20+ Contoh Pantun Jenaka Pendidikan Terbaru

Contoh Pantun –  Pantun Jenaka – Pengertian pantun Jenaka adalah pantun yang memiliki tujuan untuk menghibur orang yang mendengar, kadang kala dijadikan sebagai sarana untuk saling menyindir didalam kondisi yang penuh keakraban, agar tidak mengundang rasa tersinggung, dan bersama dengan pantun Jenaka dapat membuat kondisi akan jadi tambah meneyenangkan.

Apa arti jenaka? Saat ini orang sangat jarang pakai kata jenaka. Apa sih arti jenaka? Jenaka artinya lucu. Jadi pantun jenaka adalah pantun lucu. Mungkin anak-anak muda saat ini bisa menyebutnya sebagai pantun lucu humor atau gokil.

Jenaka berasal dari bahasa Melayu. Pantun sendiri sebenarnya lebih berkembang terhadap suku Melayu. Oleh karena itu, ketika kami studi pantun, terutama pantun-pantun lama, kami banyak mendapatkan kalimat yang asing.

Pantun jenaka berujuan untuk lucu lucuan dan memiliki tujuan untuk menghibur sang pendengar yang baik. Pantun itu merupakan normalitas yang diucapkan secara lisan ataupun segera melalui candaan yang membawa dampak irang tertawa.

Sangat menarik ketika kami perhatikan pantun yang tertata rapi dan diucapkan bersama dengan nada yang pas ketika orang mengucakan pantun itu. Anda tentu mengenal kata gokil maupun lucu dan banyak sekali yang di istilahkan bersama dengan lelucun




Pengertian Pantun Jenaka

Keberadaan sebuah pantun jenaka sebagai karya seni yang kreatif nan menghibur masih senantiasa eksis hingga pas ini. Karena kecuali dipikirkan, siapa yang tidak senang bersama hiburan? Ya, tentu saja barang siapa perlu sebuah hiburan untuk isikan hari-harinya.
Terlebih lagi kecuali jiwa Anda kreatif, menulis sebuah pantun barangkali sanggup dijadikan sebagai fasilitas bagi Anda untuk menuangkan isikan kreativitas otak Anda. Sebenarnya seluruh pantun, baik itu yang bercerita tentang pantun agama, nasihat, jenaka, atau tema lainnya
Dapat berguna untuk pembacanya, tidak cuman kata-kata yang begitu unik terangkai, terhitung terselip nasihat bijak atau ungkapan cerita lucu yang bermakna. Dimana setiap kata-kata pada pantun jenakan sanggup menghibur, orang yang mendengar pantun tersebut
Sekedar Info yang barangkali sanggup berguna bagi Anda, perlu Anda ketahui bahwa pantun dan syair itu sesungguhnya sangatlah berbeda, cuma selama ini kita melihat antara pantun dan syair punya banyak kemiripan. Lalu, apa sajakah perbedaan satu diantara dua karya sastra tersebut?

Ciri-ciri Pantun :

  • Terdiri atas 4 baris.
  • Jumlah kata dalam setiap baris sebanyak 8 hingga 12 suku kata.
  • Baris pertama dan kedua disebut bersama sampiran.
  • Baris ketiga dan terhitung keempat disebut bersama isi.
  • Memiliki pola sajak A-B-A-B.

Ciri-ciri Syair Pentun :

  • Terdiri berasal dari 4 larik dalam setiap baitnya.
  • Setiap bait memberi tambahan makna sebagai sebuah satu kesatuan.
  • Semua baris dalam syair adalah isi, menjadi dalam syair tidak tersedia sampiran.
  • Mempunyai pola A-A-A.
  • Jumlah suku kata dalam tiap baris syair adalah 8 hingga bersama 12 suku kata.
  • Isi syair berbentuk nasihat, petuah, dongeng ataupun cerita.
  • Kumpulan Pantun lucu dan jenaka dan juga humor ini kita dapatkan berasal dari berbagai referensi di internet. Jika Anda pernah membacanya di buku atau majalah tetapi kebanyakan sering lupa dan menghendaki membacanya lagi sebab punya unsur seni yang tinggi dan tentu saja menghibur.

Baca Juga:

60+ Contoh Pantun Jenaka Anak Yang Sangat Lucu


Contoh Pantun Jenaka




Nah, apakah anda dulu punyai pengalaman layaknya bercanda dengan orang-orang disekitar anda? Apa yang anda rasakan kala orang lain tidak bisa menerima pantun jenaka yang anda tulis dengan baik? Mungkin lebih dari satu orang dapat jadi malu. Tapi tidak masalah, gara-gara pengalaman layaknya itu merupakan awal mula tebangunnya dari sistem belajarmu.

Dengan begitu, anda dapat lebih menyadari bahwa di dalam menyusun sebuah pantun lucu, anda harus melaksanakan penelitian yang terkait bersama dengan situasi orang-orang sekitarmu. Selain itu, anda harus membaca pantun jenaka yang lain untuk dijadikan sebagai referensimu. Nah, oleh karena itu cobalah anda baca postingan di bawah ini, beberapa contoh pantun jenaka yang lucu.


1. Jika ingin mendulang cadas
Jangan lupa palu dan baja
Jika murid tumbuh cerdas
Guru pun ikut bahagia

2. Lihat Petruk memecah batu
Limbuk dan Cangik memberi makan
Semua tekun mencari ilmu
Untuk tujuan di masa datang

3. Berjalan-jalan memakai kaos
Bergambar gajah menanam padi
Di ajak teman untuk membolos
Biarkan dia bolos sendiri

4. Berjalan-jalan memakai kaos
Kaos bergambar penenam padi
Di ajak teman untuk membolos
Biarkan dia bolos sendiri

5. Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tak ketinggalan

6. Anak ayam turun sembilan
Mati satu tinggal delapan
Ilmu boleh sedikit ketinggalan
Asal jangan putus harapan

7. Jalan-jalan kita ke pasar
Jangan lupa membeli mawar
Siapa yang ingin menjadi pintar
Jangan tinggalkan giat belajar

8. Anak ayam turun delapan
Mati satu tinggallah tujuh
Hidup harus penuh harapan
Jadikan itu jalan tujuan

9. Kalau suka bermain gitar
Mainlah yang baik di atas pagar
Kalau mau menjadi pintar
Jangan suka malas belajar

10. Jika hendak kamu melamar
Jangan banyak tulis dihapus
Jika siswa rajin belajar
Sudah tentu pasti lulus

11. Ke pasar membeli lampu pijar
Jalannya jauh berputar-putar
Anak sekolah rajin belajar
Tentu jadi anak yang pintar

Seperti ikan yang berenang di air laut
Aku bebas berenang ke tempat yang kumau
Mari kawan kita selalu menuntut ilmu
Agar tercepai cita-cita yang kita tuju

Pelaut hendak melempar jangkar
Kalau ada pulau singgahan
Kalau anak bangsa pintar
Anak bangsa anak kebanggaan

 Burung kenari terbang tinggi
Menembus awan hingga ke pelangi
Mari pergi mencari ilmu yang tinggi
Menggapai cita-cita dan jati diri

 Burung dara terbang ke langit
Terbang tinggi dikejar-kejar
Gapailah cita setinggi langit
Jangan lupa kita belajar

 

Jika hendak anda melamar
Jangan banyak tulis dihapus
Jika siswa rajin belajar
Sudah pasti pasti lulus

Pergilah ke tepi kali
Jangan lupa bawa guci
Bangkitlah anak pertiwi
Bangunlah negerimu ini

Jika kita pegang kuas
Melukislah pada kertas
Jika anak bangsa cerdas
Bangsa pun berkualitas

Hendaklah melempar jangkar
Kalau ada perahu singgah
Kalau anak bangsa pintar
Negeri ini dapat bangga

Kehutan mencari rusa
Hendaklah mempunyai tali
Wahai anak-anak bangsa
Cepat bangun lekas mandi

Jika anda pergi ke dusun
Jangan lupa bawa beras
Belajarlah dengan tekun
Agar kita naik kelas

Jika pergi ke padang datar
Jangan lupa pulang berlabuh
Jika kita kepingin pintar
Belajarlah nyata-nyata