30+ Contoh Pantun Jenaka Lucu Beserta Maknanya

Contoh Pantun –  Pantun Jenaka – Pengertian pantun Jenaka adalah pantun yang memiliki tujuan untuk menghibur orang yang mendengar, kadang kala dijadikan sebagai sarana untuk saling menyindir didalam kondisi yang penuh keakraban, agar tidak mengundang rasa tersinggung, dan bersama dengan pantun Jenaka dapat membuat kondisi akan jadi tambah meneyenangkan.

Apa arti jenaka? Saat ini orang sangat jarang pakai kata jenaka. Apa sih arti jenaka? Jenaka artinya lucu. Jadi pantun jenaka adalah pantun lucu. Mungkin anak-anak muda saat ini bisa menyebutnya sebagai pantun lucu humor atau gokil.

Jenaka berasal dari bahasa Melayu. Pantun sendiri sebenarnya lebih berkembang terhadap suku Melayu. Oleh karena itu, ketika kami studi pantun, terutama pantun-pantun lama, kami banyak mendapatkan kalimat yang asing.

Pantun jenaka berujuan untuk lucu lucuan dan memiliki tujuan untuk menghibur sang pendengar yang baik. Pantun itu merupakan normalitas yang diucapkan secara lisan ataupun segera melalui candaan yang membawa dampak irang tertawa.

Sangat menarik ketika kami perhatikan pantun yang tertata rapi dan diucapkan bersama dengan nada yang pas ketika orang mengucakan pantun itu. Anda tentu mengenal kata gokil maupun lucu dan banyak sekali yang di istilahkan bersama dengan lelucun




Pengertian Pantun Jenaka

Keberadaan sebuah pantun jenaka sebagai karya seni yang kreatif nan menghibur masih senantiasa eksis hingga pas ini. Karena kecuali dipikirkan, siapa yang tidak senang bersama hiburan? Ya, tentu saja barang siapa perlu sebuah hiburan untuk isikan hari-harinya.
Terlebih lagi kecuali jiwa Anda kreatif, menulis sebuah pantun barangkali sanggup dijadikan sebagai fasilitas bagi Anda untuk menuangkan isikan kreativitas otak Anda. Sebenarnya seluruh pantun, baik itu yang bercerita tentang pantun agama, nasihat, jenaka, atau tema lainnya
Dapat berguna untuk pembacanya, tidak cuman kata-kata yang begitu unik terangkai, terhitung terselip nasihat bijak atau ungkapan cerita lucu yang bermakna. Dimana setiap kata-kata pada pantun jenakan sanggup menghibur, orang yang mendengar pantun tersebut
Sekedar Info yang barangkali sanggup berguna bagi Anda, perlu Anda ketahui bahwa pantun dan syair itu sesungguhnya sangatlah berbeda, cuma selama ini kita melihat antara pantun dan syair punya banyak kemiripan. Lalu, apa sajakah perbedaan satu diantara dua karya sastra tersebut?

Ciri-ciri Pantun :

  • Terdiri atas 4 baris.
  • Jumlah kata dalam setiap baris sebanyak 8 hingga 12 suku kata.
  • Baris pertama dan kedua disebut bersama sampiran.
  • Baris ketiga dan terhitung keempat disebut bersama isi.
  • Memiliki pola sajak A-B-A-B.

Ciri-ciri Syair Pentun :

  • Terdiri berasal dari 4 larik dalam setiap baitnya.
  • Setiap bait memberi tambahan makna sebagai sebuah satu kesatuan.
  • Semua baris dalam syair adalah isi, menjadi dalam syair tidak tersedia sampiran.
  • Mempunyai pola A-A-A.
  • Jumlah suku kata dalam tiap baris syair adalah 8 hingga bersama 12 suku kata.
  • Isi syair berbentuk nasihat, petuah, dongeng ataupun cerita.
  • Kumpulan Pantun lucu dan jenaka dan juga humor ini kita dapatkan berasal dari berbagai referensi di internet. Jika Anda pernah membacanya di buku atau majalah tetapi kebanyakan sering lupa dan menghendaki membacanya lagi sebab punya unsur seni yang tinggi dan tentu saja menghibur.

Baca Juga:

60+ Contoh Pantun Jenaka Anak Yang Sangat Lucu


Contoh Pantun Jenaka




 Contoh Pantun Jenaka Beserta Maknanya



Oh bulan kemana bintang
Atas pucuk kayu ara
Oh tuan kemana hilang
Dalam bilik anak daraMaknanya: Ada seseorang hilang. Ternyata dia pergi ke rumah perawan.

Atas pucuk kayu ara
Lebat daunnya pokoknya rindang
Hilang kedalam bilik nak dara
Cuma meminta rokok sebatangMaknanya: Mengapa orang tadi pergi ke rumah perawan? Ia hanya meminta sebatang rokok.

Panggang roti dibolak-balik
Bunga selasih dimakan pari
Kesal hati si anak baik
Kelas bersih ada yang kotoriPantun di atas untuk menyindir anak-anak yang suka membuang sampah sembarangan. Apalagi membuang sampah di dalam kelas. Ucapkan pantun tersebut dengan nada bergurau.

Jika jodoh akan dihantar
Beruk bertanya pada alap-alap
Anak bodoh sok pintar
Ditanya guru tergagap-gagapPantun sindiran bait ke-dua bisa diucapkan untuk bersenda gurau dengan teman yang kelihatannya pintar, ternyata ketika ditanya guru tidak bisa menjawab.

Ikan gabus di rawa-rawa
Ikan belut nyangkut di jaring
Perutku sakit menahan tawa
Gigi palsu meloncat ke piringMaknanya : Menertawakan gigi palsu yang lepas dari mulutnya

Jalan-jalan ke rawa-rawa
Jika sampai duduk di pohon palm
Geli hati menahan tawa
Melihat katak memakai helmMaknanya : Tidak hewan yang memakai helm seperti manusia

Hari Minggu sudah siang
Setelah siang menuju petang
Ditunggu-tunggu tidak datang
Sekali datang nagih utangMaknanya : Orang sekarang yang banya menghutang.

Nasi kuning nasi uduk,
Dirumah saya ada cemilan.
Nona manis yang lagi duduk,
Boleh gak kita kenalan.
Abstraksinya adalah : Nona cantik yang sedang duduk, apakah kita boleh kenalan. Contoh pantun diatas adalah pantun jenaka cinta.

Berenang jauh para ikan,
Mereka bebas hatinya senang.
Badan kurus kurang makan,
Kalau ditiup goyang-goyang.
Abstraksinya adalah : Badan yang kurus, mudah goyang tertiup angin. Contoh pantun diatas adalah pantun jenaka lucu.


Jalan-jalan ke Bulungan,
Sih alfian bawa truck.
Sepeda aja gandengan,
Masa kamu tidak.
Abstraksinya adalah : Sepeda aja memiliki gandengan, masa kamu tidak. Contoh pantun diatas adalah pantun jenaka sindiran.

Pak Ardi pergi ke Bali,
Melihat bule sedang menari.
Aduh pantas kau bau sekali,
Kau belum mandi sepuluh hari.
Abstraksinya adalah : Pantas saja aroma badan sangat bau, karna sepuluh hari belum mandi. Contoh pantun diatas adalah pantun jenaka sindiran.

Jika sudah namanya cinta,
Hati suka berbunga-bunga.
Kalau sudah terbawa suasana,
Senyum sendiri kayak orang gila.
Abstraksinya adalah : Jika sudah terbawa oleh suasana cinta, suka senyum sendiri seperti orang tidak waras. Contoh pantun diatas adalah pantun jenaka lucu.
 
 
Jalan kelam disangka terang
Hati kelam disangka suci
Akal pendek banyak dipandang
Janganlah hati kita dikunci

Maknanya:
Pantun ini mengajarkanagar kita tidak mudah percaya dengan orang


Bunga mawar bunga melati
Kala dicium harum baunya
Banyak cara sembuhkan hati
Baca Quran paham maknanya

Maknanya: Baca Al Qur’an ibarat seharum bunga mawar bunga melati
 
Ikan gabus di rawa
rawa Ikan belut nyangkut dijaring
Perutku sakit menahan tawa
Gigi palsu meloncat kepiring
Maknanya : menertawakan gigi palsu yang lepas dari mulutnya

Jalan jalan ke kota arab
Jangan lupa membeli kitab
Cewek sekarng tidak bisa diharap
Bodi bohai betis berkurap
Maknanya : banyak wanita ekarang yang sok cantik
Contoh pantun nasehat :


Ada ubi ada talas
Ada budi ada balas
Sebab pulut santan binasa
Sebab mulut badan merana
Maknanya:
Agar orang yang menolong kita, kita bisa memblasnya dengan kebaikan juga
 
 



Mungkin itu saja yang bisa admin sampaikan pada kesempatan kali ini tentang contoh pantun jenaka beserta maknanya ini. semoga dengan membaca dengan seksama sedikit penjelasan dari admin tentang pantun jenaka dan contohnya ini, kamu bisa paham dan benar-benar mengerti. sekian dan selamat belajar.