44+ Contoh Pantun Bahasa Jawa Terbaru
Pantun merupakan karya yang dapat menghibur sekaligus dan menegur. Pantun merupakan ungkapan perasaan dan pikiran, karena ungkapan tersebut disusun dengan kata-kata hingga sedemikian rupa sehingga sangat menarik untuk didengar atau dibaca. Pantun menunjukkan bahwa Indonesia memiliki ciri khas tersendiri dalam mendidik dan menyampaikan hal-hal yang bermanfaat.
Ciri-Ciri Pantun
Ciri-ciri utama pantun adalah sebagai berikut..- Pantun mempunyai bait, setiap bait pantun disusun oleh baris-baris. Satu bait terdiri dari 4 baris.
- Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata.
- Setiap baris terdiri dari 4-6 kata
- Setia bait pantun terdiri dari sampiran dan isi. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran, baris ketiga dan keempat merupakan isi. (Walaupun sampiran tidak berhubungan langsung dengan isi, namun lebih baik apabila kata-kata pada sampiran merupakan cermin dari isi yang hendak disampaikan).
- Pantun bersajak a-b-a-b atau a-a-a-a- (tidak boleh a-a-b-b atau sajak lain).
Menurut Abdul Rani (2006:23) mengatakan bahwa ciri-ciri pantun sebagai berikut...
1. Macam-Macam Pantun Berdasarkan Siklus Kehidupan (Usia)
- Terdiri dari empat baris
- Tiap baris terdiri dari 9-10 kata
- Dua baris pertama disebut sampiran sedangkan dua baris berikutnya berisi apa maksud si pemantun yang mana di bagian ini disebut isi pantun.
Syarat-Syarat pantun
Adapun syarat-syarat pantun antara lain sebagai berikut...- Satu bait pantun terdiri dari 4 baris
- Baris ke -1 dan ke-2 adalah sampiran dan baris ke-3 dan ke-4 adalah isi pantun
- Satu baris pantun terdiri dari 8-12 suku kata
- Pantun bersajak a-b-a-b
Macam-Macam Pantun
Macam-macam pantun diketogorikan dalam 2 macam antara lain sebagai berikut...1. Macam-Macam Pantun Berdasarkan Siklus Kehidupan (Usia)
>Pantun Anak-Anak adalah pantun
yang memiliki kaitan dengan masa kanak-kanak yang mana pantun ini
menggambarkan makna suka cita maupun duka cita.
Pantun Orang Muda adalah pantun mengenai kehidupan masa muda
yang berisi atau berkmakna perkenalan, hubungan asmara dan rumah tangga,
perasaan (kasih sayang, iba, iri, dll), dan nasib.
Pantun Orang Tua adalah pantun mengenai orang tua mengenai ada budaya, agama, nasihat dll.
2. Macam-Macam Pantun Berdasarkan Isinya
- Pantun Jenaka adalah pantun yang berisi hal-hal lucu dan menarik
- Pantun Nasihat adalah pantun yang berisi nasihat dengan tujuan mendidik, dan memberikan nasihat moral, budi perkerti, dll.
- Pantun Teka-Teki adalah pantun yang berisikan teka teki dan pendengar atau pembaca diberi kesempatan untuk teka-teki pantun tersebut.
- Pantun Kiasan adalah pantun yang berisi kiasan biasa untuk menyampaikan suatu hal secara tersirat.
PANTUN YANG KAMU CARI
Ciri-ciri Syair Pentun :
- Terdiri berasal dari 4 larik dalam setiap baitnya.
- Setiap bait memberi tambahan makna sebagai sebuah satu kesatuan.
- Semua baris dalam syair adalah isi, menjadi dalam syair tidak tersedia sampiran.
- Mempunyai pola A-A-A.
- Jumlah suku kata dalam tiap baris syair adalah 8 hingga bersama 12 suku kata.
- Isi syair berbentuk nasihat, petuah, dongeng ataupun cerita.
- Kumpulan Pantun lucu dan jenaka dan juga humor ini kita dapatkan berasal dari berbagai referensi di internet. Jika Anda pernah membacanya di buku atau majalah tetapi kebanyakan sering lupa dan menghendaki membacanya lagi sebab punya unsur seni yang tinggi dan tentu saja menghibur.
Contoh PantunTerbaik dan Terbaru
Terong kok di untir-untir.
Nang tangan marai biru.
Bojone uwong kok di pikir.
Nang awak kuru.
Klambi biru nang nduwur klasa
Yen bapak ibumu ra setuju, aku isa apa?
Mangan gedang campur tahu.
Dikau sayang i miss you.
Isuk ngikir sore ngikir.
Kikire arek suroboyo.
Isuk mikir sore mikir.
Sing di pikir ora rumongso.
Ono londo ajar basa jawa
Entuk pacar jebul bekas germo
Nyangking peti isi kloso.
Nyang ati marai nelongso.
Akeh ketan akeh sego.
Wakul ijo di kurepno.
Akeh prawan akeh rondo.
Sing duwe bojo di karepno.
Budal ngetan tuku boto, ora lali tuku kloso
Golek bojo sing iso dijak urip soro, sakwayah2 iso dikon nyithak boto
Tir podo irenge.
Sir podo senenge.
Tir di campur roti.
Sing di sir kok yo ra ngerti.
Walang kekek nemplok neng pager
Lanangan tuek kok diuber-uber
Lampu sentir lengone potro.
Tiwas naksir ra iso nggowo.
Ono badak ditumpak'i lowo
Ilatku cendak tapi manukku dowo
Jajan sekoteng no prapatan karang ayu
Opo artine gantheng nek ora payu-payu
Wajik klethik gulo jowo
Yen ra kuat ojo ngoyo
Suwe ora jamu, jamu godhong suket
Suwe ora nyawang rupamu, nyawang pisan malah mumet
mlaku-mlaku di cokot yuyu.
Nang tretes di gepuk palu.
Rodok susah duwe bojo ayu.
Dompet kempes nang sirah ngelu.
Belum ada Komentar untuk "44+ Contoh Pantun Bahasa Jawa Terbaru"