30+ Puisi Perpisahan Cinta yang Sangat Menyedihkan Terbaru
Pengertian Puisi dan Contohnya
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, puisi atau disebut juga dengan sajak adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi juga diartikan sebagai gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus.
Puisi memiliki dua unsur penting yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Berikut adalah ulasan singkatnya.
1. Unsur intrinsik
Unsur intrinsik puisi adalah unsur-unsur yang terkandung dalam puisi dan mempengaruhi puisi sebagai karya sastra. Yang termasuk unsur intrinsik puisi adalah diksi, imaji, majas, bunyi, rima, ritme, dan tema.
- Diksi atau pilihan kata. Dalam membangun puisi, penyair hendaknya memilih kata-kata dengan cermat dengan cara mempertimbangkan makna, komposisi bunyi dalam rima dan irama, kedudukan kata di tengah konteks kata lainnya, dan kedudukan kata dalam puisi keseluruhan.
- Daya bayang atau imaji. Yang dimaksud dengan daya bayang atau imaji ketika membangun puisi adalah penggunaan kata-kata yang konkret dan khas yang dapat menimbulkan imaji visual, auditif, maupun taktil.
- Gaya bahasa atau majas. Gaya bahasa atau majas atau bahasa figuratif dalam puisi adalah bahasa yang digunakan penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa atau menggunakan kata-kata yang bermakna kiasan atau lambing.
- Bunyi. Bunyi dalam puisi mengacu pada digunakannya kata-kata tertentu sehingga menimbulkan efek nuansa tertentu.
- Rima. Rima adalah persamaan bunyi atau perulangan bunyi dalam puisi yang bertujuan untuk menimbulkan efek keindahan.
- Ritme. Ritme dalam puisi mengacu pada dinamika suara dalam puisi agar tidak dirasa monoton bagi penikmat puisi.
- Tema. Tema dalam puisi mengacu pada ide atau gagasan pokok yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui puisinya.
PUISI YANG KAMU CARI
2. Unsur ekstrinsik
Unsur ekstrinsik puisi adalah unsur-unsur yang berada di luar puisi dan mempengaruhi kehadiran puisi sebagai karya seni. Adapun yang termasuk dalam unsur ekstrinsik puisi adalah aspek historis, psikologis, filsafat, dan religious.
- Aspek historis mengacu pada unsur-unsur kesejarahan atau gagasan yang terkandung dalam puisi.
- Aspek psikologis mengacu pada aspek kejiwaan pengarang yang termuat dalam puisi.
- Aspek filsafat. Beberapa ahli menyatakan bahwa filsafat berkaitan erat dengan puisi atau karya sastra keseluruhan dan beberapa ahli lainnya menyatakan bahwa filsafat dan karya sastra dalam hal ini puisi tidak saling terkait satu sama lain.
- Aspek religius puisi mengacu pada tema yang umum diangkat dalam puisi oleh pengarang.
Jenis-Jenis Puisi
Jenis-jenis
puisi dapat dikelompokkan berdasarkan jamannya. Mengacu pada pengertian
puisi di atas, berikut ini adalah beberapa jenis puisi tersebut:
A. Puisi Lama
Puisi
lama adalah puisi yang masih terikat oleh berbagai aturan seperti;
jumlah kata dalam baris puisi, jumlah baris dalam satu bait puisi,
persajakan, jumlah suku kata dalam setiap baris, irama puisi
Beberapa yang termasuk dalam puisi lama diantaranya adalah;
- Mantra, yaitu ucapan-ucapan yang dipercaya memiliki kekuatan magis.
- Pantun, yaitu bentuk puisi lama yang terdiri atas empat larik dengan rima akhir ab-ab.
- Karmina, yaitu pantun kilat dimana bentuknya lebih pendek dari pantun.
- Seloka, yaitu pantun berkait yang berasal dari Melayu klasik yang berisi pepatah.
- Gurindam, yaitu puisi yang terdiri dari dua bait, tiap bait terdiri dari dua baris kalimat dengan rima yang sama.
- Syair, yaitu puisi yang terdiri dari empat baris dengan bunyi akhiran yang sama.
- Talibun, yaitu pantun yang lebih dari empat baris dan memiliki irama abc-abc.
B. Puisi Baru
Puisi
baru adalah jenis puisi yang lebih bebas dibanding puisi lama, baik
dalam jumlah baris, suku kata, maupun rima. Beberapa yang termasuk dalam
puisi baru diantaranya adalah;
- Balada, sajak sederhana yang mengisahkan tentang cerita rakyat yang mengharukan, yang terkadang dinyanyikan atau disajikan dalam bentuk dialog.
- Himne (gita puja), yaitu sejenis nyanyian pujaan, biasanya pujaan ditujukan untuk Tuhan atau Dewa.
- Ode, yaitu puisi lirik berisikan sanjungan kepada orang yang berjasa dengan nada agung dan tema serius.
- Epigram, yaitu puisi yang berisi tentang tuntunan/ ajaran hidup.
- Romansa, yaitu jenis puisi cerita yang berisi luapan perasaan cinta kasih.
- Elegi, yaitu syair atau nyanyian yang mengandung ratapan dan ungkapan dukacita, khususnya pada peristiwa kematian.
- Satire, yaitu puisi yang menggunakan gaya bahasa yang berisi sindiran atau kritik dan disampaikan dalam bentuk ironi, sarkasme, atau parodi.
- Distikon, yaitu puisi yang masing-masing baitnya terdiri dari 2 baris (puisi dua seuntai).
- Terzina, yaitu puisi yang masing-masing baitnya terdiri dari 3 baris (puisi tiga seuntai).
- Kuatren, yaitu puisi yang masing-masing baitnya terdiri dari 4 baris (puisi empat seuntai).
- Kuint, yaitu puisi yang masing-masing baitnya terdiri dari 5 baris (puisi lima seuntai).
- Sekstet, yaitu puisi yang masing-masing baitnya terdiri dari 6 baris (puisi enam seuntai).
- Septima, yaitu puisi yang masing-masing baitnya terdiri dari 7 baris (tujuh seuntai).
- Oktaf/Stanza, yaitu puisi yang masing-masing baitnya terdiri dari 8 baris (puisi delapan seuntai).
- Soneta, yaitu puisi yang terdiri dari 14 baris yang dibagi menjadi 2, dimana 2 bait pertama masing-masing 4 baris dan 2 bait kedua masing-masing tiga baris.
C. Puisi Kontemporer
Puisi
kontemporer adalah jenis puisi yang berusaha keluar dari ikatan
konvensional puisi itu sendiri. Jenis puisi ini selalu menyesuaikan
dengan perkembangan zaman dan tidak lagi mementingkan tentang irama,
gaya bahasa, dan hal-hal lainnya yang umumnya terdapat pada puisi lama
dan baru.
Beberapa yang termasuk dalam puisi kontemporer diantaranya adalah;
- Puisi mantra, puisi yang mengambil sifat-sifat dari mantra.
- Puisi mbeling, puisi yang sudah tidak mengikuti aturan dan ketentuan umum dalam puisi.
- Puisi konkret, puisi yang lebih mengutamakan bentuk grafis (wajah dan bentuk lain) dan tidak sepenuhnya menggunakan bahasa sebagai media.
Kumpulan Puisi Terbaik
puisi pahlawan, puisi kemerdekaan, puisi tentang pahlawan, puisi guru, puisi perjuangan,puisi cinta, puisi sedih, puisi alam, kumpulan puisi, Puisi sahabat, puisi islam, Puisi Perpisahan, puisi ibu, Puisi ayah, Puisi binatang, puisi kesepian, puisi rindu, Kata kata, Puisi Benda, Puisi doa, Puisi pahlawan, Kumpulan puisi guru, Puisi Anak, Puisi agama, Puisi bahasa inggris, Puisi kematian, puisi guru
Baca Juga:
20+ Contoh Kumpulan Puisi Persahabatan Terbaru
Kumpulan Puisi Perpisahan Cinta yang Sangat Menyedihkan
Puisi perpisahan merupakan kata kata tentang perpisahan yang
dirangkai dengan kata indah seperti pada puisi tentang perpisahan yang
di bagikan di kesempatan ini dan adapun masing-masing judul puisinya
antara lain.
- Puisi perpisahan
- Puisi perpisahan menjadi luka
- Puisi berpisah denganmu
- Puisi pelabuhan Tri Sakti jadi saksi
- Puisi kepergianmu
- Puisi akhir kisah
Enam contoh puisi perpisahan dapai menjadi refrensi bagi
anda yang ingin menulis puisi cinta sedih atau puisi perpisahan,
bagaimana puisi perpisahan tersebut, selengkapnya disimak saja berikut
ini.
Puisi Perpisahan
oleh: Segaca Galuh
Hening malam …
Temani langkah kakimu tuk berpijak
Sinar rembulan …
Terangi jalanmu untuk kembali
Temani langkah kakimu tuk berpijak
Sinar rembulan …
Terangi jalanmu untuk kembali
Kata maaf yang kau ucap sebelum kau pergi.,
Slalu ku ingat dalam bena’ku
Senyum lugu dari bibirmu.,
Selalu terbayang olehku
Slalu ku ingat dalam bena’ku
Senyum lugu dari bibirmu.,
Selalu terbayang olehku
Mungkin ini yang terbaik
Tapi bukan ini yang kuingin
Nukan ini yang kuharap
Bukan perpisahan
Tapi bukan ini yang kuingin
Nukan ini yang kuharap
Bukan perpisahan
Puisi Perpisahan Menjadi Luka
Oleh jumaida kartini manullang
Langit begitu marahTerluka dari sebuah amarah
Meskikah aku selalu menyulitkan hidupku
Meski waktu tak berpihak selalu
Apakah takdir sedang mempermainkan duniaku
Tiada henti merayu menunggu kesulitan bagiku
Sungguh setengah rindu pun tak terbalaskan untukmu
Tiada henti merayu menunggu kesulitan bagiku
Sungguh setengah rindu pun tak terbalaskan untukmu
Apakah aku ingin tetap berada di noda dustamu
Masih adilkah kesepian seolah bercanda untukku
Membiarkan perasaan selalu bersedih dihatiku
Masih adilkah kesepian seolah bercanda untukku
Membiarkan perasaan selalu bersedih dihatiku
Mampukah aku menjaga mahkota cintamu
Yang selalu dirajai oleh keegoisan dan kebohonganmu
Kadang berharap selalu berkata membiasakan
Yang selalu dirajai oleh keegoisan dan kebohonganmu
Kadang berharap selalu berkata membiasakan
Namun adakah kamu memiliki cinta diawal perkenalan
Mungkin matahari esok berkata menutup fajar
Perlahan menjadi akhir jeritan yang sanggup tertidur
Mungkin matahari esok berkata menutup fajar
Perlahan menjadi akhir jeritan yang sanggup tertidur
Puisi Berpisah Denganmu
Karya A. Daifi Kahar
Ketika sepoi angin menyeretku tuk pergi jauh darimu,aku tak sanggup menahan linangan air mata yang semakin deras jatuh dari
kelopak mataku.
Duhai belahan jiwa...
Segala kenangan kini telah menjadi lautan kisah
yang selalu berlayar di samudera hidupku.
Sungguh aku tak akan melupakan sentuhan lembut tanganmu itu
yang membekas di jari-jemariku.
Kau terindah yang pernah melukis tawa dan air mata dalam hidupku.
yang membekas di jari-jemariku.
Kau terindah yang pernah melukis tawa dan air mata dalam hidupku.
Pelabuhan Tri Sakti jadi Saksi
Karya Ryan Amora
Pelabuhan Tri SaktiTelah menjadi saksi
Atas dukanya sebuah hati
Mengantarkan kepergianmu
Menuju kota Jakarta
Air laut nan biru kupandangi
Benarkah ini terjadi
Namun nahkoda pun terus kendalikan kemudi
Kapal pun semakin jauh dari tepi
Lambaian tangan doa dan harapan
Tak akan mampu lagi menahan deraian air mata
Kini di pelabuhan tri sakti
Telah menjadi sunyi.
Puisi Kepergianmu
Oleh Thasa aniesha wahyudi
Hai, kau kekasihkuMalam begitu sunyi sesunyi jiwa ku ini
mengapa kau pergi tinggalkan janji kita
janji yang telah kita buat berdua
mengapa secepat ini kau mengutarakan kata perpisahan
yang ku inginkan bukan perpisahan
namun keabadian cinta kita
yang ku inginkan bukan perpisahan
namun keabadian cinta kita
kuingin kau kembali seperti surya dihati ini
setelah kau pergi sepi hari-hari ku
dan tak ada yang bisa membuat hati ini luluh kembali
hanya kamu , dan untukmu hati dan cinta ini ku berikan.
setelah kau pergi sepi hari-hari ku
dan tak ada yang bisa membuat hati ini luluh kembali
hanya kamu , dan untukmu hati dan cinta ini ku berikan.
Akhir Kisah
Oleh: Emmang Andara
waktu terus bergulir sayangdan kita belum saling menemukan
lalu aku bertanya apa kita selama ini
menggenggam tangan namun tak pernah menatap lubuk hati
waktu terus bergulir sayang
tentang janji itu dimana hilangnya
ikrar kau dan aku tersenyum di kaki langit
bersama selamanya
hanya cerita terbawa angin lalu raib
tentang janji itu dimana hilangnya
ikrar kau dan aku tersenyum di kaki langit
bersama selamanya
hanya cerita terbawa angin lalu raib
waktu terus bergulir sayang
lelah kumenagih ucap dari bibirmu
mungkin aku takkan bicara lagi
hanya senyum sesal kuukir
saat ku pergi dari hadapmu
untuk selamanya
lelah kumenagih ucap dari bibirmu
mungkin aku takkan bicara lagi
hanya senyum sesal kuukir
saat ku pergi dari hadapmu
untuk selamanya
Demikianlah kumpulan puisi perpisahan cinta yang menyedihkan.
Simak/baca juga puisi-puisi cinta yang lain di blog ini, semoga puisi
tentang perpisahan diatas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di
artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca
puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Belum ada Komentar untuk "30+ Puisi Perpisahan Cinta yang Sangat Menyedihkan Terbaru"