Kata-kata Mutiara Kehidupan Referensi Renungan
Kata-kata selalu memiliki makna didalamnya, kita bisa ambil hikmah dari
sebuah kata-kata tanpa harus melihat siapa yang mengatakannya. Kata-kata
mutiara cinta islami bagian dari cara kita untuk merenungi setiap
jengkal kehidupan yang sedang dijalani. Islam sangat menghargai posisi
cinta selama tidak bertentangan dengan aturan main yang sudah ada.
Berikut ini adalah kata-kata mutiara cinta islami yang berhasil kami kumpulkan dari beberapa sumber yang bisa dijadikan referensi hidup. Setiap kata-kata mutiara memiliki pesan tersendiri, jadi langsung aja yuk kita lihat kumpulan kata-kata mutiara dibawah ini
Kata-kata Mutiara Cinta Islami Merasuk Dalam Jiwa
1. Mensucikan diri
"Sesungguhnya manusia itu terlahir dengan dua wajah,
berbahagialah mereka yang hanya memandang ke satu arah saja" -by me-
berbahagialah mereka yang hanya memandang ke satu arah saja" -by me-
--: Semua manusia mempunyai dua sisi
karakter, baik dan buruk. Sebab sejak ada di dalam kandungan Allah telah
mengilhamkan jiwa kita jalan ketakwaan dan jalan keburukan. Adalah
manusiawi jika sekali-kali kita berbuat salah, kecewa atau marah namun
tidak berarti kita harus menjadi orang jahat, sebab sebagai manusia yang
diberi akal kita seharusnya mampu memilih sesuatu yang benar.
2. Tujuan hidup di dunia
"Hidup adalah sebuah perjalanan, bukan merupakan tujuan" -Aerosmith-
--: Terkadang kita terlalu memaksakan diri
dalam segala hal, tak jarang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan
sesuatu, apapun itu yang kita inginkan. Kita tidak boleh melupakan bahwa
yang lebih bernilai itu adalah proses pembelajaran saat kita berjuang
dan bukan tentang hasil akhirnya. Sehingga ketika kita tidak mendapatkan
apa yang menjadi target tujuan, kita tidak akan terlalu kecewa, kalah
menang adalah bonus bukan merupakan tujuan.
3. Hidup yang bahagia
"Ketika kau kehilangan sedikit pikiran, kau akan membebaskan hidupmu"-aerial BYOB-
--: Kalimat ini bisa saja bermakna plural.
Dimana ketika kita tidak terlalu memikirkan suatu masalah yang berat,
artinya kita sudah membuat diri kita bahagia. Kita tidak perlu
memikirkan sesuatu yang bukan menjadi urusan kita, tidak terlalu
mencampuri urusan orang lain misalnya, sudah membuat hidup kita menjadi
tenang, bukan?
Atau dalam pengertian yang lebih ekstrim, ketika kita menjadi gila maka kita akan bahagia, bukankah orang gila selalu berbahagia, sebab tak ada persoalan yang ada di pikirannya.
Atau dalam pengertian yang lebih ekstrim, ketika kita menjadi gila maka kita akan bahagia, bukankah orang gila selalu berbahagia, sebab tak ada persoalan yang ada di pikirannya.
4. Yang tidak terlihat dari diri kita
"Sesungguhnya masing-masing anggota tubuhmu itu mempunyai mata, mulut dan telinga, kelak mereka akan bercerita"-by me-
--: Secara harfiah tentu akan sangat aneh
apabila tangan atau kaki kita memiliki mata, mulut atau telinga. Mungkin
akan repot memberi makannya, minum, belum lagi jika satu mulut dan
lainnya saling berbicara.
Kalimat diatas menjelaskan bahwa nanti
Tuhan akan bertanya kepada masing-masing anggota tubuh kita apa saja
yang sudah kita lakukan di dunia. Jadi selagi masih ada di dunia
hendaklah kita melakukan hal-hal baik, yang tidak melanggar larangannya,
sehingga ketika anggota tubuh kita ditanya maka mereka akan bercerita
hal yang baik saja kepada Tuhan.
5. Pertemuan Yang abadi
"Dimanakah kekasih hatiku? Tuhan telah mengambilnya dariku. Ia pergi ke surga, maka aku harus menjadi lebih baik. Agar kelak aku dapat berjumpa dengannya lagi" -Pearljam-
--: Ketika orang yang tersayang pergi, maka
pasti ada yang berubah dari diri kita. Dalam kesedihan yang mendalam,
kita akan cenderung lebih rapuh kemudian menyalahkan keadaan atau bahkan
lebih buruk lagi menyalahkan Tuhan. Masih manusiawi jika kita merasa
rapuh, tapi hendaklah jangan berlarut-larut hingga merugikan diri
sendiri.
Jika kita memang benar-benar mencintai
orang tersayang itu, maka kita harus meneruskan hidup dengan menjadi
pribadi yang lebih baik lagi. Niscaya kelak akan dipertemukan kembali.
6. Memaklumi keterbatasan manusia
"Mungkin terdengar aneh, tapi jangan terlampau picik. Bahkan seorang pahlawan pun bisa berdarah." -Five for fighting-
--: Terkadang kita terlalu menggantungkan
harapan pada seseorang untuk dapat membantu atau menyelesaikan masalah
kita, dan jika mereka tak mampu melaksanakannya, kita menjadi kecewa,
marah atau bersikap menyalahkan.
Bahkan seorang ibu yang sering kita
andalkan sehari-hari pun berhak untuk mengeluh dan mengomeli kita jika
sudah kecapaian. Sebab semua manusia mempunyai batasnya masing-masing.
Ada tempat kokoh yang bisa kita jadikan tempat berlindung, siapa lagi
jika bukan Sang Pencipta.
7. Cinta Yang berbuah surga
"Mencintaimu karena Dia, membawaku pada surga"-by me-
--: Jatuh cinta memang sesuatu yang indah.
Tapi jangan mencintai seseorang hanya karena penampilan fisik semata.
Jika kita mencintai seseorang karena akhlaknya, maka kita pun turut
terbawa ke arah yang lebih baik lagi.
Dan dia yang mengaku mencintaimu sudah
seharusnya mengajarimu untuk menjadi pribadi yang lebih baik, sebab
suatu hubungan yang sehat akan membuat pribadi kita berkembang.
8. Mencintai yang halal
Halal itu baik, Dan membawamu menjadi halaladalah jalan kita menuju kebaikan"
-by me-
-by me-
--: Suatu hubungan seharusnya membawa kita
menuju kebaikan. Hubungan yang berdasarkan hawa nafsu semata, hanya
akan membawa keburukan bagi kedua pihak.
Belajarlah untuk bersabar dan menahan diri, sebab Allah menyukai orang sabar yang menahan diri.
Belajarlah untuk bersabar dan menahan diri, sebab Allah menyukai orang sabar yang menahan diri.
9. Menahan diri
"Sejak mengenalmu, aku banyak berpuasa"-by me-
--: Seorang lelaki yang belum cukup mampu untuk mengajak perempuan menikah, hendaknya menahan godaan dengan banyak berpuasa.
Tetapi sepatutnya perempuan juga ikut menahan diri, sehingga Tuhan memudahkan jalan bagi mereka untuk bersama
Tetapi sepatutnya perempuan juga ikut menahan diri, sehingga Tuhan memudahkan jalan bagi mereka untuk bersama
10. Mencintai karena pencipta
"Aku memang mencintaimu, sebab itu aku mengadu pada Sang Pembuat Rencana saja"-by me-
--: Ketika mencintai seseorang
seringkali kita bersikap berlebihan dengan mencari perhatian dari sidia
atau ketika tidak direspon kita malah bersikap memaksa. Padahal hati
manusia itu Tuhan yang memilikinya. Sebanyak dan sehebat apapun rencana
yang kita buat, jika Tuhan tidak mengizinkan tidak akan terwujud.
Itulah tadi beberapa kata-kata mutiara
religi-kehidupan yang dapat kita ambil pesan didalamnya. Semoga
kata-kata mutiara diatas dapat menjadi inspirasi bagi sobat Poemers
dalam menghadapi setiap jengkal kehidupan ini.
Belum ada Komentar untuk "Kata-kata Mutiara Kehidupan Referensi Renungan "