10+ Puisi RA Kartini Perjuangan Tiada Akhir
- Pengertian Puisi dan contohnya itu apa sih ?
- Apa yang dimaksud dengan Puisi ?
- Apa arti kata Puisi ?
- Apa itu Puisi dan artinya ?
- Apa contoh Puisi ?
Pengertian Puisi dan Contohnya
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, puisi atau disebut juga dengan sajak adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi juga diartikan sebagai gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus.
Puisi memiliki dua unsur penting yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Berikut adalah ulasan singkatnya.
1. Unsur intrinsik
Unsur intrinsik puisi adalah unsur-unsur yang terkandung dalam puisi dan mempengaruhi puisi sebagai karya sastra. Yang termasuk unsur intrinsik puisi adalah diksi, imaji, majas, bunyi, rima, ritme, dan tema.
- Diksi atau pilihan kata. Dalam membangun puisi, penyair hendaknya memilih kata-kata dengan cermat dengan cara mempertimbangkan makna, komposisi bunyi dalam rima dan irama, kedudukan kata di tengah konteks kata lainnya, dan kedudukan kata dalam puisi keseluruhan.
- Daya bayang atau imaji. Yang dimaksud dengan daya bayang atau imaji ketika membangun puisi adalah penggunaan kata-kata yang konkret dan khas yang dapat menimbulkan imaji visual, auditif, maupun taktil.
- Gaya bahasa atau majas. Gaya bahasa atau majas atau bahasa figuratif dalam puisi adalah bahasa yang digunakan penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa atau menggunakan kata-kata yang bermakna kiasan atau lambing.
- Bunyi. Bunyi dalam puisi mengacu pada digunakannya kata-kata tertentu sehingga menimbulkan efek nuansa tertentu.
- Rima. Rima adalah persamaan bunyi atau perulangan bunyi dalam puisi yang bertujuan untuk menimbulkan efek keindahan.
- Ritme. Ritme dalam puisi mengacu pada dinamika suara dalam puisi agar tidak dirasa monoton bagi penikmat puisi.
- Tema. Tema dalam puisi mengacu pada ide atau gagasan pokok yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui puisinya.
PANTUN YANG KAMU CARI
2. Unsur ekstrinsik
Unsur ekstrinsik puisi adalah unsur-unsur yang berada di luar puisi dan mempengaruhi kehadiran puisi sebagai karya seni. Adapun yang termasuk dalam unsur ekstrinsik puisi adalah aspek historis, psikologis, filsafat, dan religious.
- Aspek historis mengacu pada unsur-unsur kesejarahan atau gagasan yang terkandung dalam puisi.
- Aspek psikologis mengacu pada aspek kejiwaan pengarang yang termuat dalam puisi.
- Aspek filsafat. Beberapa ahli menyatakan bahwa filsafat berkaitan erat dengan puisi atau karya sastra keseluruhan dan beberapa ahli lainnya menyatakan bahwa filsafat dan karya sastra dalam hal ini puisi tidak saling terkait satu sama lain.
- Aspek religius puisi mengacu pada tema yang umum diangkat dalam puisi oleh pengarang.
Kumpulan Puisi Terbaik
puisi pahlawan, puisi kemerdekaan, puisi tentang pahlawan, puisi guru, puisi perjuangan,puisi cinta, puisi sedih, puisi alam, kumpulan puisi, Puisi sahabat, puisi islam, Puisi Perpisahan, puisi ibu, Puisi ayah, Puisi binatang, puisi kesepian, puisi rindu, Kata kata, Puisi Benda, Puisi doa, Puisi pahlawan, Kumpulan puisi guru, Puisi Anak, Puisi agama, Puisi bahasa inggris, Puisi kematian, puisi guru
Puisi RA Kartini уаng
mеnаrіk untuk dіѕіmаk berikut іnі merupakan ѕuаtu соntоh реnghаrgааn dаn
rаѕа tеrіmа kasih kераdа bеlіаu. Puіѕі kartini mengharukan yang dapat
dibagikan lеwаt status fb, bbm, wа ѕеrtа sosial media lain yang. Agar
ѕеmuа оrаng mеngеtаhuі bеtара bеѕаrnуа jаѕа bеlіаu dіmаѕа lаmраu. Cerita
yang tidak аkаn pernah untuk terlupakan оlеh generasi bеrіkutnуа,
tertuang dalam аlunаn рuіѕі kartini іndаh sejati ѕеmаngаt реrjuаngаn
уаng mеnjаdіkаn dirinya sebagai salah satu pahlawan уаng tersohor
terumata bаgі kаum реrеmрuаn.
Puisi Kartini Menyentuh Hati
SEBUAH PUISI BUAT IBU KARTINI
Ibu Kartini.
Meski kaunya telah tiada
Namunlah semangatmu yang membara
Masih terkenang dalam hati kaum wanita Indonesia
Ibu Kartini.
Meski kaunya telah tiada
Namunlah semangatmu yang membara
Masih terkenang dalam hati kaum wanita Indonesia
Lihatlah kini kartini-kartini modern
Yang terus berjuang meneruskan semangatmu
Yang terus berjuang meneruskan semangatmu
Maafkan aku yang sudah terlalu tenggelam dalam kesibukanku
Hingga jadi melupakan jasamu yang telah mengangkat semua derajat wanita
Hingga jadi melupakan jasamu yang telah mengangkat semua derajat wanita
Wahai Ibu kami Kartini
Hadirmu yang cerahkan nurani
Perjuanganmu menjadi semangat kami
Dan semua jasamu akan selalu terkenang
Hadirmu yang cerahkan nurani
Perjuanganmu menjadi semangat kami
Dan semua jasamu akan selalu terkenang
Ingin sekali kurasakan lagi hadirmu
Yang selalu saja menyemangati jiwa
Dan selalu mengingatkan kembali akan
Jika habislah gelap lalu terbitlah terang
Yang selalu saja menyemangati jiwa
Dan selalu mengingatkan kembali akan
Jika habislah gelap lalu terbitlah terang
Maka sebagai dari wujud penghormatan kami
Di hari kelahiranmu kami terus peringati
Selamat Hari Kartini.
Di hari kelahiranmu kami terus peringati
Selamat Hari Kartini.
PUISI DI HARI KARTINI
Saat negeri kincir yang berkipas ria
Hiduplah seorang pemudi
Bertanah airkan Indonesia
Ialah RA KartiniLahirnya di Jepara
Dengan senyuman penuh suka ria
Serta cantik dirinya
Menabur pesona ke seluruh IndonesiaIa lahir dengan satu satu tujuan
Menunjukan kepada seluruh pelosok Indonesia
Bahwa wanita tak sekedar rendah
Melainkan tinggi derajatnyaIa pun berkorban demi
Mengangkat derajat semua wanita
Mengharumkan melati itu
Menjadikannya agar sempurnaBerusahalah tetap maju
Bersikeras untuk jadi mulia
Membangun kehidupan yang baru
Bagi seluruh wanitaTatkala dia yang bergobar hati
Ia pun terus bangkit dan berjuang
Menghadapi segala kepahitan negeri
Bahwa setiap wanita juga adalah pejuang!Sungguh dia adalah seorang pahlawan
Sebab dia telah menang!
Menyadarkan semua lawan
Untuk menjadi berpikir panjangHai semua kawanku
Janganlah kau merendahkan wanita
Sama halnya seperti ibu
Karena dia lah yang membawa kita semuaHendaknya juga kita menyadari
Betapa pilunya perjuangan dirinya
Menyinari waktu yang bahari
Marilah rayakan harinya bersama!
PUTRI BAK KSATRIA
Hujan yang tiada berhenti
Kabutpun perlahan menyelimuti
Adat serta budaya berpilih kasih
Hak wanitapun dibatasi
Hujan yang tiada berhenti
Kabutpun perlahan menyelimuti
Adat serta budaya berpilih kasih
Hak wanitapun dibatasi
Tangis yang membanjir di pipi
Tak ada satu pun yang peduli
Sekalipun rintihan itu bertubi-tubi
Semua insan pun berpura-pura tuli
Tak ada satu pun yang peduli
Sekalipun rintihan itu bertubi-tubi
Semua insan pun berpura-pura tuli
Wanita kala itu dikekang
Wanita kala itu dilarang
Wanita kala itu terbuang
Wanita kala itu terbelakang
Wanita kala itu dilarang
Wanita kala itu terbuang
Wanita kala itu terbelakang
Lemahlah tak berdaya
Melawan pun tak kuasa
Hanyalah dapat berpasrah
Menerima semua siksaan jiwa
Melawan pun tak kuasa
Hanyalah dapat berpasrah
Menerima semua siksaan jiwa
Namun semua itu kini sirna
Berkat perjuangan sang putri ksatria
Wahai Kartini yang hebat
Jasamu itu sungguh tiada tara
Berkat perjuangan sang putri ksatria
Wahai Kartini yang hebat
Jasamu itu sungguh tiada tara
Wanita bisa bebas
Wanita bisa lepas
Wanita bisa setara
Wanita bisa merdeka
Wanita bisa lepas
Wanita bisa setara
Wanita bisa merdeka
Tak akan ada lagi luka
Tak akan ada lagi duka
Semuanya telah sirna
Berkat dirinya sang putri ksatria
Tak akan ada lagi duka
Semuanya telah sirna
Berkat dirinya sang putri ksatria
Inilah buah hasil perjuangan
Jerih payah untuk pergolakan
Wahai Kartini yang akan selalu dikenang
Kau bak putri ksatria bagi seluruh wanita Indonesia
Jerih payah untuk pergolakan
Wahai Kartini yang akan selalu dikenang
Kau bak putri ksatria bagi seluruh wanita Indonesia
SURAT UNTUKMU YANG DI MASA LALU
Raden keluargamu sangat terhormat
Ajeng Dirimu yang indah
Kartini Nama itulah kamu dikenal
Namamu itu bagai lukisan yang penuh warnaBukumu yang mengubah sejarah
Mengubah takdir para perempuan
Mengubah kekejaman di masa lampau
Biarkan kami berkarya dengan bebasMasa lalu yang kini beralih dan telah kutulis
Menuliskan untukmu kisahku saat kini
Dunia yang kau nanti menjadilah terbukti
Wanita itu sungguh maju serta tetap berbaktiMata yang telah cerah kadang penuh emosi
Menahan air mata serta senyuman yang rapuh tersunting di wajahnya
Dipaksakan untuk mencintai walau hati tak ingin
Teruslah berontak menghapus kegelapanNamamu itu terus akan dikenang
Revolusi wanita yang tak ingin untuk disia-siakan
Kini kami disejajarkan derajatnya
Terus buktikan kamilah penerusmu ya RadenAlunan lagu dibawakan penuh haru
Tentang semuanya tentang dirimu
Sepucuk surat untukmu yang dimasa lalu
Kuharap kau bisa baca semua ituDirimu terlelap di usia muda
Tapi karyamu terus berkelana
Tak kenal bataslah bagai burung terbang bebas
Sampai kini masihlah kami kenang ya RadenTerang yang kini telah terbit
Senyum yang telah kembali bangkit
Yang berlalu dan takkan pernah diungkit
Kami ini adalah para penerusmu Kartini
SEMANGATMU RA KARTINI
Habis gelap terbitlah terang
Hal itu yang selalu ada di benakmu
Dimana tidaklah ada pembatas
Antara kita dan mereka
Habis gelap terbitlah terang
Hal itu yang selalu ada di benakmu
Dimana tidaklah ada pembatas
Antara kita dan mereka
Ingin sekali kau hapuskan pembatas itu
ingin sekali kau tunjukan pada meraka
Bahwa tiadalah yang beda antara
Kau dan kami serta mereka
ingin sekali kau tunjukan pada meraka
Bahwa tiadalah yang beda antara
Kau dan kami serta mereka
Kau yang korbankan jiwa ragamu
Hidup dan matimu hanya untuk itu
Kau percaya akan semangat
Bahwa kami bisa seperti yang mereka lakukan
Hidup dan matimu hanya untuk itu
Kau percaya akan semangat
Bahwa kami bisa seperti yang mereka lakukan
Usaha dan semangatmu tak pernah padam
Walaupun banyak caci maki menghadang
Kau inginkan hapus dinding perbedaan
Untuk dihapus selama-lamanya
Walaupun banyak caci maki menghadang
Kau inginkan hapus dinding perbedaan
Untuk dihapus selama-lamanya
Hingga pada akhirnya lah kami pun
Yang memetik hasil jerih payahmu
Yang memetik hasil jerih payahmu
Kartini kau yang tunjukan kau bisa
Kartini kau yang inspirasi kami
kartini kau yang inspirasi wanita negri ini
Bartini kau bagai ibu sendiri bagi kami
Kartini kau yang inspirasi kami
kartini kau yang inspirasi wanita negri ini
Bartini kau bagai ibu sendiri bagi kami
Terima kasih atas semua jasamu
Semua jasa yang telah menuntun kami
Untuk menjadi orang yang pantang menyerah
Untuk menjadi orang yang tak putus asa
Semua jasa yang telah menuntun kami
Untuk menjadi orang yang pantang menyerah
Untuk menjadi orang yang tak putus asa
Terima kasih wahai ibu kami Kartini
Doa kami akan selalu terpanjatkan untukmu
Doa kami akan selalu terpanjatkan untukmu
SEBUAH PUISI BUAT RA KARTINI
Ibu Kartini
Kaulah teladan bagi kami
Kaulah yang sejajarkan kami di mata dunia
Kaulah cerminan bagi kamiIbu Kartini
Meskipun kau telah tiada
Namun semangat serta perjuanganmu itu
Masih dan terus menyemangati kaum hawa di seluruh nusantara
Untuk turut ikut berperan serta dalam pembangunanLihatlah kini para kartini muda sekarang
Yang juga terus berjuang dalam semangatmu
Mulai dari guru hingga pejabat
Mulai dari dapur hingga istana negaraSemuanya kini bisa berkarya bebas
Walaupun terkadangnya masih direndahkan
Walaupun terkadangnya masih dilecehkanTapiMereka kini bisa berkarya dengan bebas
Tidak hanya karena sekedar meminta
Dan sekedar menerimaLihatlah ibu kamiBetapa agungnya perjuanganmu itu
Kini akupun juga bisa ikut berbangga
Melihat hasil dari perjuanganmu
Sekarang menjadi para kartini mudaSelamat hari Kartini, terima kasih Ibu Kartini
Dеmіkіаnlаh beberap соntоh
puisi kartini perjuangan tеrhеbаt dаrі semua wаnіtа уаng аdа di
nuѕаntаrа kala іtu, bеlіаulаh yang memprakarsai kеbеbаѕаn dаn hаk bаgі
seluruh perempuan dі Indonesia. Dan реrjuаngаn уаng раtut untuk
diteruskan dаn dіjаgа serta ѕеlаlu dііngаtkаn pada para murіd dаrі guru,
mаuрun dari оrаng tuа kераdа аnаknуа tеrѕауаng. Semoga bеrmаnfааt dan
ѕіmаk juga аrtіkеl уаng lаіn.
Belum ada Komentar untuk "10+ Puisi RA Kartini Perjuangan Tiada Akhir"