Contoh Puisi Pendek Tentang Ibu Terbaik
Puisi adalah suatu bentuk dalam karya sastra yang berasal dari hasil
suatu perasaan yang di ungkapankan oleh penyair dengan bahasa yang
menggunakan irama, rima, matra, bait dan penyusunan lirik yang berisi
makna.Di dalam puisi juga berisi suatu ungkapan perasaan dan pikiran dari
penyair yang menggunakan imajinasinya. Kemudian ia berkonsentrasi untuk
menyusun puisi dengan kekuatan bahasa, bai secara fisik maupun batin.
Sebuah puisi biasanya mengutamakan akan bunyi, bentuk serta makna
yang terkandung untuk disampaikan. Keindahan pada puisi menjadi kualitas
estetika yang begitu indah.
Hal-hal membaca puisi
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membaca puisi sebagai berikut:- Ketepatan ekspresi/mimik
- Kinesik yaitu gerak anggota tubuh.
- Kejelasan artikulasi
- Timbre yaitu warna bunyi suara (bawaan) yang dimilikinya.
- Dinamik artinya keras lembut, tinggi rendahnya suara.
- Intonasi atau lagu suara.
- Tekanan dinamik yaitu tekanan pada kata-kata yang dianggap penting.
- Tekanan nada yaitu tekanan tinggi rendahnya suara. Misalnya suara tinggi menggambarkan keriangan, marah, takjub, dan sebagainya. Suara rendah mengungkapkan kesedihan, pasrah, ragu, putus asa, dan sebagainya.
- Tekanan tempo yaitu cepat lambat pengucapan suku kata atau kata.
Contoh Puisinya
Tangisan Air mata Bunda
“Dalam Senyum kau sembunyikan letihmu
Derita siang dan malam menimpamu
tak sedetik pun menghentikan langkahmu
Untuk bisa Memberi harapan baru bagiku
Derita siang dan malam menimpamu
tak sedetik pun menghentikan langkahmu
Untuk bisa Memberi harapan baru bagiku
Bukan setumpuk Emas yang kau harapkan dalam kesuksesanku
bukan gulungan uang yang kau minta dalam keberhasilanku
bukan juga sebatang perunggu dalam kemenanganku
tapi keinginan hatimu membahagiakan aku
bukan gulungan uang yang kau minta dalam keberhasilanku
bukan juga sebatang perunggu dalam kemenanganku
tapi keinginan hatimu membahagiakan aku
Dan yang selalu kau berkata padaku
Aku menyayangimu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu
aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hatiku”
Aku menyayangimu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu
aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hatiku”
Oleh: Monika Sebentina.
Belum ada Komentar untuk "Contoh Puisi Pendek Tentang Ibu Terbaik"