20+ Contoh Puisi Ibu Dan Ayah Terbaik Menyentuh Hati untuk Ibu Tersayang

Puisi adalah suatu bentuk dalam karya sastra yang berasal dari hasil suatu perasaan yang di ungkapankan oleh penyair dengan bahasa yang  menggunakan irama, rima, matra, bait dan penyusunan lirik yang berisi makna.Di dalam puisi juga berisi suatu ungkapan perasaan dan pikiran dari penyair yang menggunakan imajinasinya. Kemudian ia berkonsentrasi untuk menyusun puisi dengan kekuatan bahasa, bai secara fisik maupun batin.
Sebuah puisi biasanya mengutamakan akan bunyi, bentuk serta makna yang terkandung untuk disampaikan. Keindahan pada puisi menjadi kualitas estetika yang begitu indah.
 

Hal-hal membaca puisi

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membaca puisi sebagai berikut:
  • Ketepatan ekspresi/mimik
Ekspresi adalah pernyataan perasaan hasil penjiwaan puisi. Mimik adalah gerak air muka.
  • Kinesik yaitu gerak anggota tubuh.
  • Kejelasan artikulasi
Artikulasi yaitu ketepatan dalam melafalkan kata-kata.
  • Timbre yaitu warna bunyi suara (bawaan) yang dimilikinya.
  • Dinamik artinya keras lembut, tinggi rendahnya suara.
  • Intonasi atau lagu suara.
Dalam sebuah puisi, ada tiga jenis intonasi antara lain sebagai berikut:
  1. Tekanan dinamik yaitu tekanan pada kata-kata yang dianggap penting.
  2. Tekanan nada yaitu tekanan tinggi rendahnya suara. Misalnya suara tinggi menggambarkan keriangan, marah, takjub, dan sebagainya. Suara rendah mengungkapkan kesedihan, pasrah, ragu, putus asa, dan sebagainya.
  3. Tekanan tempo yaitu cepat lambat pengucapan suku kata atau kata.


 Di situs pantun-puisi.web.id ini Merupakan kumpulan Berbagai contoh Puisi  dari puisi Baru maupun Puisi lama Berbagai Tema, Kumpulan Naskah Puisi Terbaik , Contoh Puisi Cinta Paling Romantis ,Kumpulan Contoh Puisi Pendek, contoh puisi, contoh puisi sumpah pemuda,contoh puisi balada, contoh puisi kemerdekaan, contoh puisi bebas ,contoh puisi ayah, contoh puisi alam, contoh puisi angkatan 30, contoh puisi agama, contoh puisi ayah dan ibu, contoh puisi aku, contoh puisi angkatan 20, contoh puisi agama islam, contoh puisi berantai, contoh puisi beserta unsur intrinsiknya, contoh puisi bahasa inggris, Koleksi Puisi,contoh puisi baru singkat, contoh puisi bidal, contoh puisi beserta pengarangnya, contoh puisi beserta maknanya, contoh bahasa puisi, contoh puisi b.inggris, contoh puisi b.jawa, contoh puisi b.sunda, contoh puisi b.inggris singkat, contoh puisi b.sunda singkat, contoh puisi b.arab, contoh puisi b.cirebon, contoh puisi cinta tanah air, contoh puisi cinta dalam diam, contoh puisi cinta romantis, contoh puisi cinta pendek, contoh puisi cita cita, contoh puisi cita cita menjadi polisi.,Puisi kontemporer,Puisi Cinta, Puisi Ibu , Puisi Guru, Puisi Pahlawan, Puisi Persahabatan,Puisi Romatis, Puisi Pendidikan,Puisi Bebas , contoh puisi pendek, contoh puisi bebas, contoh puisi ibu, contoh puisi cinta, contoh puisi pendidikan, contoh puisi sahabat, contoh puisi pendek tentang ibu , contoh puisi pendek untuk guru, Contoh Puisi Shabat ,Kumpulan Puisi Pendek Terbaru, Puisi Bebas, Puisi Cinta, Romantis, Sedih, Islami, Menyentuh Hati dll
 
 
 
Contoh Puisinya
 
 
 
Berikut ini adalah beberapa contoh puisi ibu terbaik.

1. Puisi pendek tentang ibuJudul : Rindu Berkata
Rindu kini tabu
Kau temukan dunia barumu
Rumahmu bukan aku
Kembalilah kapan pun kau mau
 

Judul : Engkau yang ku rindu

Ya Tuhan. . .
Ibu, Engkau selalu mempunyai cara membuatku rindu . . .

Judul : Lulus Kuliah
Selamat kepada ibu, anakmu kini lulus 
Kini aku memiliki ibu yang Luar biasa


2. Puisi ibu tersayang
Judul : Untukmu Wanita Tersabarku
Rindu sosokmu Ibu
Membelai halus wajahku
Mendekap hangat tubuhku
Siang dan malam kau serahkan padaku
Agar kaki mungilku bisa berdiri tegak di atas bumi
Untaian kata indah tak banyak terucap dari bibir
Hanya secangkir doa, yang bisa kutuangkan pada Tuhan, untukmu.


Judul : Kasih sayang ibu itu sepanjang masa

Cintanya besar tak terkira
Sarat hikmah kata-katanya
Penuh makna setiap nasihatnya

Tentang jarak yang terpisah dengan buah hatinya
Dia tak lantas menunjukkan tangis dan air mata
Padahal tak kepalang tanggung pedihnya 
Ketika harus terpisah dengan anaknya.
Ia tak pernah lelah memanjatkan doa
Meski kita terkadang lupa akannya
Dia tak pernah bersumpah bala
Meskipun tutur dan sikap menyakitinya
Bagai anak panah doanya
Mudah untuk terijabah
Dia bidadari sederhana
Yang tak butuh kita puji utk memberikan yg sempurna.


3. Puisi ibu sedih
Judul : Sakitku Tak Seberapa
Jika aku jatuh, ibu
Aku tak akan pernah menangis
Aku masih bisa menahan sakitku
Jika ibu jatuh, ibu
Sekuat apapun aku mencoba tegar
Aku tidak akan bisa menahan sakitku
Aku sedih merasakannya,
Ibu Sejat selalu


4. Puisi terima kasih ibu
Judul : Saat pertama
Saat aku membuka mata untuk yang pertama kalinya
Aku kira aku sedang berada di surga bersama bidadari
Saat aku berbicara untuk pertama kalinya
Aku kira aku sedang bercengkrama bersama dengan keajaiban
Saat aku mulai berjalan
Aku tau bahwa semua itu salah
Saat aku mulai berfikir
Aku tau semua itu adalah kamu
Ibu ku Tersayang. Terimakasih Ibu ku


5. Puisi pengorbanan seorang ibu
Judul : Ibuku Petani

Petang kala itu, membuatnya harus lekas kembali dari perantauan ilalang yang mengemban. 
Peluh keringat tak coba dirasa,
Kaca mata tersangkul pada kedua ujung telinga kini mendekat.
Menatap dengan riang gerak mungil sang bayi yang semakin mendewasa,
Kacamata itu, mencerikan sang tua keriput yang mengadukan nasibnya pada sepetak ladang diujung lereng gunung.
Kala malam mulai mematang dan cangkul tak lagi dibenamkan, Dengan lembutnya ia tetap melantunkan secarik cerita masa silam. Tentang perjuangan dan kehidupan. 
Kacamata itu,
Tetap menjadi pendongeng yang lihai untuk mengantar mimpi.

puisi ibu guru




6. Puisi ibu dan ayahJudul : AYAH
Oleh Ratih Anjelia Ningrum

Disetiap tetes keringatmu
Di derai lelah nafas mu
Si penuhi kasih sayang yang luar biasa
Demi aku kau rela si sengat matahari
Hujan pun tak dapat membatasi mu
untuk aku anakmu...
Si setiap doamu kau haturkan segenap harapan
Ayah...
kan ku jaga setiap nasehatmu
Di setiapnafas ku
Di relung hati akan ku hangatkan nmamu
Akan ku kobarkan semua impianmu
Hanya untuk menikmati senyumu
Di ufuk senjamu
Ayah


Contoh Puisi Dengan Tema Lainnya
Judul Puisi : Saling
Kenapa hanya satu
Padahal ada sepuluh
Kenapa hanya putih yang dibilang bersih
Padahal semua warna tidak kotor
Kenapa memaksa suka hal yang sama
Padahal bila beraneka bisa saling cerita
Kenapa harus dibenci-bencikan
Padahal bahagia itu menyenangkan
Berdampingan dengan damai, berkehidupan tanpa menyimpang
Senyuman akan selalu mengur