggi dan tentu saja menghibur.

Contoh Pantun Nasehat



Contoh Pantun Belajar Dan Masa Depan


Jika fajar telah tiba,
Ia merupakan sebuah tanda.
Dengarkan olehmu wahai ananda,
Belajar adalah tugasmu yang utama.
Pohon jati tumbuh berjajar,
Daunnya untuk membungkus ikan.
Jika engkau rajin belajar,
Manfaatnya engkau yang rasakan.

Harum sekali mangga kweni,
Sayang hanya untuk titipan.
Belajar tekun di hari ini,
Akan bahagia di masa depan.
Buah kelapa banyak minyaknya,
Tokek suka menjilat ludahnya.
Orang yang banyak ilmunya,
Tentu dia mudah hidupnya.
Ayam hutan ayam bekisar,
Banyak dijual di tengah pasar.
Di waktu kecil malas belajar,
Sengsara dia di waktu besar.
Hari panas badannya gerah,
Tetap bekerja meskipun lelah.
Masa depanmu akan cerah,
Jika belajar rajin di sekolah.

Di puncak gunung ada perunggu,
Saat dicari tak ketemu.
Masa depan sedang menunggu,
Anak berprestasi penuh ilmu.
Sholat subuh saat fajar,
Setelah sholat bunga disiram.
Siapa yang malas belajar,
Masa depannya akan suram.
--
Masih tentang pantun nasihat untuk anak sekolah. Sekarang kita coba membuat pantun ajakan belajar bersungguh-sungguh untuk para pelajar.
Pada dasarnya anak-anak lebih suka bermain daripada belajar. Mereka bisa lupa waktu kalau sudah bermain bersama teman-temannya.
Maka dari itu, mengajak anak-anak belajar harus dilakukan berulang kali. Jangan pernah bosan.
Anak-anak juga harus menemukan keasyikan dalam belajarnya. Jadikan aktivitas belajar menjadi kegiatan yang menyenangkan.
Sehingga mereka akan menganggap kegiatan tersebut sebagai kegiatan yang mengasyikan.
Pantun nasehat belajar di bawah ini berisikan ajakan belajar kepada anak-anak.


Pantun Ajakan Belajar


Burung gelatik minum tajin,
Mencari makan waktu siang.
Anak cantik pastilah rajin,
Jika belajar hatinya riang.
Kancil lari tidak terkejar,
Rusa lari sambil berputar.
Sekarang kita mulai belajar,
Supaya jadi anak yang pintar.

Lebar-lebar daun talas,
Untuk membungkus nasi ketan.
Siapa yang belajarnya malas,
Nanti mirip orang utan.
Kalau sedang makan talas,
Di bawah pohon duduk anteng.
Siapa yang ribut di kelas,
Nanti pacarnya monyet ganteng.

Buah mangga buah kweni,
Dimasak dengan buah sukun.
Hebatnya anakku ini,
Wajahnya cantik orangnya tekun.
Kalau hendak memetik sukun,
Petik sukun berpohon rendah.
Kalau belajar dengan tekun,
Ilmu didapat dengan mudah.
Anak rajin otaknya pintar.
--
Setiap anak mungkin pernah belajar. Entah di rumah maupun di sekolah.
Namun tidak semua anak belajar dengan sungguh-sungguh. Sebagian mereka lebih asyik bergurau dengan teman-temannya.
Maka dari itu, pantun nasehat belajar di bawah ini merupakan pantun agar anak belajar bersungguh-sungguh.
Apapun yang dikerjakan dengan sungguh-sungguh, maka hasilnya akan bagus.
Begitu pula ketika belajar. Anak yang belajar sungguh-sungguh biasanya akan mendapatkan nilai yang baik.


Pantun Belajar Sungguh Sungguh


Waktu magrib pergi ke surau,
Sore ini ada khataman.
Kalau belajar jangan bergurau,
Jangan bercanda dengan teman.
Kalau tamu dari Belanda,
Nanti ingin menangkap rusa.
Kalau kamu banyak bercanda,
Nanti bodoh sepanjang masa.

Jangan sombong jangan angkuh,
Di dalam pagar ada kemumu.
Belajar itu bersungguh-sungguh,
Agar cepat masuknya ilmu.
Kalau kamu bertemu panda,
Bulunya lebat bagaikan busa.
Kalau kamu sering bercanda,
Pelajaran tak ada yang bisa.
Langit luas warnanya biru,
Diciptakan Rabbul Izzati.
Perhatikan penjelasan guru,
Supaya engkau mudah mengerti.

Awan tinggi berwarna putih,
Bentuknya seperti kepala tupai.
Setelah mengerti coba berlatih,
Supaya kamu bertambah pandai.
Kura-kura mudah dikejar,
Tak dapat ia cepat berlari.
Ilmu didapat dengan belajar,
Belajar harus sepenuh hati. 



Demikian beberapa bait pantun nasehat agar anak-anak belajar dengan sungguh-sungguh.
Dengan kesungguhan itu diharapkan ia bisa mengikuti pelajaran di sekolah.
--
Supaya dapat belajar sungguh-sungguh, siswa harus memiliki semangat belajar. Semangat itu yang mendorong dirinya agar bisa menguasai pelajaran.
Yang terbaik ialah semangat belajar dari dalam dirinya bukan dari dorongan orang tua.
Ketika ia sudah memiliki semangat, belajarpun terasa sangat menyenangkan. Guru yang mengajarpun tidak kesulitan.
Di bawah ini merupakan kumpulan pantun agar anak-anak selalu semangat ketika belajar. 


Sangat besar rumah Pak Lurah,
Main ke rumahnya besok lusa.
Belajar itu pantang menyerah,
Tidak berhenti sebelum bisa.
Ular sanca giginya berbisa,
Tajam sekali seperti naga.
Kamu semua pasti bisa,
Jika berusaha sekuat tenaga.

Beli bunga di Rawamangun,
Cahaya matahari terasa hangat.
Pagi-pagi segera bangun,
Pergi sekolah penuh semangat.
Mentari panas karena berpijar,
Pintu jendela tolong tutupkan.
Kalau kita semangat belajar,
Belajar menjadi menyenangkan.
Besar tubuh ular boa,
Suka memangsa ikan sepat.
Kepada Tuhan kita berdoa,
Agar mendapat ilmu manfaat.

Ikan nila ikan betutu,
Gulai kambing enaknya paha.
Tuhan pasti akan membantu,
Jika kita mau berusaha.
Kencang bertiup angin topan,
Sebelum turun air hujan.
Sebelum belajar kita sarapan,
Supaya kuat seluruh badan.
Kalau sudah turun hujan,
Segar semua bunga di taman.
Jangan sembarang beli jajan,
Harus bergizi sehat dan aman.
Beberapa pantun di atas memang sengaja dibuat agar kita semua semangat. Siapapun yang semangat belajar, pastilah dia mudah mengerjakan berbagai tugas sekolah.