20+ Contoh Puisi Ibu Dan Ayah Terbaik Menyentuh Hati untuk Ibu Tersayang
Puisi adalah suatu bentuk dalam karya sastra yang berasal dari hasil
suatu perasaan yang di ungkapankan oleh penyair dengan bahasa yang
menggunakan irama, rima, matra, bait dan penyusunan lirik yang berisi
makna.Di dalam puisi juga berisi suatu ungkapan perasaan dan pikiran dari
penyair yang menggunakan imajinasinya. Kemudian ia berkonsentrasi untuk
menyusun puisi dengan kekuatan bahasa, bai secara fisik maupun batin.
Sebuah puisi biasanya mengutamakan akan bunyi, bentuk serta makna
yang terkandung untuk disampaikan. Keindahan pada puisi menjadi kualitas
estetika yang begitu indah.
Hal-hal membaca puisi
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membaca puisi sebagai berikut:- Ketepatan ekspresi/mimik
- Kinesik yaitu gerak anggota tubuh.
- Kejelasan artikulasi
- Timbre yaitu warna bunyi suara (bawaan) yang dimilikinya.
- Dinamik artinya keras lembut, tinggi rendahnya suara.
- Intonasi atau lagu suara.
- Tekanan dinamik yaitu tekanan pada kata-kata yang dianggap penting.
- Tekanan nada yaitu tekanan tinggi rendahnya suara. Misalnya suara tinggi menggambarkan keriangan, marah, takjub, dan sebagainya. Suara rendah mengungkapkan kesedihan, pasrah, ragu, putus asa, dan sebagainya.
- Tekanan tempo yaitu cepat lambat pengucapan suku kata atau kata.
Contoh Puisinya
1. Puisi pendek tentang ibuJudul : Rindu Berkata
Rindu kini tabu
Kau temukan dunia barumu
Rumahmu bukan aku
Kembalilah kapan pun kau mau
Kau temukan dunia barumu
Rumahmu bukan aku
Kembalilah kapan pun kau mau
Judul : Engkau yang ku rindu
Ya Tuhan. . .
Ibu, Engkau selalu mempunyai cara membuatku rindu . . .
Judul : Lulus Kuliah
Selamat kepada ibu, anakmu kini lulus
Kini aku memiliki ibu yang Luar biasa
Judul : Untukmu Wanita Tersabarku
Rindu sosokmu Ibu
Membelai halus wajahku
Mendekap hangat tubuhku
Siang dan malam kau serahkan padaku
Agar kaki mungilku bisa berdiri tegak di atas bumi
Untaian kata indah tak banyak terucap dari bibir
Hanya secangkir doa, yang bisa kutuangkan pada Tuhan, untukmu.
Membelai halus wajahku
Mendekap hangat tubuhku
Siang dan malam kau serahkan padaku
Agar kaki mungilku bisa berdiri tegak di atas bumi
Untaian kata indah tak banyak terucap dari bibir
Hanya secangkir doa, yang bisa kutuangkan pada Tuhan, untukmu.
Cintanya besar tak terkira
Sarat hikmah kata-katanya
Penuh makna setiap nasihatnya
Tentang jarak yang terpisah dengan buah hatinya
Dia tak lantas menunjukkan tangis dan air mata
Padahal tak kepalang tanggung pedihnya
Ketika harus terpisah dengan anaknya.
Ia tak pernah lelah memanjatkan doa
Meski kita terkadang lupa akannya
Dia tak pernah bersumpah bala
Meskipun tutur dan sikap menyakitinya
Bagai anak panah doanya
Mudah untuk terijabah
Dia bidadari sederhana
Yang tak butuh kita puji utk memberikan yg sempurna.
Judul : Sakitku Tak Seberapa
Jika aku jatuh, ibu
Aku tak akan pernah menangis
Aku masih bisa menahan sakitku
Jika ibu jatuh, ibu
Sekuat apapun aku mencoba tegar
Aku tidak akan bisa menahan sakitku
Aku sedih merasakannya,
Ibu Sejat selalu
4. Puisi terima kasih ibu
Judul : Saat pertama
Saat aku membuka mata untuk yang pertama kalinya
Aku kira aku sedang berada di surga bersama bidadari
Saat aku berbicara untuk pertama kalinya
Aku kira aku sedang bercengkrama bersama dengan keajaiban
Saat aku mulai berjalan
Aku tau bahwa semua itu salah
Saat aku mulai berfikir
Aku tau semua itu adalah kamu
Ibu ku Tersayang. Terimakasih Ibu ku
5. Puisi pengorbanan seorang ibu
Judul : Ibuku Petani
Petang kala itu, membuatnya harus lekas kembali dari perantauan ilalang yang mengemban.
Peluh keringat tak coba dirasa,
Kaca mata tersangkul pada kedua ujung telinga kini mendekat.
Menatap dengan riang gerak mungil sang bayi yang semakin mendewasa,
Kacamata itu, mencerikan sang tua keriput yang mengadukan nasibnya pada sepetak ladang diujung lereng gunung.
Kala malam mulai mematang dan cangkul tak lagi dibenamkan, Dengan lembutnya ia tetap melantunkan secarik cerita masa silam. Tentang perjuangan dan kehidupan.
Kacamata itu,
Tetap menjadi pendongeng yang lihai untuk mengantar mimpi.
puisi ibu guru
6. Puisi ibu dan ayahJudul : AYAH
Oleh Ratih Anjelia Ningrum
Disetiap tetes keringatmu
Di derai lelah nafas mu
Si penuhi kasih sayang yang luar biasa
Demi aku kau rela si sengat matahari
Hujan pun tak dapat membatasi mu
untuk aku anakmu...
Si setiap doamu kau haturkan segenap harapan
Ayah...
kan ku jaga setiap nasehatmu
Di setiapnafas ku
Di relung hati akan ku hangatkan nmamu
Akan ku kobarkan semua impianmu
Hanya untuk menikmati senyumu
Di ufuk senjamu
Ayah
kan ku jaga setiap nasehatmu
Di setiapnafas ku
Di relung hati akan ku hangatkan nmamu
Akan ku kobarkan semua impianmu
Hanya untuk menikmati senyumu
Di ufuk senjamu
Ayah
Judul Puisi : Saling
Kenapa hanya satu
Padahal ada sepuluh
Kenapa hanya putih yang dibilang bersih
Padahal semua warna tidak kotor
Kenapa memaksa suka hal yang sama
Padahal bila beraneka bisa saling cerita
Kenapa harus dibenci-bencikan
Padahal bahagia itu menyenangkan
Berdampingan dengan damai, berkehidupan tanpa menyimpang
Senyuman akan selalu mengur
Belum ada Komentar untuk "20+ Contoh Puisi Ibu Dan Ayah Terbaik Menyentuh Hati untuk Ibu Tersayang"