100+ Contoh Pantun Karmina Terpopuler Saat Ini
- Pengertian Pantun Karmina dan contohnya itu apa sih ?
- Apa yang dimaksud dengan Pantun Karmina ?
- Apa arti kata Pantun Karmina ?
- Apa itu Pantun Karmina dan artinya ?
- Apa contoh Pantun Karmina ?
Pengertian Pantun Karmina dan Contohnya
Pantun memiliki banyak jenis. Karmina adalah salah satu dari jenis jenis pantun dalam bahasa Indonesia dan merupakan salah satu jenis karya sastra klasik yang sudah ada sejak abad ke-16. Pantun karmina disebut juga pantun singkat karena hanya memiliki dua baris yang bersajak a – a. Baris pertama merupakan sampiran dan baris kedua merupakan isi pantun. Pantun juga memiliki ciri ciri pantun seperti pada pantun karmina, baris pertama memiliki ciri menggunakan kalimat kiasan dengan perumpamaan suatu objek lain atau perilaku yang kemudian diperjelas oleh baris kesua yang merupakan isi. Baris kedua memiliki ciri memperjelas maksud pantun dengan bahasa yang langsung dan mudah dipahami.
Pantun karmina ini sering digunakan sebagai kalimat kiasan untuk menegur seseorang dengan lebih sopan, namun banyak orang belum memahami bahwa perumpamaan yang digunakannya merupakan jenis pantun karmina. Pantun karmina disebut juga perumpamaan yang tidak langsung sehingga memberikan kesan lebih sopan untuk menegur seseorang.
PANTUN YANG KAMU CARI
Pada artikel ini Pantun-puisi.web.id akan membahasa sebuah karya sastra yang lain yaitu pantun. Karena pantun memiliki berbagai macam jenis makan pertama kali bangkudepan akan membahas tentang salah satu jenis pantun yaitu pantun karmina.Pantun karmina merupakan salah satu karya klasik yang telah ada sejak abad ke 16. Walaupun masuk karya klasik, isi pantun ini bisa disesuaikan mengikuti zaman. Pantun karmina juga biasanya disebut dengan pantun kilat karena hanya berisi 2 baris dengan saja lurus (a-a). Isi pantun karmina bermacam macam sesuai dengan tema yang diambil.
Baca Juga:
Contoh Pantun Untuk Guru Terbaik Penuh Makna Terbaru
Contoh Pantun Karmina
Kumpulan Pantun Karmina
Berikut ini adalah beberapa pantun karmina dengan berbagai tema.
Dahulu ketan sekarang ketupat
Dahulu preman sekarang ustadz
Pergi ke rawa ke muara pula
Sudah tak juara tak sholat pula
Buah nangka bentuknya bulat
Sudah tua bangka belum ingat akhirat
Kelapa diparut enak rasanya
Biar perutnya gendut baik hatinya
Ikan lele beli di pasar
Persoalan sepele jangan diumbar
Parfum dicium harum baunya
Baca Al-Quran paham maknanya
Tiada umat sepandai Nabi
Turutlah ilmu sebelum mati
Siapkanlah bekal menjelang wafat
Dengan sebarkan ilmu yang bermanfaat
Kiri kanan berbatang sepat
Perut kenyang ajaran dapat
Limau purut di tepi rawa
Sakit perut sebab tertawa
Dahulu parang,sekarang besi
Dahulu sayang,sekarang benci
Sudah garahu cendana pula
Sudah tahu bertanya pula.
Jalan – jalan ke trotoar,
Walau kampungan tapi pintar.
Burung elang burung kutilang
Aku pulang membawa uang
Tas hitam di atas meja
Saya cakep siapa yang punya
Candi mendut rusak jalannya
Orang gendut banyak makannya
Situ bagendit jangan dicaci
Kakek genit digoda banci
Ikan kakap makan kepompong
Banyak cakap suka bohong
9Di rumpun bambu ada buaya
Kalau tak tahu hendaklah tanya
Air panas di dalam panci
Kurang pantas memuji diri
Gendang gendut tali kecapi
Kenyang perut senang hati
Pinggan tak retak, nasi tak dingin
Tuan tak hendak ,kami tak ingin
Kayu lurus dalam gudang
Kerbau kurus banyak tulang
Ayam jago terbang ke awan
Ayo kita menjadi kawan
Ikan sembilang di balik batu
Sudah dibilang jangan mengganggu
Sudah gaharu cendana pula
sudah tahu bertanya pula
kura-kura dalam perahu
pura-pura tidak tahu
gelatik di pohon jati
cantik itu yang baik hati
gelatik mematuk ubi
cantik itu yang berbudi
gelatik dalam rumah
cantik itu yang ramah
gelatik hinggap di salak
cantik itu karena akhlak
gelatik mematuk polong
cantik itu suka menolong
gelatik burung kicauan
cantik itu karna beriman
gelatik di pohon lada
cantik itu berlapang dada
gelatik terbang ke awan
cantik itu karena dermawan
gelatik main di batu
cantik itu kalau membantu
ada jelaga di kereta
mata terjaga hati tertata
buahnya ranum kulitnya luka
bibir tersenyum banyak yang suka
tari saman indah gerakannya
tanda iman lapang dadanya
indah delman sunda kelapa
tanda iman berbakti ke ibu bapak
indah taman makan tajin
tanda iman kerjanya rajin
indahnya taman waktu temaram
tanda iman hidupnya tentram
indahnya taman di malangbong
tanda iman orangnya tak sombong
indahnya taman di kedah
tanda iman, orangnya merendah
indahnya taman tumbuh jati
tanda iman, tepati janji
indahnya taman di Lima Kelok
tanda iman, perangainya elok
indahnya taman di Bengkalis
tanda iman, mukanya manis
indahnya taman, duduk di papan
tanda iman, lakunya sopan
indahnya taman alangkah sejuknya
yang beriman ada akidahnya
mintalah obat pada kerabat
ikutlah nasehat agar selamat
ikan toman dalam sulaman
ikuti pedoman agar hidupmu aman
perahu layang tenggelam karam
dengan sembahyang hatimu tentram
Buah kueni dimakan hewan
Dunia ini bukan tujuan
Talang Betutu tempatnya padi
Akhirat itu negeri abadi
Bunga ditata di atas meja
Hidup kita sementara saja
Gabah itu bahan makanan
Ibadah itu menyejukan
Obor itu untuk dinyalakan
Sabar itu tak terkalahkan
Panah adalah senjata mati
Qonaah adalah kekayaan sejati
Di ayunan meminum suji
keberanian adalah akhlak terpuji
Gula merah lagi diparut
nafsu amarah jangan diturut
Kue apem di tangan penari
Hati adem wajahnya berseri
Ayun-ayunan sambil makan
Lantunan Quran menakjubkan
Sudah jelatik tupai pula
Sudah cantik pandai pula
Ke siantar dengan teruna
Sudah pintar parasnya arjuna
Naik sampan ke sebatik
Sudah tampan orangnya simpatik
Ujung bendul, dalam semak.
Kerbau mandul, banyak lemak.
Sudah gaharu cendana pula
Sudah tahu masih bertanya pula
Dahulu parang sekarang besi.
Dahulu sayang sekarang benci.
Dahulu sedan sekarang mercy.
Dahulu teman sekarang istri.
Ada tempayan gede tutupnya.
Anak perawan gede kentutnya.
Iklan sembilang di balik batu.
Sudah dibilang jangan mengganggu.
Sirsak sirsak nangka belanda.
Pikiran rusak digoda janda.
Candi Mendut rusak jalannya.
Orang gendut banyak makannya.
Siti Bagendit jangan dicaci.
Kakek genit digoda banci.
Gendang gendut tali kecapi
Kenyang perut senang hati
Kayu Lurus dalam ladang
Kerbau kurus banyak tulang
Pinggan tak retak, nasi tak dingin
Tuan tak hendak, kami tak ingin
Sikap senohong gelama ikan berduri
Biasa berbohong lama-lama mencuri
Kata dulang paku serpih
Kata orang ia yang lebih
Lain dulang lain kakinya
Lain orang lain hatinya
Hujung bendul dalam semak
Sapi mandul banyak lemak
Tabtibau si puyuh padang
Hilang pisau berganti pedang
Ke bilik ke dapur gulai pedas
Iitk bertelur ayam menetas
Sebab pulut santan binasa
Sebab mulut badan binasa
Ada udang ada garam
Ada orang banyak macam
Pohon jati burung dara
Hati-hati saat bicara
Naik bis bawa terompet
Dalam bis banyak copet
Kucing belang dalam tong
Jadi orang tahu diri dong
Pohon ditebang banyak semutnya
Si abang banyak maunya
Ada merpati berbulu bersih
Hati-hati memilih kekasih
Api disulut di pohon jati
Lain di mulut lain di hati
Ada tong rusak besinya
Orang sombong susah hidupnya
Tangkap ikan patah kailnya
Kemunafikkan besar dosanya
Ada banci main mata
Rasa benci jadi cinta
Cabe Lombok buat melek mata
Hei cowok jangan main mata
Di Dunia banyak orangnya
Harta dunia bukan segalanya
Nenek lansia mau kemana
Jadi manusia hendaknya berguna
Tupai mati kucing menguburkan
Perasaan hati bukan untuk dimainkan
Selat malaka banyak dermaga
Anak durhaka tidak akan masuk surga
Daun pandan sedap di masakan
Badan kecil pasti sedikit makan
Anak tersesat dicari ibunya
Orang sesat susah hidupnya
Dahulu parang sekarang besi
Dahulu sayang sekarang benci
Dahulu sedan sekarang mercy
Dahulu teman sekarang isteri
Ikan sembilang di balik batu
Sudah di bilang jangan mengganggu
Sirsak sirsak nangka belanda
Pikiran rusak digoda janda
Candi mendut rusak jalannya
Orang gendut banyak makannya
Situ bagendit jangan di caci
Kakek genit digoda banci
Sikap senohong gelama ikan duri
Bercakap bohong lama-lama mencuri
Tabtibau si puyuh padang
Hilang pisau berganti parang
Sebab pulut santan binasa
Sebab mulut badan binasa
Itulah beberapa contoh pantun karmina atau pantun singkat, semoga artikel ini bermanfaat untuk kawan kawan semua. Sampai jumpa di artikle menarik dari bangkudepan lainya. Bye bye !
Belum ada Komentar untuk "100+ Contoh Pantun Karmina Terpopuler Saat Ini"