40 Contoh Pantun Teka Teki dan Jawabannya



  1. Pengertian Pantun teka-teki dan contohnya itu apa sih ?
  2. Apa yang dimaksud dengan Pantun teka-teki ?
  3. Apa arti kata Pantun teka-teki ?
  4. Apa itu Pantun teka-teki dan artinya ?
  5. Apa contoh Pantun teka-teki ?

Pengertian Pantun Teka Teki dan Contohnya



Pantun teka-teki adalah pantun yang berisikan teka-teki dan dapat digolongkan sebagai salah jenis permainan dalam karya sastra. Ciri-ciri pantun ini, yakni terdapatnya pertanyaan yang menarik untuk dijawab. Biasanya terletak pada bagian akhir pantun. Teka-teki dalam bentuk pantun dapat dijadikan sebagai alat pemicu pikiran yang cukup efektif. Karena, teka-teki pada hakikatnya soal yang berupa kalimat (cerita) sebagai permainan untuk mengasah pikiran. Dalam sastra lisan teks teka-teki sangat menarik, sebab teka-teki itu kadang-kadang berbentuk puisi, misalnya dalam bentuk pantun. Teka-teki tersebut menggunakan bahasa kiasan (seperti yang diterapkan dalam pantun), sehingga menyebabkan seseorang berfikir untuk mendapatkan jawapan. Dalam hal ini penampilan teka-teki memang mengharapkan jawaban dari yang mendengarkan. Fungsi pantun teka-teki adalah sebagai hiburan 
 
Pantun teka-teki bisa juga dijadikan sebagai pemicu otak untuk semakin terasah, namun tetap fresh.  Hal ini disebabkan, pada hakikatnya segala hal yang berbentuk teka-teki akan membuat diri penasaran dan membuat otak terpicu untuk mencari jawabannya. Dengan diiringi kalimat sastra yang menarik, aktifitas yang biasanya berat ini pun menjadi lebih ringan.

Kegiatan menarik ini akan semakin berkesan ketika pantun menggunakan bahasa kiasan yang jarang kita pakai di kehidupan sehari-hari. Sehingga, selain mengasah otak, kegiatan berpantun teka-teki ini juga bisa dijadikan hiburan di kala senggang.

Sebelum kita memulai melihat contoh pantun-pantun teka-teki, kamu bisa jadikan pantun pertama ini sebagai pantun pembuka dalam “duel” pantun.



Pada artikel ini Pantun-puisi.web.id akan membahasa sebuah karya sastra yang lain yaitu pantun. Karena pantun memiliki berbagai macam jenis makan pertama kali bangkudepan akan membahas tentang salah satu jenis pantun yaitu pantun Teka Teki.


Baca Juga:

Penjelasan Lengkap, Pengertian dan 100 Contoh Pantun Karmina








Contoh Pantun Teka Teki



Kumpulan Pantun Teka Teki




Contoh pantun teka teki

Di bawah ini beberapa contoh dari pantun teka teki :

(1) Jikalau tuan tajuk cendana

Ambil gantang sukatkan padi

Jikalau tuan bijak bijaksana

Binatang apa bertanduk di kaki?

Jawaban : ayam jantan

(2) Burung nuri burung dara

Terbang ke sisi taman kayangan

Cobalah cari wahai saudara

Makin diisi makin ringan

Jawaban : balon

(3) Berdengung bukannya kumbang

Berbelalai bukannya gajah

Kelam kabut saja terbang

Hampir kepada kaum bernyawa

 Jawaban : lebah penyengat/ lebah

(4) Bukan kerang atau siput

Berkaki bertangan bukannya kompot

Terkelip kelip duduk terseliput

Merayap sepanjang di paya di ruumput

Jawaban : punya

(5) Pak Pong Pak Mustafa

Encik Dollah di rumahnya

Diadun tepung dengan kelapa

Gula jawa di tengahnya

 Jawaban : kue malaka/ lompang

(6) Kalau tuan pergi ke kedai

Belikan saya si gula batu

Kalau tuan orang yang pandai

Apa binatang tulangnya satu

Jawaban : ikan sontong

(7) Ambil betik potongkan pisau

Buah masak pokoknya rendah

Kecil kecil berbaju hitam

Sudah besar berbaju merah

Jawaban : cabe merah

(8) Buah budi bedara mengkal

Masak sebiji di tepi pantai

Hilang budi bicara akal

Buah apa yang tidak bertangkai?

Jawaban : Buah hati

(9) Budak budak bermain batu

Batu dikira satu persatu

Badannya lurus bermata satu

Ekornya tajam apakah itu?

Jawaban : jarum

(10) Gigi berduri telah bersigai

Pembelah kayu ia berguna

Jika tuan orang yang pandai

Benda apakah makannya dua cara?

Jawaban : gergaji

(11) Jika ke kedai pergi berbelanja

Belikan saya sudu dan senduk

Jika pandai katakan ia

Semakin berisi semakin menunduk?

Jawaban : padi

(12) Pisau lipat dimainkan kera

Tangannya luka lalu terjun

Makan kuat tidak terkira

Kenyangnya tidak tahu bertimbun?

Jawaban : api

(13) Tuan puteri belajar menari

Tari diajar oleh Pak Harun

Kalau tuan bijak bestari

Apa yang naik tak pernah turun ?

Jawaban : umur

(14) Mencari batu ditengah pasar

Setelah pasar bubar semua

Kalau situ tampak pintar

Hewan apa ekor di kepala?

Jawaban : gajah

(15) Pergi ke desa memakai batik

Berjalan jalan menyusuri sawah

Apa benda yang akan naik

Ketika air jatuh ke bawah?

Jawaban : payung

(16) Pergi ke sawah menanam benih

Tidak lupa cangkul dibawa

Wajah hitam isinya putih

Manis rasanya seperti gula

Jawaban : manggis

(17) Jarang pergi ke toko jam

Jika pun pergi turunlah hujan

Binatang ini bergigi tajam

Bila pergi sambil tiduran

Jawaban : buaya

(18) Membawa karung terseret seret

Semakin koyak terpatuk ular

Orang putih duduk berderet

Pagar di dalam dinding di luar

Jawaban : gigi

(19) Punya tubuh dan juga tangan

Hilang kepala pun juga kaki

Suka menolong di kala hujan

Coba tebak apakah ini?

Jawaban : hujan

(20) Hidup tenang di dalam desa

Punya pemimpin jumlahnya satu

Buruh buruh rajin bekerja

Askar bertugas setiap waktu

Jawaban : semut

(21) Menanam pohon di taman luas

Taman pun indah berwarna warni

Ia termasuk binatang buas

Janggutnya lebat dan pemberani

Jawaban : singa

(22) Mencari ikan ditenngah kali

Memakai umpan berupa cacing

Badannya sangat luas sekali

Banyak bulunya tidak berdaging

Jawaban : karpet

(23) Bersama sama belajar yoga

Agar badan sehat selalu

Matanya empat kakinya tiga

Jalan membungkuk kulitnya layu

Jawaban : kakek- kakek

(24) Janganlah kamu suka mengolok

Bisa bisa rugi akhirnya

Ada daun tak punya pokok

Setiap bangunan memilikinya?

Jawaban : pintu

(25) Ialah sang pemberani

Rumahnya ada di goa batu

Mataku tiga berwarna warni

Tak punya tangan kakipun satu

Jawaban : lampu merah

(26) Berlayar kapal dari berandan

Menuju arah Selat Malaka

Lebar kepala dari pada badan

Apalah itu cobalah terka?

Jawaban : ikan pari

(27) Melihat bintang di langit kelam

Adapun bulan tertutup abu

Apa binatang darahnya hitam

Janggut delapan tulangnya satu?

Jawaban : cumi cumi

(28) Jaka berkunjung ke rumah nyonya

Hendak melamar anak gadisnya

Berwarna merah manis rasanya

Biji di luar apa buahnya?

Jawaban : buah jambu mede

(29) Pohonnya bulat berdaun rindang

Asam dan hijau ketika muda

Bentuknya ia seperti bintang

Jikapun masak, kuninglah ia

Jawaban : belimbing

(30) Jika kamu membeli tikar

Tikar terbuat dari mengkuang

Jika kamu memang pintar

Ular apa membelit pinggang

Jawaban : ikat pinggang

Pantun teka teki dibuat dengan memperhatikan penggunaan kata kata  kisaran yang menarik dan sajak akhir yang berirama. Pantun teka teki ini membuat pendengar atau pembaca mencoba berfikir tentang arti satu persatu kata yang kemudian semakin dipertegas maksudnya dengan baris ke-empat. Pantun teka teki  berisi empat baris. Pada baris ke-tiga dan ke-empat, barulah kata-kata yang digunakan lebih mengarah pada jawaban dibandingkan baris ke-satu dan ke-dua. Kebanyakan pantun teka teki mendeskripsikan sebuah benda atau objek tertentu dari ciri wujud atau fungsinya.

Pantun juga sering digunakan dalam keseharian untuk tujuan menghibur atau mengisi waktu luang. Pantun sering kali menggunakan kata kata yang tidak langsung memiliki arti dari benda yang dimaksud melainkan menggunakan kata-kata seperti pada puisi yang bermakna semu.