20+ Contoh Puisi Kritik Sosial Untuk Menjaga Kebersihan Lingkungan Dari Sampah
- Pengertian Puisi dan contohnya itu apa sih ?
- Apa yang dimaksud dengan Puisi ?
- Apa arti kata Puisi ?
- Apa itu Puisi dan artinya ?
- Apa contoh Puisi ?
Pengertian Puisi dan Contohnya
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, puisi atau disebut juga dengan sajak adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi juga diartikan sebagai gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus.
Puisi memiliki dua unsur penting yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Berikut adalah ulasan singkatnya.
1. Unsur intrinsik
Unsur intrinsik puisi adalah unsur-unsur yang terkandung dalam puisi dan mempengaruhi puisi sebagai karya sastra. Yang termasuk unsur intrinsik puisi adalah diksi, imaji, majas, bunyi, rima, ritme, dan tema.
- Diksi atau pilihan kata. Dalam membangun puisi, penyair hendaknya memilih kata-kata dengan cermat dengan cara mempertimbangkan makna, komposisi bunyi dalam rima dan irama, kedudukan kata di tengah konteks kata lainnya, dan kedudukan kata dalam puisi keseluruhan.
- Daya bayang atau imaji. Yang dimaksud dengan daya bayang atau imaji ketika membangun puisi adalah penggunaan kata-kata yang konkret dan khas yang dapat menimbulkan imaji visual, auditif, maupun taktil.
- Gaya bahasa atau majas. Gaya bahasa atau majas atau bahasa figuratif dalam puisi adalah bahasa yang digunakan penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa atau menggunakan kata-kata yang bermakna kiasan atau lambing.
- Bunyi. Bunyi dalam puisi mengacu pada digunakannya kata-kata tertentu sehingga menimbulkan efek nuansa tertentu.
- Rima. Rima adalah persamaan bunyi atau perulangan bunyi dalam puisi yang bertujuan untuk menimbulkan efek keindahan.
- Ritme. Ritme dalam puisi mengacu pada dinamika suara dalam puisi agar tidak dirasa monoton bagi penikmat puisi.
- Tema. Tema dalam puisi mengacu pada ide atau gagasan pokok yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui puisinya.
PANTUN YANG KAMU CARI
2. Unsur ekstrinsik
Unsur ekstrinsik puisi adalah unsur-unsur yang berada di luar puisi dan mempengaruhi kehadiran puisi sebagai karya seni. Adapun yang termasuk dalam unsur ekstrinsik puisi adalah aspek historis, psikologis, filsafat, dan religious.
- Aspek historis mengacu pada unsur-unsur kesejarahan atau gagasan yang terkandung dalam puisi.
- Aspek psikologis mengacu pada aspek kejiwaan pengarang yang termuat dalam puisi.
- Aspek filsafat. Beberapa ahli menyatakan bahwa filsafat berkaitan erat dengan puisi atau karya sastra keseluruhan dan beberapa ahli lainnya menyatakan bahwa filsafat dan karya sastra dalam hal ini puisi tidak saling terkait satu sama lain.
- Aspek religius puisi mengacu pada tema yang umum diangkat dalam puisi oleh pengarang.
Kumpulan Puisi Terbaik
puisi pahlawan, puisi kemerdekaan, puisi tentang pahlawan, puisi guru, puisi perjuangan,puisi cinta, puisi sedih, puisi alam, kumpulan puisi, Puisi sahabat, puisi islam, Puisi Perpisahan, puisi ibu, Puisi ayah, Puisi binatang, puisi kesepian, puisi rindu, Kata kata, Puisi Benda, Puisi doa, Puisi pahlawan, Kumpulan puisi guru, Puisi Anak, Puisi agama, Puisi bahasa inggris, Puisi kematian, puisi guru
Baca Juga:
40+ Contoh Pantun Nasehat Beserta Makna Terlengkap
Kumpulan Puisi Kritik Sosial Untuk Menjaga Kebersihan Lingkungan Dari Permasalahan Sampah
Jika sedang mencari puisi sampah berikut ini adalah contoh
puisi tentang sampah dengan tema puisi kritik sosial lingkungan untuk
menjaga lingkungan dari kebersihan, bagaimana puisinya, untuk lebih
jelasnya, disimak saja puisinya dibawah ini.
Sampah Jakarta
Karya: Dzaki Alfarizi
Miris wajah kota kita Jakarta
Lembayung langit pagi kian berdiri
Menyambut aroma busuk menusuk tajam rongga-rongga
Segunung sampah telah tanak baunya
Jakartaku yang dulu telah matiLembayung langit pagi kian berdiri
Menyambut aroma busuk menusuk tajam rongga-rongga
Segunung sampah telah tanak baunya
Menjadi setumpuk sampah yang kian menjadi-jadi
Merangkaikan bom waktu yang kelak membuncah
Menanti masanya mengundang banjir datang lagi
Semua ulah tangan-tangan liar
Di manakah nurani mereka?
Menabur bumbu-bumbu kehancuran
Dari segepok sampah yang dibuang sembarangan
Namun usahlah menyulut dengki dalam hati
Baiknya kotori tangan untuk suatu perubahan
Tak perlu menjadi pahlawan super kuat
Cukuplah membuang sampah pada tempatnya
Wabah Penyakit
Karya: Nadya
Jakarta adalah ibu kotaMiris terlihat dekil di pandang mata
Sampah berenang, meliuk menari
Mencari persinggahan di atas sungaiMasih adakah jiwa nurani?
Menjadikan ibu kota sebagai inspirasi
Kota yang ramah berseri
Tuk sekedar menghirup udara pagi
Tangan-tangan liar pengguna jalan
Sadarkah atas ulah laku kalian?
Membuang sisa-sisa makanan
Tak adakah sebuah kesadaran?
Mencemari sungai menciptakan aroma busuk
Seperti bangkai yang menusuk
Tidak ada harapankah kalian, wujudkan keindahan
Sedang kebersihan pangkal kesehatan
Sewaktu-waktu apa yang kau cipta
Bisa saja akan menjadi bom mala petaka
Wabah penyakit, banjir melanda
Lalu, dengan kekuatan ego kau unjuk rasa
Salah Siapa?
Oleh : Itin Lessy
Sampah.Miris wajah kota.
Bubungan benda tak terpakai berserakan.
Di mana nurani?
Membuang sampah sembarang tempat.
Tak tahukah mereka?
Akibat ulah tangan liar.
Keindahan kota berkurang.
Aroma tajam menusuk.
Mengusik indra penciuman.
Waktu terus bergulir.
Menambah bumbungan sampah.
Tak ada yang peduli.
Peringatan kesehatan terabaikan.
Di manakah nurani?
Bom waktu.
Meledak tak terduga.
Wabah penyakit membuat cemas.
Siapakah yang bersalah?
Ulah tangan liar, tak peduli pada lingkungan.
Kelakuan Bodoh
Karya : Putra Padjadjaran
Kutatap miris wajah kotaMuram berbalut gumpalan jelaga
Limbah berserak di semua penjuru
Menimbun elok suci parasmuSifat buruk pengundang derita
Seolah telah menjadi leluri
Kegetiran mengusik tanya
Di mana naluri?
Sesal perlahan kian menjalar
Saksikan jejak ulah tangan liar
Aroma tajam menusuk
Sesaki nafas, menghela udara buruk
Bom waktu telah tercipta
Menunggu waktu 'tuk tepati janji
Luluhkan semua yang ada
Akibat kebodohan diri.
SAMPAH DI URAT NADI KOTA
karya oleh: zacky atmodjo
Rintikan hujan menjalari nadi kehidupan kotaanak-anak kecil dengan riangnya bermain air hujan
bumi bukan sedang senang melainkan menangis akan kerusakan sungai akibat sampah
sampah dengan riangnya menghanyutkan diri di sungai
mereka merajalela,menyumbat nadi kehidupan
ketentraman menjadi keresahan
Kekebalan bendungan kehidupan pun roboh dihantam keegoisan sampah
bumi semakin sedih
bumi semakin tua
bumi semakin lupa
bumi semakin hancur
tersisa hanya kehidupan dalam nestapa.
Demikianlah kumpulan puisi kritik sosial untuk menjaga lingkungan dari permasalahan sampah, atau puisi lingkungan, baca juga puisi tentang lingkungan yang lainnya di halaman lain blog ini, semoga puisi bertema lingkungan tentang sampah dapat menghibur dan bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "20+ Contoh Puisi Kritik Sosial Untuk Menjaga Kebersihan Lingkungan Dari Sampah"