57+ Contoh Pantun Nasehat Agama Lengkap

Contoh Pantun – Menurut bahasa jawa kuno kata pantun berarti tuntun-atuntun yang ketika diterjemahkan dalam bahasa indonesia berarti aturan. Dapat disimpulkan bahwa kata pantun mempunyai makna yang mengatur setiap pembacanya untuk memahami nasehat dan makna yang terdapat dalam kandungan isi pantun tersebut.

Pengertian Pantun Nasehat

Pantun nasehat merupakan jenis pantun yang mengandung suatu nasehat-nasehat atau ajaran-ajaran yang bersangkutan dengan moral. Yang mana pada moral tersebut adanya suatu nilai-nilai luhur yang diturunkan dan ditujukan kepada masyarakat.
Pada umumnya pantun ini dimanfaatkan untuk menyampaikan suatu pesan tentang kebaikan-kebaikan yang ada di masyarakat, misalnya seperti pesan untuk selalu berbakti kepada orang tua, menghormati orang yang lebih tua, menyayangi orang yang lebih muda, menghormati pemimpin dan guru. Atau bahkan antar sesama masyarakat dalam kehidupan sehari-harinya.
Dan apa yang menjadi alasan sebuah pantun itu termasuk jenis pantun nasehat? Alasannya adalah karena pada pantun tersebut adanya sebuah pelajaran untuk manusia tentang :
  • Mengingatkan penting sebuah hubungan yang baik antar sesama manusia.
  • Mengingatkan suatu hal yang penting kepada umat.
  • Berupa himbauan kepada masyarakat agar tidak berbuat jahat.
  • Ajakan agar tidak mendekati suatu maksiat.
  • Ajakan untuk bersikap baik kepada sesama.
  • Mengingatkan suatu hal yang penting tentang akhirat.
  • Ajakan untuk melakukan suatu ibadah.
  • Ajakan untuk berprilaku baik kepada alam.
  • Himbauan agar tidak memiliki sifat dengki.
  • Dan himbauan serta ajakan yang baik-baik lannya.



 Keberadaan sebuah pantun  sebagai karya seni yang kreatif nan menghibur masih senantiasa eksis hingga pas ini. Karena kecuali dipikirkan, siapa yang tidak senang bersama hiburan? Ya, tentu saja barang siapa perlu sebuah hiburan untuk isikan hari-harinya.

Terlebih lagi kecuali jiwa Anda kreatif, menulis sebuah pantun barangkali sanggup dijadikan sebagai fasilitas bagi Anda untuk menuangkan isikan kreativitas otak Anda. Sebenarnya seluruh pantun, baik itu yang bercerita tentang pantun agama, nasihat, jenaka, atau tema lainnya

Dapat berguna untuk pembacanya, tidak cuman kata-kata yang begitu unik terangkai, terhitung terselip nasihat bijak atau ungkapan cerita lucu yang bermakna. Dimana setiap kata-kata pada pantun jenakan sanggup menghibur, orang yang mendengar pantun tersebut
Sekedar Info yang barangkali sanggup berguna bagi Anda, perlu Anda ketahui bahwa pantun dan syair itu sesungguhnya sangatlah berbeda, cuma selama ini kita melihat antara pantun dan syair punya banyak kemiripan. Lalu, apa sajakah perbedaan satu diantara dua karya sastra tersebut?

Ciri-ciri Pantun :

  • Terdiri atas 4 baris.
  • Jumlah kata dalam setiap baris sebanyak 8 hingga 12 suku kata.
  • Baris pertama dan kedua disebut bersama sampiran.
  • Baris ketiga dan terhitung keempat disebut bersama isi.
  • Memiliki pola sajak A-B-A-B.

Ciri-ciri Syair Pentun :

  • Terdiri berasal dari 4 larik dalam setiap baitnya.
  • Setiap bait memberi tambahan makna sebagai sebuah satu kesatuan.
  • Semua baris dalam syair adalah isi, menjadi dalam syair tidak tersedia sampiran.
  • Mempunyai pola A-A-A.
  • Jumlah suku kata dalam tiap baris syair adalah 8 hingga bersama 12 suku kata.
  • Isi syair berbentuk nasihat, petuah, dongeng ataupun cerita.
  • Kumpulan Pantun lucu dan jenaka dan juga humor ini kita dapatkan berasal dari berbagai referensi di internet. Jika Anda pernah membacanya di buku atau majalah tetapi kebanyakan sering lupa dan menghendaki membacanya lagi sebab punya unsur seni yang tinggi dan tentu saja menghibur.

Contoh Pantun Nasehat



Pantun Nasehat Agama 10 Bait
Dari ujung hingga ke pangkal
Berbaris rapih buah aplukat
Turutlah nabi siapkan bekal
Agar kelah menuai manfaat

Jalan-jalan pergi ke Rusia
Bawa pulang seekor rubah
Dari muda hingga tutup usia
Budi baik jangan diubah

Anak bebek namanya itik
Kandang itik dekat gerjaji
Buat apa punya pacar cantik
Kalau tidak pernah mau mengaji

Dari hati hingga ke mata
Jatuh cinta pada si Rossa
Jangan menangis karena cinta
Menanggislah karena dosa-dosa

Pemilik kehidupan adalah Tuhan
Tuhan memciptakan semua sinar
Hidup itu adalah pilihan
Tuntunlah menuju jalan yang benar

Anak tetangga berbaju merah
Mulai tertawa terpingkal-pingkal
Terus belajar jangan pantang nyerah
Jangan lupa berdoa dan tawakal

Goreng pisang memakai minyak
Percikan minyak suka muncerat
Buat apa kaya raya dan berduit banyak
Kalau tak punya bekal tuk di akhirat

Memiliki jari berhias kuku
Jari dipakai kupas pepaya
Hormatilah ibu wahai sahabatku
Karena surga ditelapak kakinya

Dari Kota Semarang menuju Pati
Dalam bis bertemu Rizki
Ayo kita bersihkan diri dan sucikan hati
Jauhkan sifat iri dan dengki


Indahnya malam berhias bulan
Menyinari malam diujung kepala
Perbanyak istighfat untuk amalan
Pelebur dosa penambah pahala

Pantun Nasehat 8 Bait

Bila kita mencari rahmat
Perbanyaklah dzikir kurangi maksiat
Bila telah datang nanti hari kiamat
Tak ada gunanya untuk bertobat

Pergi ke kota berjalan kaki
Hingga pegal diujung kakinya
Begitu banyak nikmat yang kita miliki
Jangan lupa selalu mensyukurinya

Main sabun hasilkan busa
Lama main basah bajunya
Jika sadar kau telah berdosa
Segera mendekat minta ampu-Nya

Bercita-cita menjadi ninja
Berlatih bela diri mulai dijalani
Hidup didunia hanya sekali saja
Gunakanlah sebaik-baiknya hidup ini

Pergi ke hutan untuk memanah
Sampai hutan mendengar rintihan
Umur panjang adalah sebuah amanah
Untuk bertanggung jawab kepada Tuhan

Tanggal muda mendapat gaji
Gaji untuk membeli perekat
Rajin sholat tak lupa mengaji
Jangan lupa puasa dan zakat

Minum obat tentu rasanya pahit
Minum obat diterangi lampu
Bila kamu orang yang tergolonh banyak duit
Sisihkan sedekah bagi yang mampu

Hewan ular jago melilit
Karena sifatnya suka serakah
Apalah arti kaya duit tapi pelit
Jarang berbagi untuk sedekah

Pantun Nasehat 6 Bait

Ayo mulai kita bicarakan
Untuk rencana membeli makan
Manusia hanya dapat rencanakan
Hanya Tuhan yang bisa tentukan

Hanya Tuhan Yang Maha Kuasa
Pemilik kehidupan pemberi hati
Tinggalkan ibadah sudah biasa
Seakan ia tak akan bisa mati

Ke kebun raya bertemu rusa
Rusa bermain bersama ibunya
Hanya Tuhan Yang Maha Kuasa
Pemilik alam semesta berta isinya


Ditengah hutan terdapat lahan
Lahan luas yang tak digunakan
Jika ibadah itu perintah Tuhan
Jangan sampai kamu tinggalkan

Hewan semut suka mengigit
Curi makanan milik si Suti
Meski ilmu setinggi langit
Apa gunanya bila tak ingat mati?

Buka laci ternyata kosong
Cari hadiah dari si mantan
Orang sombong banyak berbohong
Itulah ciri-ciri temannya setan

Pantun Nasehat 8 Bait

Hidup ini adalah sebuah karunia
Karunia tuk miliki rasa cinta
Jika harta hanya nikmat dunia
Nikmat akhirat adalah amalan kita

Besi tua sudahlah berkarat
Coba digigit patahkan gigi
Bila didunia lupa akhirat
Itulah tanda orang yang merugi

Dua tiga empat dan lima
Ayo kita memakai pita
Turut ikuti alim ulama
Agar tak sesat jalan hidup kita

Tanaman penganggu disebut gulma
Gulma ganggu tanaman tomat
Hidup itu harus beragama
Supaya thidup tak tersesat

Berhenti menangis ayolah sudah
Menangis itu tak ada guna
Bila hati sedang galau dan gundah
Baca Al Quran pahami makna

Saat sholat hendaknya khidmad
Apalagi saat di kota Mekkah
Al Quran milik umat Muhammad
Yang baca pasti mendapat berkah

Jadi anak sukanya gundah
Suka nangis basahi pipi
Bila engkau tak pernah ibadah
Surga itu hanyalah mimpi

Pergi ke acara yang sedang pesta
Semua makanan terasa nikmat
Hidup di dunia menebar dusta
Dunia akhirat tak akan selamat

Pantun Nasehat 5 Bait

Pergi ke sekolah besok lusa
Pakai seragam jangan piyama
Bila orang pintar sudah biasa
Jadilah pintar dan taat beragama

Masak didapur membantu mama
Datang tamu temannya Imaf
Berilah maaf pada sesama
Tuhan saja maha pemaaf

Terlihat kelinci bermuka pasrah
Melihat didepannya ada si singga
Jadi anak sholeh dan sholehah
Pasti orang tua jadilah bangga

Orang berebut dapat derajat
Biasanya milik orang kaya
Jilbab itu penutup aurat
Bukan hanya untuk bergaya

Saat tidur suka mendengkur
Dimarahi sang ibu yang galak
Setiap saat selalu bersyukur
Itulah insan yang berakhlak

Pantun 6 Bait 6 Baris

Tak punya orang tua tinggal dipanti
Berlatih jadi anak mandiri
Jarang bertengkar dilarang berkelahi
Daripada nyesal diakhirat nanti
Lebih baik sekarang berbenah diri
Mencari petunjuk sang ILLAHI

Naik bis ke kota Ngawi
Sudah berangkat lupa mandi
Beruntunglah kareana baunya sesaat
Jangan sampai tertipu napsu duniawi
Karena diakhirat akan kekal abadi
Mari bertobat kurangi maksiat

Pagi-pagi mendengarkan warta
Warta adalah sebuah berita
Berita tentang ambruknya goa
Ketika mati tak membawa harta
Hanya membawa amalan kita
Juga pertanggungan semua doa

Baik hati suka dipuji
Tak pernah berburuk pada orang
Terkenang baik hingga mati
Rajin ibadah termasuk mengaji
Baik pada semua orang
Kelak surga akan menanti

Buah jeruk berbentuk bulat
Sayang disayang untuk dimakan
Karena jeruk oleh-oleh dari Taiwan
Perintah pacar selalu taat
Perintah Tuhan sering terabaikan
Apa gunanya hidupmu kawan?

Hewan badak hampirlah punah
Itulah tanda makna tersirat
Agar kita melakukan penjagaan
Untukmu wahai para muslimah
Julurkan jilbab penutup aurat
Itu adalah sebuah kewajibana