Contoh Karmina Yang Baik dan Benar Beserta Artinya



  1. Pengertian Pantun Karmina dan contohnya itu apa sih ?
  2. Apa yang dimaksud dengan Pantun Karmina ?
  3. Apa arti kata Pantun Karmina ?
  4. Apa itu Pantun Karmina dan artinya ?
  5. Apa contoh Pantun Karmina ?

Pengertian Pantun Karmina dan Contohnya


Pantun memiliki banyak jenis. Karmina adalah salah satu dari jenis jenis pantun dalam bahasa Indonesia dan merupakan salah satu jenis karya sastra klasik yang sudah ada sejak abad ke-16. Pantun karmina disebut juga pantun singkat karena hanya memiliki dua baris yang bersajak a – a. Baris pertama merupakan sampiran dan baris kedua merupakan isi pantun. Pantun juga memiliki ciri ciri pantun seperti pada pantun karmina, baris pertama memiliki ciri menggunakan kalimat kiasan dengan perumpamaan suatu objek lain atau perilaku yang kemudian diperjelas oleh baris kesua yang merupakan isi. Baris kedua memiliki ciri memperjelas maksud pantun dengan bahasa yang langsung dan mudah dipahami.

Pantun karmina ini sering digunakan sebagai kalimat kiasan untuk menegur seseorang dengan lebih sopan, namun banyak orang belum memahami bahwa perumpamaan yang digunakannya merupakan jenis pantun karmina. Pantun karmina disebut juga perumpamaan yang tidak langsung sehingga memberikan kesan lebih sopan untuk menegur seseorang.
 
 

Karmina atau Pantun Pendek

Karmina adalah jenis pantun pendek atau singkat yang susunannya hanya terdiri dari dua baris, baris pertama yang merupakan sampiran dan sementara baris kedua ialah isi dari pantun karmina atau pantun pendek.
Mungkin sobat juga sering melihat pada acara-acara televisi seperti acara-acara yang terkadang ada budaya betawi di dalamnya dan kemudian ada pantun-pantun yang diucapkan lalu kemudian ada yang membalasnya dengan pantun pula, nah itulah yang dinamakan karmina. Karena karmina sendiri sering digunakan dalam acara-acara adat budaya Betawi seperti acara-acara pernikahan atau lamaran dan pesta budaya Betawi lainnya yang di dalamnya terkadang harus ada pantun-pantun singkat yang harus di ucapkan.
 
 

Ciri-ciri pantun karmina

Adapun ciri-ciri pantun karmina akan disebutkan satu persatu sebagai berikut ini :

- Setiap bait terdiri dari dua baris.
- Baris pertama merupakan sampiran.
- Baris kedua merupakan isi.
- Bersajak a-a.
- Tiap bait terdiri dari 8-12 suku kata.
- Isi dari sebuah pantun karmina yang menyatakan sindiran lugas.
 
 
 



Pada artikel ini Pantun-puisi.web.id akan membahasa sebuah karya sastra yang lain yaitu pantun. Karena pantun memiliki berbagai macam jenis makan pertama kali bangkudepan akan membahas tentang salah satu jenis pantun yaitu pantun karmina.Pantun karmina merupakan salah satu karya klasik yang telah ada sejak abad ke 16. Walaupun masuk karya klasik, isi pantun ini bisa disesuaikan mengikuti zaman. Pantun karmina juga biasanya disebut dengan pantun kilat karena hanya berisi 2 baris dengan saja lurus (a-a). Isi pantun karmina bermacam macam sesuai dengan tema yang diambil.


Baca Juga:

110+ Contoh Pantun Cinta Romantis Gombal Pilihan Terbaik


Contoh Pantun Karmina



Kumpulan Pantun Karmina





Contoh karmina 


  1. Sudah jatuh ketimpa tangga. Artinya Sudah tahu masih bertanya juga
  2. Dahulu parang sekarang besi. Artinya Dahulu sayang sekarang benci.
  3. Dahulu motor sekarang mersi. Artinya Dahulu kotor sekarang bersih.
  4. Ada gentong  gede tutupnya. Artinya Anak kampung gede hokinya.
  5. Iklan jolong di balik batu. Artinya Sudah dibilang jangan mengganggu.
  6. Buah nangka berbiji dua. Artinya Pikiran rusak digoda janda.
  7. Candi Mendut rusak jalannya. Artinya Orang gendut banyak makannya.
  8. Berjualan nasi, nasinya megono. Artinya Namanya siti pacarnya sugiono
  9. Gendang gendut tali kecapi. Artinya Kenyang perut senang hati
  10. Kayu Lurus dalam knadang. Artinya Gadis kurus banyak yang senang
  11. Selimut tidur pakainya kain karung. Artinya Makannya cucur senang main burung
  12. Donot tengahnya bolong dimakan  ikan berduri. Artinya Biasa berbohong lama-lama  bisa mencuri
  13. Kata dulang paku serpih. Artinya Kata orang ia yang lebih
  14. Lain tulang lain kakinya. Artinya Lain orang lain hatinya   
  15. Hutan gundul banyak semak-semak. Artinya Sapi mandul banyak lemak
Karmina merupakan salah satu bentuk dari sastra melayu, selain karmina masih banyak lagi sastra melayu lainnya seperti gurindam, gurindam sendiri ada 2 yaitu gurindam lama dan gurindam baru, Hikayat juga termasuk dalam golongan satra ini kemudian pantun, seloka, talibun, syair, oia Dokumen pertama dari sastra melayu dengan bahasa Melayu klasik adalah sepucuk surat yang berasal  dari raja Ternate, Sultan Abu Hayat untuk raja João III di Portugal pada tahun 1521 Masehi.
 Demikianlah ke-15 contoh karmina yang admin bisa sajikan malam ini, cie sajikan kayak makan aja :v. mudah-mudahan bermanfaat. selamat membaca.