100+ Pantun Cinta Islami Romantis
Selain bisa menambah
pengetahuanmu dan meningkatkan kemampuan dalam pelajaran, memahami
pantun dan jenis-jenisnya dapat membuat kamu semakin kreatif ketika
berinteraksi dengan orang lain dan mau memberi hiburan atapun nasihat
kepada sahabat-sahabatmu.
Pengertian Pantun
Hemat kata, pantun adalah jenis puisi lama
yang tiap baitnya terdiri atas empak baris serta memiliki sampiran dan
isi. Sebelum mengenal apa saja jenis dari pantun, ada baiknya
teman-teman memahami dengan baik dulu ciri-ciri dari jenis puisi lama
yang satu ini. Tentu saja ini agar kalian dapat dengan mudah
mengklasifikasikan sebuah puisi lama itu layak disebut pantun atau
tidak. Memahami ciri-ciri pantun juga membuat kalian akan lebih mudah
membuat jenis puisi yang satu ini.
Ciri-ciri Pantun
Jenis puisi lama yang asal bermula dari kata patuntun ini
pada dasarnya diharapkan dapat menjadi penuntun hidup bagi orang yang
mendengar maupun membacanya. Tidak hanya sekadar berisi nasihat dan
imbauan, penyampaiannya pun memiliki cirri khas yang begitu kental,
seperti berikut ini.
1. Tiap Bait Terdiri atas Empat Baris
Jika prosa mengenal ada
paragraf untuk tiap rangkaian kalimat yang berada dalam satu gagasan
utama, jenis puisi lebih akrab menyebutnya sebagai bait. Tiap bait
biasanya berisi untaian kata-kata yang berada dalam satu gagasan dan
umumnya mempunyai ciri khas tersendiri bergantung jenis puisinya.
Khusus untuk pantun, puisi
lama yang satu ini memiliki ciri khas kuat, yaitu tiap baitnya selalu
terdiri atas empat baris. Barisan kata-kata pada pantun dikenal juga
dengan sebutan larik.
2. 8-12 Suku Kata di Tiap Baris
Mulanya pantun cenderung
tidak dituliskan, melainkan disampaikan secara lisan. Karena itulah,
tiap baris pada pantun dibuat sesingkat mungkin, namun tetap padat isi.
Oleh karena alasan inilah, tiap baris pada pantun umumnya terdiri atas
8—12 suku kata.
3. Memiliki Sampiran dan Isi
Salah satu keunikan pantun
yang membuatnya menjadi begitu mudah diingat adalah jenis puisi lama
yang satu ini tidak hanya padat berisi, melainkan juga memiliki
pengantar yang puitis hingga terdengar jenaka. Pengantar tersebut
biasanya tidak berhubungan dengan isi, namun menjabarkan tentang
peristiswa ataupun kebiasaan yang terjadi di masyarakat. Pengantar isi
pantun inilah yang kerap dikenal sebagai sampiran.
Untuk masalah penempatannya
di dalam pantun, sampiran akan selalu berada di baris pertama dan kedua.
Sementara itu, isi pantun menyusul di posisi baris ketiga sampai
keempat.
4. Berima a-b-a-b
Rima atau yang juga biasa
disebut dengan sajak adalah kesamaan bunyi yang terdapat dalam puisi.
Biasanya, jenis-jenis puisi lama kental akan rima, termasuk dengan
pantun. Khusus untuk pantun, jenis puisi yang satu ini memiliki ciri
khas yang begitu kuat, yakni rimanya adalah a-b-a-b.
Yang dimaksud dengan rima
a-b-a-b adalah ada kesamaan bunyi antara baris pertama dengan ketiga
pantun dan baris kedua dengan baris keempat. Jadi, kesamaan bunyi pada
pantun selalu terjadi antara sampiran dan isi.
Jenis-jenis Pantun
Setelah memahami ciri-ciri
pantun, kini saatnya teman-teman juga mengenal jenis-jenis pantun yang
biasa diujarkan ataupun dituliskan seseorang. Berikut ini adalah
jenis-jenis pantun berdasarkan tema isinya.
1. Pantun Nasihat
Pada dasarnya, pantun dibuat
untuk memberi imbauan dan anjuran terhadap seseorang ataupun
masyarakat. Karena itulah, tema isi pantun yang paling banyak dijumpai
berjenis pantun nasihat. Pantun yang satu ini memiliki isi yang
bertujuan menyampaikan pesan moral dan didikan.
2. Pantun Jenaka
Sesuai namanya, jenis pantun
yang satu ini memang memiliki kandungan isi yang lucu dan menarik.
Tujuannya tak lain untuk memberi hiburan kepada orang yang mendengar
ataupun membacanya. Tidak jarang pula, pantun jenaka digunakan untuk
menyampaikan sindiran akan kondisi masyarakat yang dikemas dalam bentuk
ringan dan jenaka.
3. Pantun Agama
Jenis pantun yang satu ini
memiliki kandungan isi yang membahas mengenai manusia dengan
pencipta-Nya. Tujuannya serupa dengan pantun nasihat, yaitu memberikan
pesan moral dan didikan kepada pendengar dan pembaca. Akan tetapi, tema
di pantun agama lebih spesifik karena memegang nilai-nilai dan prinsip
agama tertentu.
4. Pantun Teka-teki
Jenis pantun yang satu ini
selalu memiliki ciri khas khusus di bagian isinya, yakni diakhiri dengan
pertanyaan pada larik terakhir. Tujuan dari pantun ini umumnya untuk
hiburan dan mengakrabkan kebersamaan.
5. Pantun Berkasih-kasihan
Sama dengan namanya, isi
dari jenis pantun yang satu ini erat kaitannya dengan cinta dan kasih
sayang. Umumnya, pantun berkasih-kasihan tenar di kalangan muda-mudi
Melayu untuk menyampaikan perasaan mereka kepada kekasih maupun orang
yang disukainya.
6. Pantun Anak
Tidak hanya untuk orang
dewasa, pantun bisa juga disampaikan untuk anak-anak. Tentu saja isinya
lebih ringan dan menyangkut hal-hal yang dianggap menyenangkan oleh si
kecil. Tujuan awal dari jenis pantun yang satu ini adalah untuk
mengakrabkan anak dengan pantun, sekaligus memberikan didikan moral bagi
mereka.
PANTUN YANG KAMU CARI
Ciri-ciri Syair Pentun :
- Terdiri berasal dari 4 larik dalam setiap baitnya.
- Setiap bait memberi tambahan makna sebagai sebuah satu kesatuan.
- Semua baris dalam syair adalah isi, menjadi dalam syair tidak tersedia sampiran.
- Mempunyai pola A-A-A.
- Jumlah suku kata dalam tiap baris syair adalah 8 hingga bersama 12 suku kata.
- Isi syair berbentuk nasihat, petuah, dongeng ataupun cerita.
- Kumpulan Pantun lucu dan jenaka dan juga humor ini kita dapatkan berasal dari berbagai referensi di internet. Jika Anda pernah membacanya di buku atau majalah tetapi kebanyakan sering lupa dan menghendaki membacanya lagi sebab punya unsur seni yang tinggi dan tentu saja menghibur.
Contoh PantunTerbaik dan Terbaru
Pantun Cinta Untukmu Istri Tercinta
Jalan-jalan ke kota Serang,Banyak orang menjual parang.
Dari dahulu sampai sekarang,
Cintaku kepadamu tak pernah kurang.
Walaupun banyak baju batik,Taman bunga amatlah indah,
Hanya satu yang ditawarkan.
Walaupun banyak wanita cantik,
Hanya kamu yang meneduhkan.
Tempat pecinta membuat madah.
Betapa indah istri sholehah,
Menjadikan hidup dalam ibadah.
Surya tinggi semakin siang,Baca Quran hingga tamat,
Lihat ikan bermain di kolam.
Semakin lama semakin sayang,
Dari hati yang paling dalam.
Mesti tartil bacaannya.
Moga engkau mendapat rahmat,
Dari Allah Pencipta semesta.
Rindu hati melihat Mekah,
Rindu jiwa pada Madinah.
Kita berharap mendapat berkah,
Dalam meniti jalan menikah.
Bambu betung dalam pedati,
Dibawa ke pasar setengah hari.
Jadilah wanita yang rendah hati,
Jangan sombong tinggi hati.
Kancil mengejar kura-kura,
Kura-kura lambat jalannya.
Hidup di dunia sementara,
Tak mungkin hidup selamanya.
Emat murni 24 karat,
Jatuh satu tinggallah empat.
Dunia ini bekal akhirat,
Beramal sholeh setiap saat.
Tajam duri tajam onak,
Kaki tertusuk membuat cedera.
Tulus ikhlas mendidik anak,
Meski lelah rasa mendera.
Pantun Rumah Tangga Islami
Pantun bukan sembarang pantun. Bacalah pantun cinta untuk kekasih tercinta. Dibaca sebagai penghibur. Untuk hati serta jiwa.Baca pula pantun cinta lucu. Meski lucu tapi romantis. Semua dibuat untukmu. Untukmu yang senyumnya manis.
Belum titik hanya koma,
Masih ada lanjutannya.
Menikah adalah setengah agama,
Jagalah setengah yang lainnya.
Burung merpati burung dara,Ayah Nabi ialah Abdullah,
Bermain tinggi di batu permata.
Hidup rukun sejahtera,
Bila sama-sama saling mencinta.
Nabi yatim di masa kecilnya.
Menikah karena Allah,
Untuk mencari keridhaan-Nya.
Jika lari seekor rusa,Pagi hari membaca Quran,
Indah sekali dilihatnya.
Cinta tidak dapat dipaksa,
Cinta tumbuh dari dalam jiwa.
Hati tenang tak ada kegaduhan.
Meskipun ada pertengkaran,
Ujungnya adalah keteduhan.
Banyak insan hidup melarat,Telah menyimpang Abu Lahab,
Namun jiwanya tetap kuat.
Ikutilah aturan dan syariat,
Niscaya istri menjadi taat.
Tak mau beriman dari hatinya.
Jadilah suami bertanggung jawab,
Lahir batin istri bahagia.
Memang asyik menari zapin,
Pelepas penat sebagai hiburan.
Suami adalah seorang pemimpin,
Kan dimintai pertanggungjawaban.
Pantun Rumah Tangga Harmonis
Belajar adik dalam kelas,Bel berbunyi terdengar sudah.
Pertama niat yang ikhlas,
Menikah karena ibadah.
Pergi ke pasar membeli bahan,
Beli satu dapat dua.
Carilah keridhaan Tuhan,
Bukan keridhaan manusia.
Saat menunggu terasa lama,
Hanya duduk diam saja.
Sabar adalah tiang utama,
Dalam menggapai keluarga bahagia.
Beli cabe beli ketumbar,
Membelinya di tengah pasar.
Tanpa sabar bisa bubar,
Hal kecil bisa dianggap besar.
Pak Haji memakai sorban,
Tasnya besar lupa di bawa.
Hendaknya tulus dalam berkorban,
Demi kebahagiaan engkau berdua.
Anak bermain jungkat-jungkit,
bermain air di atas rakit.
Berkorban jangan diungkit-ungkit,
Karena bisa jadi penyakit.
Baling-baling dihidupkan,
Tertiup angin dari Selatan.
Berusaha saling membahagiakan,
Agar terbit di bibirnya senyuman.
Jika datang hari raya,
Lupakan dulu meminum jamu.
Jika bersamamu ia bahagia,
Sulit baginya meninggalkanmu.
Pantun Sakinah Mawaddah Wa Rahmah
Inilah kumpulan pantun cinta terbaru. Untuk keluarga yang bahagia. Bukan hanya di dunia. Bahagia hingga ke ujung hidupmu.
Berjalan jauh kakipun lelah,Terdengar suara lamat-lamat,
Istana raja amat dekatnya.
Meskipun di luar banyak masalah,
Di dalam rumah terasa bahagia.
Suara kaki berjalan lambat.
Meskipun kepala penat,
Istri sholehah laksana obat.
Sudah tinggi pohon Pinang,Ibu pandai membuat brownies,
Angin bertiup pohon bergoyang.
Dalam rumah tangga yang tenang,
Pasti didirikan sholat sembahyang.
Jadi anak jangan suka sinis.
Di dalam rumah yang harmonis,
Suami istri berwajah manis.
Rama pergi mencari Sinta,Tangan berdarah karena luka,
Lelah badan jatuh ke rumput.
Saling menjaga saling mencinta,
Kalau salah nasehatnya lemah lembut.
Cari obat harus ke mana?
Istri dijaga dari api neraka,
Bersabar mendidiknya kunci utama.
Manusia berkumpul di kota Mekah,Duduk santai di tengah taman,
Kota Mekah banyak berkahnya.
Suami jangan sampai salah langkah,
Demi keluarga dan masa depannya.
Secangkir kopi telah dipesan.
Al Quran jadikan pedoman,
Bacalah tiap hari jangan bosan.
Masak ikan saus tiram,
Campur dengan tepung kentang.
Membaca Quran hatipun tentram,
Masalah hilang rahmat Allah datang.
Belum ada Komentar untuk "100+ Pantun Cinta Islami Romantis"