Kumpulan 50+ Contoh Pantun Jenaka Terbaru
Apa arti jenaka? Saat ini orang sangat jarang pakai kata jenaka. Apa sih arti jenaka? Jenaka artinya lucu. Jadi pantun jenaka adalah pantun lucu. Mungkin anak-anak muda saat ini bisa menyebutnya sebagai pantun lucu humor atau gokil.
Jenaka berasal dari bahasa Melayu. Pantun sendiri sebenarnya lebih berkembang terhadap suku Melayu. Oleh karena itu, ketika kami studi pantun, terutama pantun-pantun lama, kami banyak mendapatkan kalimat yang asing.
Pantun jenaka berujuan untuk lucu lucuan dan memiliki tujuan untuk menghibur sang pendengar yang baik. Pantun itu merupakan normalitas yang diucapkan secara lisan ataupun segera melalui candaan yang membawa dampak irang tertawa.
Sangat menarik ketika kami perhatikan pantun yang tertata rapi dan diucapkan bersama dengan nada yang pas ketika orang mengucakan pantun itu. Anda tentu mengenal kata gokil maupun lucu dan banyak sekali yang di istilahkan bersama dengan lelucun
PANTUN YANG KAMU CARI
Pengertian Pantun Jenaka
Keberadaan sebuah pantun jenaka sebagai karya seni yang
kreatif nan menghibur masih senantiasa eksis hingga pas ini. Karena
kecuali dipikirkan, siapa yang tidak senang bersama hiburan? Ya, tentu
saja barang siapa perlu sebuah hiburan untuk isikan hari-harinya.
Terlebih lagi kecuali jiwa Anda kreatif, menulis sebuah
pantun barangkali sanggup dijadikan sebagai fasilitas bagi Anda untuk
menuangkan isikan kreativitas otak Anda. Sebenarnya seluruh pantun, baik
itu yang bercerita tentang pantun agama, nasihat, jenaka, atau tema lainnya
Dapat
berguna untuk pembacanya, tidak cuman kata-kata yang begitu
unik terangkai, terhitung terselip nasihat bijak atau ungkapan cerita
lucu yang bermakna. Dimana setiap kata-kata pada pantun jenakan sanggup
menghibur, orang yang mendengar pantun tersebutSekedar Info yang barangkali sanggup berguna bagi Anda, perlu Anda ketahui bahwa pantun dan syair itu sesungguhnya sangatlah berbeda, cuma selama ini kita melihat antara pantun dan syair punya banyak kemiripan. Lalu, apa sajakah perbedaan satu diantara dua karya sastra tersebut?
Ciri-ciri Pantun :
- Terdiri atas 4 baris.
- Jumlah kata dalam setiap baris sebanyak 8 hingga 12 suku kata.
- Baris pertama dan kedua disebut bersama sampiran.
- Baris ketiga dan terhitung keempat disebut bersama isi.
- Memiliki pola sajak A-B-A-B.
Ciri-ciri Syair Pentun :
- Terdiri berasal dari 4 larik dalam setiap baitnya.
- Setiap bait memberi tambahan makna sebagai sebuah satu kesatuan.
- Semua baris dalam syair adalah isi, menjadi dalam syair tidak tersedia sampiran.
- Mempunyai pola A-A-A.
- Jumlah suku kata dalam tiap baris syair adalah 8 hingga bersama 12 suku kata.
- Isi syair berbentuk nasihat, petuah, dongeng ataupun cerita.
- Kumpulan Pantun lucu dan jenaka dan juga humor ini kita dapatkan berasal dari berbagai referensi di internet. Jika Anda pernah membacanya di buku atau majalah tetapi kebanyakan sering lupa dan menghendaki membacanya lagi sebab punya unsur seni yang tinggi dan tentu saja menghibur.
Baca Juga:
60+ Contoh Pantun Jenaka Anak Yang Sangat Lucu
Contoh Pantun Jenaka
Nah, apakah anda dulu punyai pengalaman layaknya bercanda dengan orang-orang disekitar anda? Apa yang anda rasakan kala orang lain tidak bisa menerima pantun jenaka yang anda tulis dengan baik? Mungkin lebih dari satu orang dapat jadi malu. Tapi tidak masalah, gara-gara pengalaman layaknya itu merupakan awal mula tebangunnya dari sistem belajarmu.
Dengan begitu, anda dapat lebih menyadari bahwa di dalam menyusun sebuah pantun lucu, anda harus melaksanakan penelitian yang terkait bersama dengan situasi orang-orang sekitarmu. Selain itu, anda harus membaca pantun jenaka yang lain untuk dijadikan sebagai referensimu. Nah, oleh karena itu cobalah anda baca postingan di bawah ini, beberapa contoh pantun jenaka yang lucu.
Pantun jenaka adalah pantun yang berisi lelucon sehingga dapat menghibur pendengar. Dan biasanya masyarakat menggunakan pantun jenaka sebagai media menyindir tetapi tidak menimbulkan rasa tersinggung karena hanya untuk kesenangan saja. Berikut ini adalah contoh pantun jenaka :
Di mana kuang hendak bertelur
Di atas lata di rongga batu
Di mana tuan hendak tidur
Di atas dada di rongga susu
Elok berjalan kota tua
Kiri kanan berbatang sepat
Elok berbini orang tua
Perut kenyang ajaran dapat
Sakit kaki ditikam jeruju
Jeruju ada di dalam paya
Sakit hati memandang susu
Susu ada dalam kebaya
Naik ke bukit membeli lada
Lada sebiji dibelah tujuh
Apanya sakit berbini janda
Anak tiri boleh disuruh
Orang Sasak pergi ke Bali
Membawa pelita semuanya
Berbisik pekak dengan tuli
Tertawa si buta melihatnya
Jalan-jalan ke rawa-rawa
Jika capai duduk di pohon palem
Geli hati menahan tawa
Melihat katak memakai helm
Limau purut di tepi rawa,
buah dilanting belum masak
Sakit perut sebab tertawa,
melihat kucing duduk berbedak
jangan suka makan mentimun
karna banyak getahnya
hai kawan jangan melamun
melamun itu tak ada gunanya
Anjing bermain dengan tali
Kera duduk membaca koran
Bagaimana hati tak geli
Kepala botak suka sisiran
Berenang jauh para ikan
Mereka bebas hatinya senang
Badan kurus kurang makan
Kalau ditiup goyang-goyang
Nemu gelang di pekarangan
Tapi gelang sudah karatan
Siapa nyampah sembarangan
Pasti pacarnya orang utan
Jalan-jalan ke pinggir empang
Nemu katak di pinggir empang
Hati siapa tak bimbang
Kamu botak minta dikepang
Pak Tegus pergi ke Bali
Melihat bule sedang menari
Aduh pantas kau bau sekali
Kau belum mandi enam hari
Burung Glatik
Lagi hinggap di batu. . .
Kamu memang cantik
Tapi kok badannya bau
Good morning
Selamat pagi
Gigi kuning
Ga pernah gosok gigi
Ada so’imah
Megang kayu
Terus masalah
buat you?
Meler-meler ingus keteter
Sampai sakit di kepala
Hati-hati sering teler
Bikin kamu meninggal dunia
Makan pagi sepiring berdua
Rasanya enak tiada tara
Awas cowok pandai menggoda
Diam-diam watak buaya
Jika sudah namanya cinta
Hati suka berbunga-bunga
Kalau sudah terbawa suasana
Senyum sendiri kayak orang gila
Kalau emas dikata suasa
tentu kuningan seperti tembaga
kalau tidak rela berusaha
meminta mintalah kerjanya
Tidak baik menadah tangan
selalu mengemis dipinggir jalan
apa gara-gara malasnya si insan
tidak malu yang dia kerjakan
Cari kerja sesungguhnya susah
apalagi tidak ada keahlian
tapi banyak termasuk mudah
memang lah malas cari makan
Hidup bukanlah untuk makan
tapi hidup memiliki tujuan
kalau makan sebagai kehidupan
serupalah bersama dengan sang hewan
Carilah harta yg halal
agar anak istri tidak jalal
kalau mengemis membuat mu sial
jangan berbohong lantaran kenal
Tidak malu berwajah buruk
nongkrong diterminal terbungkuk bunguk
jadi pengemis pura pura kikuk
mengharap imbalan dari sopir truk
Menjajah anak dipinggir jalan
sambil memegang kerincingan
tangan menadah minta kasihan
banyak pengemis musiman
Dikejar satpol terbirit birit
lari kelongkang di dalam parit
ditangkap petugas matanya sipit
duduk bersila berlagak wirit
[1]
Ikan betutu dimakan gelatik
Perut lapar sudah kempong
Kamu itu memang cantik
Cantik-cantik giginya ompong
•*¨*•♫♪。✿
[2]
Harimau sudah makin sombong
Suka menghina yang jelak
Masih kecil sudah ompong
Mirip dengan nenek-nenek
[3]
Lebar sekali daun talas
Untuk menambah daun talam
Makanya jangan suka malas
Sikat gigi pagi dan malam
•*¨*•♫♪。✿
[4]
Kancil cari undur-undur
Mencarinya muter-muter
Ada anak suka tidur
Sambil ngorok sambil ngiler
[5]
Prasasti di daun lontar
Ada kecap cap bango
Ada anak sok pintar
Ditanya planga-plongo
•*¨*•♫♪。✿
[6]
Jari sakit karena luka
Lukanya sangatlah besar
Ini contoh pantun jenaka
Untuk anak sekolah dasar
[7]
Selalu menang tidak kalah
Kancil selalu jadi juara
Pantun jenaka anak sekolah
Untuk kelas empat kelas lima
•*¨*•♫♪。✿
[8]
Sungguh sedap makan ketupat
Kiriman dari kakak ipar
Kami anak kelas empat
Rajin belajar dan pintar-pintar
Jari sakit karena luka
Lukanya sangatlah besar
Ini contoh pantun jenaka
Untuk anak sekolah dasar
[7]
Selalu menang tidak kalah
Kancil selalu jadi juara
Pantun jenaka anak sekolah
Untuk kelas empat kelas lima
•*¨*•♫♪。✿
[8]
Sungguh sedap makan ketupat
Kiriman dari kakak ipar
Kami anak kelas empat
Rajin belajar dan pintar-pintar
[9]
Satu titik dua koma
Anak monyet pakai gincu
Lihat anak kelas lima
Suka ngebanyol dan melucu
[10]
Kain robek kita jahit
Robek karena terkait kawat
Saya sudah 10 bait
Berapa bait yang kamu buat?
•*¨*•♫♪。✿
Belum ada Komentar untuk "Kumpulan 50+ Contoh Pantun Jenaka Terbaru"