35+ Kumpulan Contoh Puisi Ibu dan Ayah | Singkat dan Menyentuh Hati

Puisi adalah suatu bentuk dalam karya sastra yang berasal dari hasil suatu perasaan yang di ungkapankan oleh penyair dengan bahasa yang  menggunakan irama, rima, matra, bait dan penyusunan lirik yang berisi makna.Di dalam puisi juga berisi suatu ungkapan perasaan dan pikiran dari penyair yang menggunakan imajinasinya. Kemudian ia berkonsentrasi untuk menyusun puisi dengan kekuatan bahasa, bai secara fisik maupun batin.
Sebuah puisi biasanya mengutamakan akan bunyi, bentuk serta makna yang terkandung untuk disampaikan. Keindahan pada puisi menjadi kualitas estetika yang begitu indah.

Hal-hal membaca puisi

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membaca puisi sebagai berikut:
  • Ketepatan ekspresi/mimik
Ekspresi adalah pernyataan perasaan hasil penjiwaan puisi. Mimik adalah gerak air muka.
  • Kinesik yaitu gerak anggota tubuh.
  • Kejelasan artikulasi
Artikulasi yaitu ketepatan dalam melafalkan kata-kata.
  • Timbre yaitu warna bunyi suara (bawaan) yang dimilikinya.
  • Dinamik artinya keras lembut, tinggi rendahnya suara.
  • Intonasi atau lagu suara.
Dalam sebuah puisi, ada tiga jenis intonasi antara lain sebagai berikut:
  1. Tekanan dinamik yaitu tekanan pada kata-kata yang dianggap penting.
  2. Tekanan nada yaitu tekanan tinggi rendahnya suara. Misalnya suara tinggi menggambarkan keriangan, marah, takjub, dan sebagainya. Suara rendah mengungkapkan kesedihan, pasrah, ragu, putus asa, dan sebagainya.
  3. Tekanan tempo yaitu cepat lambat pengucapan suku kata atau kata.


 Di situs pantun-puisi.web.id ini Merupakan kumpulan Berbagai contoh Puisi  dari puisi Baru maupun Puisi lama Berbagai Tema, Kumpulan Naskah Puisi Terbaik , Contoh Puisi Cinta Paling Romantis ,Kumpulan Contoh Puisi Pendek, contoh puisi, contoh puisi sumpah pemuda,contoh puisi balada, contoh puisi kemerdekaan, contoh puisi bebas ,contoh puisi ayah, contoh puisi alam, contoh puisi angkatan 30, contoh puisi agama, contoh puisi ayah dan ibu, contoh puisi aku, contoh puisi angkatan 20, contoh puisi agama islam, contoh puisi berantai, contoh puisi beserta unsur intrinsiknya, contoh puisi bahasa inggris, Koleksi Puisi,contoh puisi baru singkat, contoh puisi bidal, contoh puisi beserta pengarangnya, contoh puisi beserta maknanya, contoh bahasa puisi, contoh puisi b.inggris, contoh puisi b.jawa, contoh puisi b.sunda, contoh puisi b.inggris singkat, contoh puisi b.sunda singkat, contoh puisi b.arab, contoh puisi b.cirebon, contoh puisi cinta tanah air, contoh puisi cinta dalam diam, contoh puisi cinta romantis, contoh puisi cinta pendek, contoh puisi cita cita, contoh puisi cita cita menjadi polisi.,Puisi kontemporer,Puisi Cinta, Puisi Ibu , Puisi Guru, Puisi Pahlawan, Puisi Persahabatan,Puisi Romatis, Puisi Pendidikan,Puisi Bebas , contoh puisi pendek, contoh puisi bebas, contoh puisi ibu, contoh puisi cinta, contoh puisi pendidikan, contoh puisi sahabat, contoh puisi pendek tentang ibu , contoh puisi pendek untuk guru, Contoh Puisi Shabat ,Kumpulan Puisi Pendek Terbaru, Puisi Bebas, Puisi Cinta, Romantis, Sedih, Islami, Menyentuh Hati dll
Contoh Puisinya

Puisi Sedih Menyentuh Hati – Jasa Tak Terlupakan

JUDUL – Jasa Tak Terlupakan
Ibu…
kau membingbingku selama satu tahun
kau begitu baik padakuwaluapun aku sukamarah-marah
Ibu….
kau begitu ceria dan rajin dari pada guru yang lain
ibu…
kau yang pintar,baik,ramah,cantik,dan sopan
Ibu…
kalau aku membuat salah tolong maafkan aku
karena aku cuma kesal karna aku selalu diejek
Ibu…
kalau aku lagi sedih kau menghibur aku
kalau aku lagi kesal kau menghiburku
Ibu…
terimakasih atas jasa-jasamu jika aku
masih sempat bertemu dengan ibu
aku sangat ingin memeluk ibu


Puisi Sedih Menyentuh Hati – Mata Air Cinta

JUDUL – Mata Air Cinta
Oleh Boby Julianto Siallagan
Ibu…
Memelukmu adalah kenyamananku
Melukis senyummu adalah keinginanku
Mencintaimu sudah tentu kewajibanku
Namun terkadang
Melawanmu menjadi kebiasaanku
Bahkan ku menyiakanmu dan
Melupakanmu sebagai seorang ibu
Tanpa kusadari begitu teririsnya hatimu
Harusnya aku menjadi pelindung
Bukan menjadi anak yang tak tahu untung
Harusnya aku menjadi anak yang penurut
Bukan menjadi anak yang banyak nuntut
Aku masih sangat ingat
Ketika itu tak ada biaya untuk berangkat
Dari kampung menuju perkotaan yang padat
Waktu itu hujan begitu lebat
Kakimu kau paksa menapak
Hanya bermodal payung rusak
Ibu menjelajah rumah ke rumah dengan hati terisak
Tak peduli petir menyambar
Ibu tetap berjalan dengan sabar
Meski tubuhmu sudah gemetar
Ibu masih mengetuk pintu warga sekitar
Terimakasih sang pencipta
Kau beri aku seorang wanita tangguh
Yang selalu mengusap air mata
Ketika ku dilanda derita
Yang punya hati sebening permata
Dan yang menjadi mata air cinta


Puisi Sedih Menyentuh Hati – Penuntun Hidupku

Ibu…
Dirimu bagaikna pelita dalam hatiku
Dirimu yang berjuang membesarkanku
Dirimu yang memertaruhkan nyawa untuk ku
Ibu….
Dirimu laksana embun pagi
Yang g menentramkan jiwa ini
Sinarmu bagaikan bintang di langit
Yang menghiasi gelap nya malam
Maafkanlah diri ini
Yang tak bisa menjadi seorang yang kau harapkan
Yang selalu menyulitkan dirimu
Hingga terkadang membuatmu tenggelam dalam kesedihan
Ya tuhan…
Berikanlah ampunan untuk dirinya
Limpahkan segala kasih sayang pada dirinya
serta lindungilah dirinya selalu


Puisi Sedih Menyentuh Hati – Ibuku

JUDUL – Ibuku
Betapa besarny kasih sayngmu
Menglahirkan ku ke dunia ini
Membuatku mengenal sang surya
melihat mentar yang indah
Ibuku…
Betapa beratnya semua pengorbananmu
memikul ku selalu dalam kandungan
letih kan badanmu yang sudah lemah
Ibuku…
Kaulah pelita dalam jiwaku
kalulah pelita dalam jiwaku
Kaulah surga nyata bagiku
menerangi ku selalu dalam gelapnya malam


Puisi Pengorbanan Seorang Ibu

Ibu merupakan segalanya untuk seorang anak karena tanpa adanya beliau  mustahil kita bisa hidup di dunia ini. Dan begitu sebaliknya seorang ibu menganggap bahwa anak adalah segalanya untuk kehidupan.
Demi seorang anak, ibu rela berkorban apapun demi anaknya. Bahkan semua apa yang dimilikinya mulai dari waktu, kesehatan dan bahkan juga nyawa. Beliau merelakan untuk semua itu karena demi sang anak.
Ibu rela menghabiskan waktunya untuk selalu merawat dan mendidik untuk buah hatinya. Memang sungguh besar pengorbanan yang seorang ibu dan besar cintanya haya untuk diberikan kepada anaknya.
Nah, berikut ini kami sajikan sebuah puisi ibu yang ber tema tentang pengorbanan seorang ibu yang bisa untuk menggugah hati kita semua.


Puisi Pengorbanan Seorang Ibu – Perjuangan Tanpa Banding

JUDUL – Perjuangan Tanpa Banding
Oleh Ary Gembel
Bermula berasal dari kasih sayang tulus…
Lukis semua rasa yang halus…
Kini ku mulai cerita…
Saat merintih mencegah dera…
Tiada banding hantamannya…
Bagai terbakar larpa…
Tak perna ia acuhkan jiwa kan tinggalkan raga…
Tak tersedia lukisan betapa menakutkan itu…
Layaknya petir bergemuruh…
Samua daya dan ingin tumpah…
meruah semua gelisah…
Tiada sedetikpun yang mau…
Mau sejenak beri ruang untuk mengeluh…
Raungnya menyayat kalbu…
Tak juga butir-butir peluh…
Tapi badai belum berlalu…
Ia masih dan belum berhenti berperang…
Genggaman tangannya bagai remukkan tulang…
Hanya dia sendiri yang tau…
Jurang yang dapat dia lalu…
Kini…
Rintih pergi…
Dan air sebening salju pun mulai berlinang…
Tak pas rengek meraung lantang…
Cemas melayang hilang…
Karena seonggak daging dan gumpalan darah telah datang…
Datang bagai bintang…
Kumandang asma illahi terdengar memenuhi tiap tiap segi ruang…
Lahir la buah cinta yang beri terang


Puisi Pengorbanan Seorang Ibu – Ketulusan Seorang Ibu

JUDUL – Ketulusan Seorang Ibu
Karya : Rifqi Nadim Ukail
Dialah Ibuku
Tentang cinta ..dialah ibuku
kasihnya jangan kau ragukan lagi
Sayngnya jangan kau bantah
Karena beliau pekerja tama pamrih bagi para buah hatinya
Dan kau.. ya  termasuk aku
haya orang orang yang lalai
Tak akan mampu megalahkan kasihnya ibu
jangan kau bahas setia
JIka belum renta
karena pekerjaanmu masih jauh menembus ujiannya
Kecuali kau sudah setua ibuku
Tempat meminta ampun
Tempatku meminta doa
tempatku mencari rido
dialah ibu kandungku tercinta
Orang yang biasa saja
Tapi tinggi nilai kasihnya
Semoga di panjangka usianya
Agar secuil untuk garam dapur
Tapi akan terus aku perjuangkan sampai berlian
Karena dia adalah surga bagi si anak
Tetap semanga tibu..
Kaulah lenteraku
Pelita hatiku
Rahmat bagi jiwaku
Kasih sayangmu bagi adik adikku
Semua itu atas ketulusan ibu..


Puisi Pengorbanan Seorang Ibu – Penuh Peluh

JUDUL – Penuh peluh
Tak peduli seberapapun lelahku
Yang terfikirkan hanyalah kekosongan didapurku
Apa yang harus kuberi untuk mereke?
Sedang aku bersusah payah mencarinya
Keringat dan terik tak lagi asing menyengat
Terus menyusuri kerasnya kota
Kuberikan tenagaku untuk sesuap nasi
Menjaga mereka agar tetap tumbuh
Selayaknya mereka tumbuh
Aku mencintai mereka
Sebagai anugerah yang harus ku jaga
Jatuh tak berarti lumpuh
Aku harus berdiri melawannya
Tangan keriput
Kini semakin sering terlihat
Oleh banyaknya orang yang menatapku iba
Ahh sudah biasa…
Tentang bertahan
Aku kuat seperti senyumku
Yang selalu kubebaskan
Berseri dibawah teriknya mentari


Puisi Pengorbanan Seorang Ibu – Kehebatanmu Ibu

JUDUL – Kehebatanmu Ibu
Oleh Rifka Nurul Aulia
Ketika ku tak bisa berjalan
Ketika ku tidak bisa berbicara
Manusia pertama kali yang menemanimu adalah ibu
Yang selalu tersedia saat kau Sedih, senang dan susah
ketika anda mulai membesar
Kau bisa sadar hidup
Betapa sulitnya pernah pas ibumu melahirkanmu
Keringat bercucuran mulai jatuh
Dan saat ibumu melahirkanmu, ayahmu selalu menemani Ibu
Dan ayahmu berkata “Yang kuat“
Bayangkan dan bayangkan saat ini kau tumbuh menjadi makhluk normal
Masih banyak seorang ibu yang inginkan melahirkan anaknya normal
Tapi tersedia seorang ibu yang perlu mendapat kan ujian anak yang tidak normal
Sebagai manusia sosial kita perlu saling bantu dan tolong menolong
Maka, Kita perlu berterimakasih ke Ibu sebab 9 bulan dia mengandung
Tiada lelah yang dirasakannya
Maka saat ini kita perlu balas budi kepada ibu
Ibu I you
You are my everything
because you’re forever in my heart mother.
Thank you Allah and Thanks Mother
Selamanya kau selalu di hatiku


Puisi Ibu Tercinta dan Tersayang

Gimana sobat setelah nonton video diatas ? sudah baper belum ? hehe memang untuk puisi yang satu ini mungkin akhir akhir banyak orang orang yang sedang mencarinya. Hal ini bukan karena puisi ini ngehits namun memang kita sebagai anak yang berbakti kepada orang tua selalu ingin memberikan yang terbaik untuk sang ibu. Sudah banyak jasa jasa beliau mulai dari kita dalam kandungan hingga besar seperti saat ini. Sehingga puisi ibu sering menjadi topic utama untuk menjadi semangat sekaligus renungan buat kita semua.
Banyak orang mulai muncul ide dengan topic ibu ketika kita sedang rindu akan ibu kita, atau mungkin ketika akan datang hari ulang tahun ibu. Maka secara tidak langsung biasanya kita akan otomatis tergerak untuk membuat sesuatu untuk ibu tercinta.
Kadang ada yang membuat sebuah acara pesta kecil untuk ibu, ada juga yang membuat puisi dan puisi itu di sampaikan pada ibu. Itu adalah faktor-faktor yang paling sering penyebab munculnya puisi tentang ibu ini sobat.
Ini jika kalian belum merasa puas nonton video tadi, berikut ini kami sajikan beberapa contoh puisi ibu tercinta dan tersayang yang menyentuh hati.  Dengan adanya puisi ini bisa anda jadikan sebuah bahan inpirasi anda.


Puisi Ibu Tercinta dan Tersayang – Kasih Ibu

JUDUL – Kasih Ibu
Karya : Nandamura
Jemarimu lentik tapi kuat
Membelai penuh kasih
Bekerja tiada
Henti
Rasa lelah di pundakmu
terus kau bawa
sepanjang waktu
berlalu
Kasih sayang tercurah ihlas
Tanpa meminta balas
Surga firdaus
Menantimu

Puisi Ibu Tercinta dan Tersayang – Cuma Ibu yang Tau

JUDUL – Cuma Ibu yang Tau
Karya : Khofifah Indar Parawansa
Saat ibu baru saja memejamkan mata
Pecahlah tangisan sikecil dengan nyaringnya
Dalam keadaan mengantuk, anak pun harus
Di gendong sepenuh cinta
Bagaimana rasanya? Cuma ibu yang tahu
Rasanya… Saat lapar melanda, terbayang makanan
Enak diatas meja
Ketika suapan pertama, anak pup di celana
Bagaimana rasanya?
Cuma ibu yang tahu rasanya
Saat badan sudah lelah tak ada tenaga
Ingin segera mandi
Menghilangkan penat yang ada
Mumpung anak-anak sendang anteng dikamarnya
Belum sempat sabunan, anak sudah menangis
Berantem rebutan boneka
Kacaulah acara mandi ibu, langsung handukan
Walau daki masih menempel dibadannya
Bagaimana rasany?
Cuma ibu yang tahu rasanya
Saat ibu ingin beribadah dengan khusyuknya
Anak-anak mulai mencari perhatian
Menarik-narik mukena
Mengacak-acak lemari baju
Mumpung ibu tak berdaya
Loncat sana loncat sini
Punggung ibu jadi pelana
Belum juga beres doa, anak-anak semakin berkuasa
Bagaimana rasanya?
Cuma ibu yang tahu rasanya
Aaahh…
Dibalik kerepotan itu semua
Namun ada jua syurga didalamnya
Cuma ibu yang tahu lezatnya makna senyuman anak
Yang diberikan
Pelukan anak…
Ucapan cinta anak yang tampak sederhana
Dihadapan orang, namun berubah menjadi intan
Permata di mata ibu
Itulah mengapa?
Saat anak bahagia, ibu menangis…
Anak berprestasi, ibu menangis…
Anak tidur lelap, ibu menangis…
Anak menikah, ibu menangis…
Anak wisuda, ibu menangis…
Anak wisuda TK aja, ibu menangis…
Anak tampil di panggung, ibu menangis…
Aahh…
Inikah tangis bahagia yang tak akan
Dapat dimiliki siapapun jua
Jika engkau tak mengalaminya
Sendiri sebagai ibu
Mungkinkah ini bagian dari surga milikNya
Yang diberikan kepada seluruh ibu
Sebuah cinta yang begitu lezatnya dirasa?


Meskipun Nyawa Taruhannya

Aku terdiam di sini, yang aku tahu aku di temani ari-ari
Ku sering menendang-nendang bahkan seperti ingin berlari
Aku sering mendengar ia menangis kesakitan
Ini akibat tingkah ku yang tak beraturan
Aku besar, sehingga perutnya seperti tak mampu menopangku
Terkadang aku manja, sehingga membuat ia lelah itu karenaku
Aku selalu membuat jam tidurnya tidak nyenyak
Sehingga ia terbangun dan selalu beranjak
Meskipun aku sering merepotkan
Ia selalu menyentuh ku dengan kelembutan
Setiap pagi aku selalu di do’akan
Supaya menjadi anak yang sopan dan dermawan
Rasanya aku tersentuh, dan aku ingin bertemu dengan bulan ke Sembilan
Dan akhirnya aku lahir di dunia
Siapa lagi yang berperan, jika bukan dia
Dia seorang yang berjuang tiada tara
Ia mengeluarkan semua tenaganya
Hanya ingin membuat aku keluar dari perutnya
Ia menangis kesakitan, namun ia seperti tidak merasakannya
Ku lihat keringat membasahi seluruh dahinya
Ia tersenyum ketika aku berhasil dikeluarkannya
Tuhan, ia baik sekali dan sangat berjasa
Taruhan nyawa ia korbankan
Hanya untuk aku yang ia lahirkan

Kau Hebat, Ma

Ma……
Aku sadar sekarang akan gigihnya sebuah perjuangan
Perjuangan mama yang tak pernah lelah
Cinta kasih yang mama berikan
Selalu membuat aku tak pernah kehilangan arah
Kau berjuang sendiri, mengganti sosok papa
Ma, bolehkah hari ini aku menangis?
Jika melihat semua perjuanganmu, hati ku miris
Mama yang mencari nafkah
Mama yang menjemput berkah
Agar apa? Agar kita tak hidup susah
Mama tak pernah gundah dan resah
Dan kau memang hebat Ma…
Ma…
Tergambar jelas di memoriku
Di kala pagi, kau sudah terbangun demi aku
Menata semua makanan sarapanku
Dengan keikhlasan hati yang tak pernah jemu
Mama selalu menyebar senyum di kala itu
Perkataannya selalu “rajinlah menuntut ilmu”
Ma….
Hari ini aku rindu, dengan semua masakanmu
Namun, apa daya aku tak mungkin bisa bertemu
Aku sukses Ma, kini aku telah sarjana dan bekerja
Semua karena Mama, atas perjuangan Mama
Kau hebat Ma



Puisi Ibu Tentang Kesabarannya


Puisi Ibu Tentang Kesabarannya
Ibu memang selalu sabar akan hal apa pun yang terkadang kita lakukan untuk memancing emosinya. Bahkan tak hanya itu, ia juga sering menuturkan apa itu kata sabar. Coba anda simak puisi di bawah ini, tentang kesabaran yang dimiliki seorang ibu :


Kau Juara, Melerai Amarahku

Yang aku tau, aku adalah anak yang menyebalkan
Aku memiliki polah tingkah yang tak beraturan
Ku tak bisa diam, aku suka berlarian
Aku anak yang sangat nakal, bukan?
Namun ia, yang berparas lembut
Yang menghangatkan bak sebuah selimut
Siapa lagi jika bukan ibu ku sendiri
Ibu yang selalu bermurah hati
Meskipun aku senang marah
Ia tak pernah susah
Ia selalu berjuang agar aku tak berapi-api
Meskipun sering gagal, ia tak pernah berhenti
Ibu mengajarkan tentang sabar
Namun aku terkadang tak mendengarkannya
Ia tak menyerah, dan selalu memberikan arti sebuah sabar
Hingga aku dewasa kini aku tahu,
Bahwa sabar memang di butuhkan
Untuk menuntun ke masa depan
Masa depan yang gemilang

Ibu “Si Penyabar”

Kau sering bangunkan ku ketika subuh
Meski itu selalu tak membuat aku luluh
Kau selalu memanjakanku di pagi hari
Meski terkadang aku tak bersemangat
Kau selalu memberi sapaan hangat
Dengan senyum pagi, terbaiknya
Kadang aku sesekali acuh kepadanya
Namun ia selalu baik dalam bertutur kata
Kadang aku sesekali melawan perintahnya
Namun ia selalu sabar tiada batasnya
Dialah si penyabar itu
Dengan segala kekuranganku
Ia selalu menutupi itu
Aku sayang ibu
Maafkan semua kesalahan anak mu bu.

Puisi Rindu Seorang Ibu

Puisi Rindu Seorang Ibu
Puisi Rindu Seorang Ibu
Pernahkah merasakan rindu kepada seorang ibu? Pasti setiap anak pernah mengalaminya. Rasa ini tumbuh ketika kita berada jauh dengannya dan ingin sekali untuk bertemu. Yuk simak beberapa puisi ibu di bawah ini, siapa tau bisa menyampaikan rindu kamu kepada ibu

Bunda, Sedang Apa?

Nda…
Pagi ini apakah bunda sudah sarapan?
Salam rindu dari tanah perantauan
Aku ingin bertemu dan ingin sekali rasa rindu ini ku lawan
Ku ingin sekali dengan harum masakan rumahan
Aku bosan nda, dengan mie instan
Nda…
Bunda sedang apa, sudahkah tidur malam ini?
Aku kesepian, tiada yang menemani
Di malam kota dingin ini, aku sedang minum secangkir kopi
Jadi teringat, dulu bunda yang selalu meracik kopi ku
Dan aku ingat pula, terkadang kopi itu tak ku habiskan
Namun bunda selalu tidak bosan untuk membuatkan
Moga bunda baik-baik di sana ya
Do’a kan aku betah bekerja
Untuk apa? Untuk membahagiakan bunda
Aku rindu nda… semoga cepat kita berjumpa

Tuhan Sayang Ibu

Sudah saatnya memang ibu berhenti berjuang
Dan sudah takdirnya kini ibu berpulang
Do’akan anakmu supaya tidak malang
Karena ditinggal oleh ibu tersayang
Terimakasih ibu, kau lah laksana hidupku
Kau lah yang berjuang demi aku
Maafkan semua kesalahanku ibu
Malam ini aku merasa sepi dengan rindu yang tak bertepi
aku ingat ibu, dan ingin sekali bertemu
namun tak mungkin, ibu sudah bahagia di sana
di surga sang pencipta
tuhan sayang ibu, untuk itu tuhan menjemputmu
akan aku tahan semua rindu
agar ibu tak jemu

Puisi Ucapan Terimakasih Untuk Ibu

Puisi Ucapan Terimakasih Untuk Ibu
Puisi Ucapan Terimakasih Untuk Ibu
Ibu sangat memiliki peran besar dalam hidup kita dengan semua kasih sayang yang ia berikan. Sebagai seorang anak, sudah sepantasnya untuk mengucapkan rasa terima kasih. Nah di bawah ini terdapat puisi ibu dengan tema terimakasih ibu :

Terima Kasih Ibu

Kini aku telah beranjak dewasa
Bahkan aku sudah memiliki keluarga
Aku bahagia tiada tara
Dengan usiaku ini, aku sudah memiliki anak tiga
Terkadang aku ingat apa kata ibu
Yang dulu selalu menasehatiku
Dengan omelan yang selalu ku dengar kala itu
Ia mengajariku akan sebuah kesabaran seorang perempuan
Ibu yang pernah mengajari ku memasak
Bersih-bersih rumah dan lain sebagainya
Kini aku sadar, bahwa semua itu sangat bermanfaat
Dan benar kini aku menjadi seorang ibu
Suami ku selalu bilang “kau istri terbaik”
Aku tersenyum, dan ini semua berkat ibu
Terimakasih bu…..
Ajaran ibu sangat berguna
Semua ku praktikkan dalam rumah tangga
Dan membuat keluarga kecil ku bangga dan bahagia
Aku sayang ibu,
Tak akan bisa aku lupa saja ibu

Kini Aku Telah Berhasil Ma

Apa yang kini aku dapatkan tidak terlepas dari usaha mama
Mama yang selalu membangunkan ku dan menjemput sebuah cita
Aku berhasil karena mama yang selalu menguatkan
Di kala semua tak peduli, mama yang senantiasa berkorban
Kini aku telah berhasil
Segala usaha ku berbuah manis
Aku telah berhasil
Semua yang aku korbankan tak membuat ku miris
Mama yang selalu mendukungku
Terimakasih banyak ma, kau telah menuntunku
Kau ingatkan , sebuah arti penting dalam kehidupan
Dan kini aku telah merasakan
Terimakasih mama ku sayang
Kau yang terbaik dan akan selalu ku kenang

Puisi Tentang Ibu


Melalui puisi ini, mungkin kita dapat mengutarakan ucapan terimakasih kepada ibu kita, melalui hati terdalam dengan melalui kata-kata mutiara puisi ibu ini. Meski puisi ini tidak sebanding dengan apa yang telah ibu kita korbankan, Harus anda tahu bahwa surga dibawah telapak kaki ibu, oleh karena itu hormati dan sayangi ibu kalian selagi ia masih ada.

Puisi Tentang ibu – Tangisan Air mata Bunda

Puisi Monika Sebentina
Dalam Senyum mu kau sembunyikan lelah mu
Derita siang dan malam menimpa mu
tak sedetik pun menghentikan cara mu
Untuk bisa Memberi harapan baru bagi ku
Seonggok Cacian selalu menghampiri mu
secerah hinaan tak perduli bagi mu
selalu kau teruskan cara untuk masa depan ku
mencari harapan baru kembali bagi anak mu
Bukan setumpuk Emas yg kau menginginkan di dalam kesuksesan ku
bukan gulungan duit yg kau minta di dalam kesuksesan ku
bukan juga sebatang perunggu di dalam kemenangan ku
tapi permohonan hati mu membahagiakan aku
Dan yang selalu kau berkata terhadap ku
Aku menyayangi mu saat ini dan pas aku tak kembali bersama dengan mu
aku menyayangi mu anak ku bersama dengan ketulusan hati ku

Puisi Tentang Ibu – Jasa Seorang Ibu

By: Patma
Ibu…
kau membingbingku selama satu tahun
kau begitu baik padakuwaluapun aku sukamarah-marah
Ibu….
kau begitu ceria dan rajin berasal dari terhadap guru yang lain
ibu…
kau yang pintar,baik,ramah,cantik,dan sopan
Ibu…
kalau aku sebabkan keliru tolong maafkan aku
karena aku cuma kesal karna aku selalu diejek
Ibu…
kalau aku kembali sedih kau menghibur aku
kalau aku kembali kesal kau menghiburku
Ibu…
terimakasih atas jasa-jasamu jikalau aku
masih sempat bertemu bersama dengan ibu
aku amat inginkan memeluk ibu

Puisi Tentang ibu – Jauh lebih bermakna

oleh Taufiq Ridho
Telah berjuta kata coba ku rangkai
ketika inginnya hati menggambarkan
lautan tinta telah ku habiskan
ketika tangan kotorku inginkan tuliskan
Seketika, tubuhku mematung pas yg seakan berhenti
jiwa yg bergejolak mencampur adukan rasa…
aku tak bisa…
Apa yg sulit berasal dari merangkai kata? begitu sulitkah menulis?
Tidak! Ternyata Bukan itu
Karna Berapa dan seindah apa pun kata yg ku rangkai
sebanyak apa pun tinta yg ku habiskan
kasihmu jauh melebihi itu
semua tentangmu, jiwa yg suci itu
sebuah pengharga’an yang inginkan ku berikan
walau jauh berbanding bersama dengan tulusnya kasihmu itu
apalah makna sebuah kronologis kaata ini
kasihmu itu jauh lebih bermakna
karna engkau, aku mengertri hidup ini
kau itu bagai mentari
kau yg menyinari siangkuku
dan memberikan sinarmu terhadap bulan untuk menerangi malamku
aku menyayangimu, …ibu

Puisi Tentang ibu – Untuk Ibuku tercinta

By: Agus Suarsono
Ku ingin,
Menghirup hawa yang kau hirup.
Melangkah,
Di tempatmu melangkah.
Berteduh,
Di tempatmu berteduh.
Dan terlelap di atas pangkuanmu.
Ibu…
Ku cuma inginkan selalu bersamamu.
sepanjang waktuku…

Puisi Tentang ibu – Puisi Seorang Anak Untuk Ibu

Aku berangkat saat ini untuk membantai lawan..
Untuk berjuang di dalam pertempuran..
Aku berangkat, Bu, dengarlah aku pergi..
Doakanlah sehingga aku berhasil..
Sayapku telah tumbuh, aku inginkan terbang..
Merebut kemenangan di mana pun adanya..
Aku dapat pergi, Bu, janganlah menangis..
Biar kucari jalanku sendiri..
Aku inginkan melihat, menyentuh, dan mendengar..
Meskipun tersedia bahaya, tersedia rasa takut..
Aku dapat tersenyum dan menghapus air mata..
Biar kuutarakan pikiranku..
Aku pergi mencari duniaku, cita-citaku..
Memahat tempatku, menjahit kainku..
Ingatlah, pas aku melayari sungaiku..
Aku mencintaimu, di selama jalanku.

Puisi Tentang ibu – Perjuangan Tanpa Banding

Oleh Ary Gembel
Bermula berasal dari kasih sayang tulus…
Lukis semua rasa yang halus…
kini ku mulai cerita…
Saat merintih mencegah dera…
Tiada banding hantamannya…
Bagai terbakar larpa…
Tak perna ia acuhkan jiwa kan tinggalkan raga…
Tak tersedia lukisan betapa menakutkan itu…
Layaknya petir bergemuruh…
Samua daya dan ingin tumpah…
meruah semua gelisah…
Tiada sedetikpun yang mau…
Mau sejenak beri ruang untuk mengeluh…
Raungnya menyayat kalbu…
Tak juga butir-butir peluh…
Tapi badai belum berlalu…
Ia masih dan belum berhenti berperang…
Genggaman tangannya bagai remukkan tulang…
Hanya dia sendiri yang tau…
Jurang yang dapat dia lalu…
Kini…
Rintih pergi…
Dan air sebening salju pun mulai berlinang…
Tak pas rengek meraung lantang…
Cemas melayang hilang…
Karena seonggak daging dan gumpalan darah telah datang…
Datang bagai bintang…
Kumandang asma illahi terdengar memenuhi tiap tiap segi ruang…
Lahir la buah cinta yang beri terang



Puisi Tentang ibu – Tidak Akan Terganti

Puisi Nurhalimah Lubis
Ketika kupandang lekat terhadap sudut matamu
Tersimpan derita yang begitu mendalam
Aku sadar disana banyak tersimpan air mata untuk kita anakmu
Air mata yang telah kita lakukan
Ibu
Kamu selalu berharap kita anakmu yang kan menjadi nomer satu
Namun sering kali kita melawan dan melalaikan perintahmu
Kami selalu membuatmu bersedih
Mulai saat ini aku bertekad untuk menghapus air matamu…
dan menggantinya bersama dengan canda dan tawa
Terima kasih Ibu
Kau takkan pernah tergantikan di di dalam hati kita anakmu




Puisi untuk ibu – Ulang Tahun Ibu

Ibu..
Engkau pecahkan kegalauan yang selalu membuatku jatuh..
Engkau bagai penopang raga yang mulai runtuh..
Engkau memberi semua yang kita butuhkan..
tapi kami, saat engkau butuhpun kita belum menyadari..
Ibu..
kau membuang waktumu tanpa lelah untuk kami..
Kau buat kasih sayang itu menjadi normalitas yang sering kita lupakan..
Engkau memberi tanpa kita meminta..
Engkau memberkan siraman kasih yang tidak ada tandingannya..
Ibu..
Andai perasaan ini sepeka hatimu.,.
setegas kasihmu..
Semampu dan selalu tersedia untuk kita anakmu..
kan kurubah segala yang menajadi kesalmu..
kan ku coba merengkuh rasa yang sering kau berikan kepadaku..
Diatas langit yang tak terbatas..
kau topangkan kasihmu tanpa mulai lelah..
Trimakasih Bunda.. terimakasih telah menjagaku sampai dewasa..
Memberikanku semua cinta tanpa putus asa..
dengan cintamu, aku merasakan kapabilitas yang sungguh luar biasa..
Love you Mom, aku gak dapat pernah bisa membalas seperti cinta dan kasih yang telah engkau berikan kepadaku, Sampai kapanpun!



Puisi untuk ibu – Kehebatanmu Ibu

oleh Rifka Nurul Aulia
Ketika ku tak bisa berjalan
Ketika ku tidak bisa berbicara
Manusia pertama kali yang menemanimu adalah ibu
Yang selalu tersedia saat kau Sedih, senang dan susah
ketika anda mulai membesar
Kau bisa sadar hidup
Betapa sulitnya pernah pas ibumu melahirkanmu
Keringat bercucuran mulai jatuh
Dan saat ibumu melahirkanmu, ayahmu selalu menemani Ibu
Dan ayahmu berkata “Yang kuat “
Bayangkan dan bayangkan saat ini kau tumbuh menjadi makhluk normal
Masih banyak seorang ibu yang inginkan melahirkan anaknya normal
Tapi tersedia seorang ibu yang perlu mendapat kan ujian anak yang tidak normal
Sebagai manusia sosial kita perlu saling bantu dan tolong menolong
Maka,Kita perlu berterimakasih ke Ibu sebab 9 bulan dia mengandung
Tiada lelah yang dirasakannya
Maka saat ini kita perlu balas budi kepada ibu
Ibu I you

You are my everything
because you’re forever in my heart mother.
Thanks you allah and Thanks Mother
Selamanya kau selau di hatiku



Puisi untuk ibu –  Aku Pasti Datang

Oleh Nina Yusuf
Ibu..
Lautan udah ku seberangi
Rantau udah ku perjauh
Aku di sini dan kau di sana
Kita tetap berpijak di bumi yang sama
Namun saat ini siangku adalah malammu
Dan malamku, siang bagimu
Ibu..
Bagaimana kabarmu?
Masihkah kau menungguku?
Berharap aku hadir isi hari-harimu yang sepi
Menemanimu saksikan dan makan gado-gado kesukaanmu
Ibu..
Begitu banyak perihal yang kurindukan bersamamu
Begitu banyak kisah yang menghendaki kuceritakan
Tapi tidak sekarang
Tidak sebelum akan aku mampu ulang ke tempat itu
Ibu..
Bersabarlah sedikit lagi
Demi aku, demi kita
Aku tau kau lelah
Aku tau kau hampir menyerah
Tapi percayalah ibu, aku pasti datang..



Puisi untuk ibu – Maafkan Aku, Ibu

Akulah sang pengukir mimpi
Yang menghendaki pergi berasal dari sunyi
Yang hanyut oleh gelisah
Dan ditelan rasa bersalah
Ibu, kaulah matahariku
Terang dalam gelapku
Kau tuntun aku di jalur berliku
Yang penuh oleh batu
Ucapanmu bagaikan kamus hidupku
Aku berteduh dalam naungan do’amu
Memohon ampunan darimu
Karena ridho Allah adalah ridhomu
Aku senang memilikimu Ibu
Karena engkau sinar hidupku
Kaulah kunci berasal dari kesuksesanku
Ibu, maafkan aku



Puisi untuk ibu – Hati Yang Tersisa

Oleh Eko Supriyono
Di bayang matamu yang sayu
Tersimpan sejuta rahasia
Penuh misteri
Yang tetap belum terjawab
Di garis dahimu
Tersirat banyak pertanyaan
Begitu sesaknya
Sehingga engkau perlu tertunduk
Kokoh rahangmu
Menopang saratnya beban persoalan
Begitu kerasnya
Hingga engkau oleng dibuatnya
Mencoba bertahan
Menyatukan tulang-tulang renta
Menjalin kulit-kulit keriput
Menjemput asa yang tlah kusut
Berusaha selalu berdiri
Berpegang terhadap impuls yang tlah berkarat
Berusaha selalu memberi
Walau yang tersisa tinggal HATI



Puisi untuk ibu – Bunga

Oleh Ellen Erviandani
Aku pilih mati !
Jika bunga tetap menangis
Karena tiap-tiap tetesannya luka dalam jiwaku
Aku pilih mati !
Buratan benang kusam jalannya terlampau terbatas
Kala itu menghendaki aku bunuh sang waktu
Aku pilih mati !
Sebagai aku kupu-kupu yang tak bersayap
Bagi aku yang tak terbang cerahkan kelopaknya
Aku marah !
Jika keasingan merengut senyum bunga
Sangat teriris…
Aku tak pilih mati !
Sinar doa-doanya selimuti malamku
Begitu banyak harapan mimpi bunga padaku
Aku bakal berdiam diri
Dengarkan sepoi angin berasal dari dirinya
Menyongsong tajam sorot mata tuanya
Aku tak boleh mati !
Mendahului bunga
Itu pintanya