100+ Pantun Cinta Islami Romantis

Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang masih terkenal sampai sekarang. Teman-teman pun pasti setidaknya pernah mendengar pantun tidak hanya di dalam pelajaran bahasa Indonesia, melainkan juga di acara-acara hiburan adat sampai program hiburan komedi di stasiun televisi. Karena berbagai hal ini pulalah, tidak ada alasan untuk enggan untuk mempelajari pantun dan jenis-jenisnya.
Selain bisa menambah pengetahuanmu dan meningkatkan kemampuan dalam pelajaran, memahami pantun dan jenis-jenisnya dapat membuat kamu semakin kreatif ketika berinteraksi dengan orang lain dan mau memberi hiburan atapun nasihat kepada sahabat-sahabatmu.

Pengertian Pantun

Hemat kata, pantun adalah jenis puisi lama yang tiap baitnya terdiri atas empak baris serta memiliki sampiran dan isi. Sebelum mengenal apa saja jenis dari pantun, ada baiknya teman-teman memahami dengan baik dulu ciri-ciri dari jenis puisi lama yang satu ini. Tentu saja ini agar kalian dapat dengan mudah mengklasifikasikan sebuah puisi lama itu layak disebut pantun atau tidak. Memahami ciri-ciri pantun juga membuat kalian akan lebih mudah membuat jenis puisi yang satu ini.

Ciri-ciri Pantun

Jenis puisi lama yang asal bermula dari kata patuntun ini pada dasarnya diharapkan dapat menjadi penuntun hidup bagi orang yang mendengar maupun membacanya. Tidak hanya sekadar berisi nasihat dan imbauan, penyampaiannya pun memiliki cirri khas yang begitu kental, seperti berikut ini.

1. Tiap Bait Terdiri atas Empat Baris

Jika prosa mengenal ada paragraf untuk tiap rangkaian kalimat yang berada dalam satu gagasan utama, jenis puisi lebih akrab menyebutnya sebagai bait. Tiap bait biasanya berisi untaian kata-kata yang berada dalam satu gagasan dan umumnya mempunyai ciri khas tersendiri bergantung jenis puisinya.
Khusus untuk pantun, puisi lama yang satu ini memiliki ciri khas kuat, yaitu tiap baitnya selalu terdiri atas empat baris. Barisan kata-kata pada pantun dikenal juga dengan sebutan larik.

2. 8-12 Suku Kata di Tiap Baris

Mulanya pantun cenderung tidak dituliskan, melainkan disampaikan secara lisan. Karena itulah, tiap baris pada pantun dibuat sesingkat mungkin, namun tetap padat isi. Oleh karena alasan inilah, tiap baris pada pantun umumnya terdiri atas 8—12 suku kata.

3. Memiliki Sampiran dan Isi

Salah satu keunikan pantun yang membuatnya menjadi begitu mudah diingat adalah jenis puisi lama yang satu ini tidak hanya padat berisi, melainkan juga memiliki pengantar yang puitis hingga terdengar jenaka. Pengantar tersebut biasanya tidak berhubungan dengan isi, namun menjabarkan tentang peristiswa ataupun kebiasaan yang terjadi di masyarakat. Pengantar isi pantun inilah yang kerap dikenal sebagai sampiran.
Untuk masalah penempatannya di dalam pantun, sampiran akan selalu berada di baris pertama dan kedua. Sementara itu, isi pantun menyusul di posisi baris ketiga sampai keempat.

4. Berima a-b-a-b

Rima atau yang juga biasa disebut dengan sajak adalah kesamaan bunyi yang terdapat dalam puisi. Biasanya, jenis-jenis puisi lama kental akan rima, termasuk dengan pantun. Khusus untuk pantun, jenis puisi yang satu ini memiliki ciri khas yang begitu kuat, yakni rimanya adalah a-b-a-b.
Yang dimaksud dengan rima a-b-a-b adalah ada kesamaan bunyi antara baris pertama dengan ketiga pantun dan baris kedua dengan baris keempat. Jadi, kesamaan bunyi pada pantun selalu terjadi antara sampiran dan isi.

Jenis-jenis Pantun

Setelah memahami ciri-ciri pantun, kini saatnya teman-teman juga mengenal jenis-jenis pantun yang biasa diujarkan ataupun dituliskan seseorang. Berikut ini adalah jenis-jenis pantun berdasarkan tema isinya.

1. Pantun Nasihat

Pada dasarnya, pantun dibuat untuk memberi imbauan dan anjuran terhadap seseorang ataupun masyarakat. Karena itulah, tema isi pantun yang paling banyak dijumpai berjenis pantun nasihat. Pantun yang satu ini memiliki isi yang bertujuan menyampaikan pesan moral dan didikan.

2. Pantun Jenaka

Sesuai namanya, jenis pantun yang satu ini memang memiliki kandungan isi yang lucu dan menarik. Tujuannya tak lain untuk memberi hiburan kepada orang yang mendengar ataupun membacanya. Tidak jarang pula, pantun jenaka digunakan untuk menyampaikan sindiran akan kondisi masyarakat yang dikemas dalam bentuk ringan dan jenaka.

3. Pantun Agama

Jenis pantun yang satu ini memiliki kandungan isi yang membahas mengenai manusia dengan pencipta-Nya. Tujuannya serupa dengan pantun nasihat, yaitu memberikan pesan moral dan didikan kepada pendengar dan pembaca. Akan tetapi, tema di pantun agama lebih spesifik karena memegang nilai-nilai dan prinsip agama tertentu.

4. Pantun Teka-teki

Jenis pantun yang satu ini selalu memiliki ciri khas khusus di bagian isinya, yakni diakhiri dengan pertanyaan pada larik terakhir. Tujuan dari pantun ini umumnya untuk hiburan dan mengakrabkan kebersamaan.

5. Pantun Berkasih-kasihan

Sama dengan namanya, isi dari jenis pantun yang satu ini erat kaitannya dengan cinta dan kasih sayang. Umumnya, pantun berkasih-kasihan tenar di kalangan muda-mudi Melayu untuk menyampaikan perasaan mereka kepada kekasih maupun orang yang disukainya.

6. Pantun Anak

Tidak hanya untuk orang dewasa, pantun bisa juga disampaikan untuk anak-anak. Tentu saja isinya lebih ringan dan menyangkut hal-hal yang dianggap menyenangkan oleh si kecil. Tujuan awal dari jenis pantun yang satu ini adalah untuk mengakrabkan anak dengan pantun, sekaligus memberikan didikan moral bagi mereka.



Ciri-ciri Syair Pentun :

  • Terdiri berasal dari 4 larik dalam setiap baitnya.
  • Setiap bait memberi tambahan makna sebagai sebuah satu kesatuan.
  • Semua baris dalam syair adalah isi, menjadi dalam syair tidak tersedia sampiran.
  • Mempunyai pola A-A-A.
  • Jumlah suku kata dalam tiap baris syair adalah 8 hingga bersama 12 suku kata.
  • Isi syair berbentuk nasihat, petuah, dongeng ataupun cerita.
  • Kumpulan Pantun lucu dan jenaka dan juga humor ini kita dapatkan berasal dari berbagai referensi di internet. Jika Anda pernah membacanya di buku atau majalah tetapi kebanyakan sering lupa dan menghendaki membacanya lagi sebab punya unsur seni yang tinggi dan tentu saja menghibur.





Contoh PantunTerbaik dan Terbaru



Pantun Cinta Untukmu Istri Tercinta

Jalan-jalan ke kota Serang,
Banyak orang menjual parang.
Dari dahulu sampai sekarang,
Cintaku kepadamu tak pernah kurang.
Walaupun banyak baju batik,
Hanya satu yang ditawarkan.
Walaupun banyak wanita cantik,
Hanya kamu yang meneduhkan.
Taman bunga amatlah indah,
Tempat pecinta membuat madah.
Betapa indah istri sholehah,
Menjadikan hidup dalam ibadah.


Surya tinggi semakin siang,
Lihat ikan bermain di kolam.
Semakin lama semakin sayang,
Dari hati yang paling dalam.
Baca Quran hingga tamat,
Mesti tartil bacaannya.
Moga engkau mendapat rahmat,
Dari Allah Pencipta semesta.

Rindu hati melihat Mekah,
Rindu jiwa pada Madinah.
Kita berharap mendapat berkah,
Dalam meniti jalan menikah.

Bambu betung dalam pedati,
Dibawa ke pasar setengah hari.
Jadilah wanita yang rendah hati,
Jangan sombong tinggi hati.

Kancil mengejar kura-kura,
Kura-kura lambat jalannya.
Hidup di dunia sementara,
Tak mungkin hidup selamanya.

Emat murni 24 karat,
Jatuh satu tinggallah empat.
Dunia ini bekal akhirat,
Beramal sholeh setiap saat.

Tajam duri tajam onak,
Kaki tertusuk membuat cedera.
Tulus ikhlas mendidik anak,
Meski lelah rasa mendera.


Pantun Rumah Tangga Islami

Pantun bukan sembarang pantun. Bacalah pantun cinta untuk kekasih tercinta. Dibaca sebagai penghibur. Untuk hati serta jiwa.

Baca pula pantun cinta lucu. Meski lucu tapi romantis. Semua dibuat untukmu. Untukmu yang senyumnya manis.

Belum titik hanya koma,
Masih ada lanjutannya.
Menikah adalah setengah agama,
Jagalah setengah yang lainnya.
Burung merpati burung dara,
Bermain tinggi di batu permata.
Hidup rukun sejahtera,
Bila sama-sama saling mencinta.
Ayah Nabi ialah Abdullah,
Nabi yatim di masa kecilnya.
Menikah karena Allah,
Untuk mencari keridhaan-Nya.
Jika lari seekor rusa,
Indah sekali dilihatnya.
Cinta tidak dapat dipaksa,
Cinta tumbuh dari dalam jiwa.
Pagi hari membaca Quran,
Hati tenang tak ada kegaduhan.
Meskipun ada pertengkaran,
Ujungnya adalah keteduhan.
Banyak insan hidup melarat,
Namun jiwanya tetap kuat.
Ikutilah aturan dan syariat,
Niscaya istri menjadi taat.
Telah menyimpang Abu Lahab,
Tak mau beriman dari hatinya.
Jadilah suami bertanggung jawab,
Lahir batin istri bahagia.
Memang asyik menari zapin,
Pelepas penat sebagai hiburan.
Suami adalah seorang pemimpin,
Kan dimintai pertanggungjawaban.


Pantun Rumah Tangga Harmonis

Belajar adik dalam kelas,
Bel berbunyi terdengar sudah.
Pertama niat yang ikhlas,
Menikah karena ibadah.

Pergi ke pasar membeli bahan,
Beli satu dapat dua.
Carilah keridhaan Tuhan,
Bukan keridhaan manusia.

Saat menunggu terasa lama,
Hanya duduk diam saja.
Sabar adalah tiang utama,
Dalam menggapai keluarga bahagia.

Beli cabe beli ketumbar,
Membelinya di tengah pasar.
Tanpa sabar bisa bubar,
Hal kecil bisa dianggap besar.

Pak Haji memakai sorban,
Tasnya besar lupa di bawa.
Hendaknya tulus dalam berkorban,
Demi kebahagiaan engkau berdua.

Anak bermain jungkat-jungkit,
bermain air di atas rakit.
Berkorban jangan diungkit-ungkit,
Karena bisa jadi penyakit.

Baling-baling dihidupkan,
Tertiup angin dari Selatan.
Berusaha saling membahagiakan,
Agar terbit di bibirnya senyuman.

Jika datang hari raya,
Lupakan dulu meminum jamu.
Jika bersamamu ia bahagia,
Sulit baginya meninggalkanmu.

Pantun Sakinah Mawaddah Wa Rahmah

Inilah kumpulan pantun cinta terbaru. Untuk keluarga yang bahagia. Bukan hanya di dunia. Bahagia hingga ke ujung hidupmu. 
Berjalan jauh kakipun lelah,
Istana raja amat dekatnya.
Meskipun di luar banyak masalah,
Di dalam rumah terasa bahagia.
Terdengar suara lamat-lamat,
Suara kaki berjalan lambat.
Meskipun kepala penat,
Istri sholehah laksana obat.
Sudah tinggi pohon Pinang,
Angin bertiup pohon bergoyang.
Dalam rumah tangga yang tenang,
Pasti didirikan sholat sembahyang.
Ibu pandai membuat brownies,
Jadi anak jangan suka sinis.
Di dalam rumah yang harmonis,
Suami istri berwajah manis.
Rama pergi mencari Sinta,
Lelah badan jatuh ke rumput.
Saling menjaga saling mencinta,
Kalau salah nasehatnya lemah lembut.
Tangan berdarah karena luka,
Cari obat harus ke mana?
Istri dijaga dari api neraka,
Bersabar mendidiknya kunci utama.
Manusia berkumpul di kota Mekah,
Kota Mekah banyak berkahnya.
Suami jangan sampai salah langkah,
Demi keluarga dan masa depannya.
Duduk santai di tengah taman,
Secangkir kopi telah dipesan.
Al Quran jadikan pedoman,
Bacalah tiap hari jangan bosan.
Masak ikan saus tiram,
Campur dengan tepung kentang.
Membaca Quran hatipun tentram,
Masalah hilang rahmat Allah datang.