Pengertian dan Contoh Pantun Nasehat Berserta Maknanya

Contoh Pantun – Menurut bahasa jawa kuno kata pantun berarti tuntun-atuntun yang ketika diterjemahkan dalam bahasa indonesia berarti aturan. Dapat disimpulkan bahwa kata pantun mempunyai makna yang mengatur setiap pembacanya untuk memahami nasehat dan makna yang terdapat dalam kandungan isi pantun tersebut.

Pengertian Pantun Nasehat

Pantun nasehat merupakan jenis pantun yang mengandung suatu nasehat-nasehat atau ajaran-ajaran yang bersangkutan dengan moral. Yang mana pada moral tersebut adanya suatu nilai-nilai luhur yang diturunkan dan ditujukan kepada masyarakat.
Pada umumnya pantun ini dimanfaatkan untuk menyampaikan suatu pesan tentang kebaikan-kebaikan yang ada di masyarakat, misalnya seperti pesan untuk selalu berbakti kepada orang tua, menghormati orang yang lebih tua, menyayangi orang yang lebih muda, menghormati pemimpin dan guru. Atau bahkan antar sesama masyarakat dalam kehidupan sehari-harinya.
Dan apa yang menjadi alasan sebuah pantun itu termasuk jenis pantun nasehat? Alasannya adalah karena pada pantun tersebut adanya sebuah pelajaran untuk manusia tentang :
  • Mengingatkan penting sebuah hubungan yang baik antar sesama manusia.
  • Mengingatkan suatu hal yang penting kepada umat.
  • Berupa himbauan kepada masyarakat agar tidak berbuat jahat.
  • Ajakan agar tidak mendekati suatu maksiat.
  • Ajakan untuk bersikap baik kepada sesama.
  • Mengingatkan suatu hal yang penting tentang akhirat.
  • Ajakan untuk melakukan suatu ibadah.
  • Ajakan untuk berprilaku baik kepada alam.
  • Himbauan agar tidak memiliki sifat dengki.
  • Dan himbauan serta ajakan yang baik-baik lannya.



 Keberadaan sebuah pantun  sebagai karya seni yang kreatif nan menghibur masih senantiasa eksis hingga pas ini. Karena kecuali dipikirkan, siapa yang tidak senang bersama hiburan? Ya, tentu saja barang siapa perlu sebuah hiburan untuk isikan hari-harinya.

Terlebih lagi kecuali jiwa Anda kreatif, menulis sebuah pantun barangkali sanggup dijadikan sebagai fasilitas bagi Anda untuk menuangkan isikan kreativitas otak Anda. Sebenarnya seluruh pantun, baik itu yang bercerita tentang pantun agama, nasihat, jenaka, atau tema lainnya

Dapat berguna untuk pembacanya, tidak cuman kata-kata yang begitu unik terangkai, terhitung terselip nasihat bijak atau ungkapan cerita lucu yang bermakna. Dimana setiap kata-kata pada pantun jenakan sanggup menghibur, orang yang mendengar pantun tersebut
Sekedar Info yang barangkali sanggup berguna bagi Anda, perlu Anda ketahui bahwa pantun dan syair itu sesungguhnya sangatlah berbeda, cuma selama ini kita melihat antara pantun dan syair punya banyak kemiripan. Lalu, apa sajakah perbedaan satu diantara dua karya sastra tersebut?

Ciri-ciri Pantun :

  • Terdiri atas 4 baris.
  • Jumlah kata dalam setiap baris sebanyak 8 hingga 12 suku kata.
  • Baris pertama dan kedua disebut bersama sampiran.
  • Baris ketiga dan terhitung keempat disebut bersama isi.
  • Memiliki pola sajak A-B-A-B.

Ciri-ciri Syair Pentun :

  • Terdiri berasal dari 4 larik dalam setiap baitnya.
  • Setiap bait memberi tambahan makna sebagai sebuah satu kesatuan.
  • Semua baris dalam syair adalah isi, menjadi dalam syair tidak tersedia sampiran.
  • Mempunyai pola A-A-A.
  • Jumlah suku kata dalam tiap baris syair adalah 8 hingga bersama 12 suku kata.
  • Isi syair berbentuk nasihat, petuah, dongeng ataupun cerita.
  • Kumpulan Pantun lucu dan jenaka dan juga humor ini kita dapatkan berasal dari berbagai referensi di internet. Jika Anda pernah membacanya di buku atau majalah tetapi kebanyakan sering lupa dan menghendaki membacanya lagi sebab punya unsur seni yang tinggi dan tentu saja menghibur.

Contoh Pantun Nasehat



Pantun nasihat

Mengingat bahwa fungsi pantun adalah media untuk penyampaian pesan, salah satunya adalah nasihat yang disampaikan melalui pantun dan disebut dengan pantun nasihat.
Pantun nasihat adalah jenis pantun yang berupa anjuran atau pelajaran baik yang berisi pesan moral berkaitan dengan agama, norma sosial, maupun budaya.
Penyampaian nasihat dengan menggunakan pantun ini akan lebih menarik karena permainan kata sehingga tidak terdengar membosankan.
Bayangkan saja jika kamu sedang dinasihati tetapi menggunakan pantun. Menyenangkan, bukan?
Pada kehidupan yang fana ini, kita hanya diberi satu kesempatan. Oleh karena itu, gunakan kesempatan ini baik-baik dengan menjalankan hidup yang sesuai dengan norma yang berlaku.
Dengan membaca contoh pantun nasihat ini, semoga kita selalu diingatkan untuk berprilaku baik. Amin!

1. Di Lampung ada sekolah gajah
Gajah bermain di tepi hutan
Kalau pandai bersikap ramah
Tentu banyak mempunyai teman

2. Kemumu di tengah hutan
Dihembus angin jatuh ke bawah
Ilmu yang tidak diamalkan
Bagai pohon tidak berbuah

3. Pakai baju warna biru
Pergi ke sekolah pukul satu
Murid senantiasa hormat pada guru
Karena guru pembekal ilmu

4. Jalan-jalan ke kota Hongkong
Membawa oleh-oleh berupa panci
Jangan suka berkata bohong
Semua teman akan membenci

5. Pinang muda dibelah dua
Anak burung suka makan buah
Dari muda hingga tua
Ajaran baik jangan diubah

Pantun nasihat untuk anak-anak

Anak-anak memang banyak tingkah polahnya, terkadang kita sebagai orang dewasa harus menasihati anak untuk mengajarkan tentang nilai-nilai kebaikan dan petuah yang baik.
Menasihati anak-anak pun tidak dibenarkan menggunakan cara kasar seperti marah-marah, memukul atau berteriak.
Orang tua zaman dahulu menggunakan cara yang unik untuk menasihati anak-anaknya dengan cara menyelipkan nasihat tersebut dalam cerita seperti legenda, cerita rakyat dan juga pada pantun.
Karena cara yang unik tersebut, anak-anak lebih menyukai dan pada akhirnya ia akan paham tentang makna yang terselip dalam pesan moral di dalamnya.
Mari kita simak contohnya!

1. Makan rujak, rujak gedondong
Gedondong, duri di biji
Jangan adek pandai berbohong
Bohong itu tidak terpuji

2. Kalau adek naik ke gunung
Hati-hati banyak duri.
Kalau adek rajin menabung
Tidak boros, biasa mandiri

3. Pergi ngaji membawa mushaf
Mushaf di pinjam sama si wati
Jadilah adek anak pemaaf
Pemaaf itu damai di hati

4. Makan nangka malam-malam
Malam ini rabu legi
Jangan adek suka mendendam
Dendam itu penyakit hati

5.  Kalau adek masak roti
Tambah saja telur dua
Jadilah adek anak berbakti
Terutama pada orang tua

Pantun nasihat belajar

Siapa yang dulu sering dimarahi karena malas belajar? Wah, sekarang sudah bukan jamannya tuh!
Semakin dimarahi, anak justru malah semakin malas belajar! Daripada mengomel sampai mulut berbuih, lebih baik disampaikan melalui pantun saja. Iya, kan?
Nah, Raparapa akan berikan 5 contoh pantun nasihat belajar yang dapat kamu praktekan!
1. Ke pasar malam naik komidi putar
Perginya bersama teman si Caca
Kalau mau jadi anak pintar
Banyak belajar dengan membaca

2. Anak laki-laki yang berjakun
Jalan kemari tanpa pakai alas
Belajar itu dengan tekun
Agar kita bisa naik kelas

3. Potong bambu cara dibelah
Bambu dibelah tersorot matahari
Barang siapa malas sekolah
Awas menyesal dikemudian hari

4. Anak itu bekerja dengan Teguh
Cari kayu untuk dibuat papan
Tuntutlah ilmu bersungguh-sungguh
Tuk bekal hidup di masa depan

5. Talas jenis umbi jalar
Talas suka dimakan tupai
Bila kita giat belajar
Cita-cita akan tercapai

Pantun nasihat agama

Pantun nasihat agama adalah pantun yang berisikan anjuran atau ajakan untuk melakukan apa yang diperintahkan oleh Tuhan serta menjauhi laranganNya.
Pantun nasihat agama ini seringkali dipakai oleh ustadz-ustadz ketika sedang menyampaikan ceramahnya. Isinya untuk mengingatkan kita akan ajaran-ajaran agama tanpa terkesan menggurui dan tidak terdengar membosankan.
Ngaku saja deh, kamu sering mengantuk ketika sedang mendengar ceramah, kan?
Contoh pantun nasihat agama yang akan Raparapa bahas kali ini merupakan pokok ajaran agama Islam, seperti ajakan untuk melakukan shalat 5 waktu, puasa, dan mengenai amal perbuatan yang baik maupun buruk.
Yuk, langsung di simak!

1. Jalan-jalan beli tembaga
Untuk dipakai merekatkan parang
Apabila ingin masuk surga
Sering-sering mengaji dan sembahyang

2. Pisang ambon di tanam di gunung
Tumbuh sepuluh layu sebatang
Buruk orang jangan dicari
Bila kita sedang berpuasa

3. Tekun kita beramal ibadah
Untuk belanja dikemudian hari
Kita serahkan kehadirat Allah
Mudah-mudahan disyafaatkan Nabi

4. Kalau Adik selesai makan
Jangan lupa nasi ditungku
Kalau adik dah jadi kaya
Jangan lupa Tuhan yang satu

5. Tali jangkar di dama kapal
Tenggelamnya di laut dalam
Orang ingkar beratlah dosa
Akhir hayat tidak tenteram

Wah, banyak juga ya contoh-contoh pantun nasihatnya! Bagaimana menurutmu, bukankah lebih menyenangkan bila menasihati seseorang tanpa terdengar menjemukan dan menyebalkan karena menggunakan pantun?