30+ Contoh Puisi Ibu Menyentuh Hati - Ungkapan Sayang Untuk Ibu Terbaik

Puisi adalah suatu bentuk dalam karya sastra yang berasal dari hasil suatu perasaan yang di ungkapankan oleh penyair dengan bahasa yang  menggunakan irama, rima, matra, bait dan penyusunan lirik yang berisi makna.Di dalam puisi juga berisi suatu ungkapan perasaan dan pikiran dari penyair yang menggunakan imajinasinya. Kemudian ia berkonsentrasi untuk menyusun puisi dengan kekuatan bahasa, bai secara fisik maupun batin.
Sebuah puisi biasanya mengutamakan akan bunyi, bentuk serta makna yang terkandung untuk disampaikan. Keindahan pada puisi menjadi kualitas estetika yang begitu indah.
 

Hal-hal membaca puisi

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membaca puisi sebagai berikut:
  • Ketepatan ekspresi/mimik
Ekspresi adalah pernyataan perasaan hasil penjiwaan puisi. Mimik adalah gerak air muka.
  • Kinesik yaitu gerak anggota tubuh.
  • Kejelasan artikulasi
Artikulasi yaitu ketepatan dalam melafalkan kata-kata.
  • Timbre yaitu warna bunyi suara (bawaan) yang dimilikinya.
  • Dinamik artinya keras lembut, tinggi rendahnya suara.
  • Intonasi atau lagu suara.
Dalam sebuah puisi, ada tiga jenis intonasi antara lain sebagai berikut:
  1. Tekanan dinamik yaitu tekanan pada kata-kata yang dianggap penting.
  2. Tekanan nada yaitu tekanan tinggi rendahnya suara. Misalnya suara tinggi menggambarkan keriangan, marah, takjub, dan sebagainya. Suara rendah mengungkapkan kesedihan, pasrah, ragu, putus asa, dan sebagainya.
  3. Tekanan tempo yaitu cepat lambat pengucapan suku kata atau kata.


 Di situs pantun-puisi.web.id ini Merupakan kumpulan Berbagai contoh Puisi  dari puisi Baru maupun Puisi lama Berbagai Tema, Kumpulan Naskah Puisi Terbaik , Contoh Puisi Cinta Paling Romantis ,Kumpulan Contoh Puisi Pendek, contoh puisi, contoh puisi sumpah pemuda,contoh puisi balada, contoh puisi kemerdekaan, contoh puisi bebas ,contoh puisi ayah, contoh puisi alam, contoh puisi angkatan 30, contoh puisi agama, contoh puisi ayah dan ibu, contoh puisi aku, contoh puisi angkatan 20, contoh puisi agama islam, contoh puisi berantai, contoh puisi beserta unsur intrinsiknya, contoh puisi bahasa inggris, Koleksi Puisi,contoh puisi baru singkat, contoh puisi bidal, contoh puisi beserta pengarangnya, contoh puisi beserta maknanya, contoh bahasa puisi, contoh puisi b.inggris, contoh puisi b.jawa, contoh puisi b.sunda, contoh puisi b.inggris singkat, contoh puisi b.sunda singkat, contoh puisi b.arab, contoh puisi b.cirebon, contoh puisi cinta tanah air, contoh puisi cinta dalam diam, contoh puisi cinta romantis, contoh puisi cinta pendek, contoh puisi cita cita, contoh puisi cita cita menjadi polisi.,Puisi kontemporer,Puisi Cinta, Puisi Ibu , Puisi Guru, Puisi Pahlawan, Puisi Persahabatan,Puisi Romatis, Puisi Pendidikan,Puisi Bebas , contoh puisi pendek, contoh puisi bebas, contoh puisi ibu, contoh puisi cinta, contoh puisi pendidikan, contoh puisi sahabat, contoh puisi pendek tentang ibu , contoh puisi pendek untuk guru, Contoh Puisi Shabat ,Kumpulan Puisi Pendek Terbaru, Puisi Bebas, Puisi Cinta, Romantis, Sedih, Islami, Menyentuh Hati dll
 
 
 
Contoh Puisinya
 
 

Puisi Singkat Ibu – Betapa mulianya Ibu

JUDUL – Betapa mulianya Ibu
Oleh : Suci khoerunnisa
Ibu jasamu sunguh agung
Jasamu tidak bisa terbalaskan oleh apapun
Walau ku berikan emas sebesar gunung tetap jasamu tidak akan pernah terbalaskan
Demi cintaku pada ibu
aku rela memberikan apapun untukmu
Aku rela memberikan mentari untukmu karna aku mencintaimu
ohh ibu akupun rela terbang untuk membawa bulan untukmu karna kau sudah membesarkanku sejak kecil sampai sebesar ini
Sunguh mulia jasamu Ibu kau mengandungku 9 bulan
Dari bibir ku terucap kata terimakasih Ibuku tercinta.
kumpulan puisi ibu


Puisi Singkat Ibu – Rasa sayang seorang ibu

JUDUL – Rasa sayang seorang ibu
Ibu..
Kasihmu sepanjang masa
Layaknya isi bumi ini kau adalah mentari di siang hari
Kau adalah rembulan di malam hari
Terimakasih atas kasih cinta dan perjuanganmu terhadapku
Mengandungku
Melahirkanku
Menyusuiku
Mendidiku
Ingin mu memang sangat sederhana
Hanya ingin melihat anakmu ini menjadi yang terbaik dimatamu
Namun tingkahku
Egoku
Kesalahanku membuat inginmu seakan buyar
Kau selalu menyimpan tangismu
Dalam senyum dibibir manismu itu
Kau selalu menyembunyikan rasa sayangmu di amarahmu
Kau salalu memaafkan kesalahan apapun yang anakmu ini perbuat

Puisi Singkat Ibu – Semua Demi Ibu

JUDUL – Semua demi ibu
Oleh Aldi Toy
Kuputuskan tuk pergi semata mengejar mimpi
Kau ku tinggalkan
Matamu ku tahu tak ada kerelaan melepaskan
Jika aku menangis, ibu
Kau alasan ingatan sesungguhnya
Menampung rindu
Tawamu adalah kantung air mata
Aku tahu ada kecemasan di bening matamu
Yang kau sembunyikan
Dan kau selipkan diantara bait-bait doa
Tapi aku anakmu ibu, aku mencintaimu
Jemariku sungguh sejak lama ingin
Menyentuh wajahmu, bibirku sungguh
Ingin mencium telapak kakimu
Mengecup pipi dan keningmu
Tidurku, anak kecil yang ingin pulang ke
Rahimmu sekali lagi


Puisi Singkat Ibu – Jiwa Terindah

JUDUL – Jiwa terindah
Oleh Dudy

Terlihat senyum tulusmu
Terasa doamu yang tak pernah henti
Tercipta kasih sayang tulusmu
Tak akan tergantikan
Wahai kau wanita terhebat
Kaulah segalanya untukku
Di saat ku bahagia
Air mata kebahagiaan terpancar bersinar
Di saat ku sedih
Air mata doamu tiada pernah berhenti
Tiada pernah mengeluh
Tiada pernah kecewa
Tiada pernah lelah
Jiwamu sungguh indah
Akan selalu ku ingat
Cerita ini akan selalu ku kenang
Engkau selalu ku doakan sepanjang hidupku
wahai kau wanita terhebat, IBU


Puisi Singkat Ibu – Untukmu Wanita Tersabarku

JUDUL – Untukmu Wanita Tersabarku
Rindu sosokmu Ibu
Membelai halus wajahku
Mendekap hangat tubuhku
Siang dan malam kau serahkan padaku
Agar kaki mungilku bisa berdiri tegak di atas bumi
Untaian kata indah tak banyak terucap dari bibir
Hanya secangkir doa, yang bisa kutuangkan pada Tuhan, untukmu.


Puisi Singkat Ibu – Kasih sayang ibu itu sepanjang masa

JUDUL – Kasih sayang ibu itu sepanjang masa
Cintanya besar tak terkira
Sarat hikmah kata-katanya
Penuh makna setiap nasihatnya
Tentang jarak yang terpisah dengan buah hatinya
Dia tak lantas menunjukkan tangis dan air mata
Padahal tak kepalang tanggung pedihnya
Ketika harus terpisah dengan anaknya.
Ia tak pernah lelah memanjatkan doa
Meski kita terkadang lupa akannya
Dia tak pernah bersumpah bala
Meskipun tutur dan sikap menyakitinya
Bagai anak panah doanya
Mudah untuk terijabah
Dia bidadari sederhana
Yang tak butuh kita puji utk memberikan yg sempurna.


Puisi Singkat Ibu – Ibuku Petani

JUDUL – Ibuku Petani

Petang kala itu, membuatnya harus lekas kembali dari perantauan ilalang yang mengemban.
Peluh keringat tak coba dirasa,
Kaca mata tersangkul pada kedua ujung telinga kini mendekat.
Menatap dengan riang gerak mungil sang bayi yang semakin mendewasa,
Kacamata itu, mencerikan sang tua keriput yang mengadukan nasibnya pada sepetak ladang diujung lereng gunung.
Kala malam mulai mematang dan cangkul tak lagi dibenamkan
Dengan lembutnya ia tetap melantunkan secarik cerita masa silam.
Tentang perjuangan dan kehidupan.
Kacamata itu,
Tetap menjadi pendongeng yang lihai untuk mengantar mimpi.
puisi ibu guru


Puisi Singkat Ibu dan Ayah

Ayah… Ibu…
Engkau begitu baik padaku…
Engkau membimbing ku hingga aku sebesar ini…
Engkau yang mengajariku segala hal…
Engkau membimbing ku dengan tulus dan sabar…
Tapi saat aku nakal, engkau memarahiku…
Tapi, saat engkau memarahiku, aku tahu itu demi kebaikanku…
Karena engkau sayang dan cinta kepadaku…
Jasamu takkan kulupakan…
Do’aku menyertai mu…


Puisi ibu karya chairil anwar

Mungkin dengan apa yang saya rasakan sama dengan apa yang kalian rasakan juga ketika mendengar kata ibu, air mata mulai menetes. Entah kenapa ? dan emang kenyataannya kayak githu. huhu
Karena memang pada hakikatnya ibu adalah salah satu pahlawan tanpa jasa yang sudah mengandung hingga mau merawat hingga dewasa. Dan tidak cukup disitu saja, melainkan beliau selalu memperhatikan disaat dalam kondisi sedih meskipun kita sudah dewasa.
Jika kembali dalam cerita kenabian sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah. Ya Rasulullah, sapa orang yang pertama kali untuk kita hormati ? Rasulullah pun menjawab “IBUMU” Jawaban itu berulang ulang hingga tiga kali dan baru bapakmu.
Nah dari sini kita bisa simpulkan bahwa sosok Ibu adalah pahlawan hidup kita, tanpa ibu kita tak bisa menghirup udara segar sampe sekarang.
Udah-udah jangan nangis..!! hehe
Berikut ini kami sajikan sebuah puisi karya Chairil Anwar yang mungkin bisa anda jadikan sebuah inspiratif dan bisa menggugah semangat untuk selalu berbakti kepada orang tua yang salh satunya IBU.



Puisi Chairil Anwar – Ibu
Pernah aku ditegur
Katanya untuk kebaikan
Pernah aku dimarah
Katanya membaiki kelemahan
Pernah aku diminta membantu
Katanya supaya aku pandai
Ibu…..
Pernah aku merajuk
Katanya aku manja
Pernah aku melawan
Katanya aku degil
Pernah aku menangis
Katanya aku lemah
Ibu…..
Setiap kali aku tersilap
Dia hukum aku dengan nasihat
Setiap kali aku kecewa
Dia bangun di malam sepi lalu bermunajat
Setiap kali aku dalam kesakitan
Dia ubati dengan penawar dan semangat
Dan Bila aku mencapai kejayaan
Dia kata bersyukurlah pada Tuhan
Namun…..
Tidak pernah aku lihat air mata dukamu
Mengalir di pipimu
Begitu kuatnya dirimu….
Ibu….
Aku sayang padamu…..
Tuhanku….
Aku bermohon padaMu
Sejahterakanlah dia
Selamanya…..


Puisi ibu karya mustofa bisri

JUDUL – IBU
karya : Mustofa Bisri
Kaulah gua teduh
tempatku bertapa bersamamu
Sekian lama
Kaulah kawah
dari mana aku meluncur dengan perkasaKaulah bumi
yang tergelar lembut bagiku
melepas lelah dan nestapa
gunung yang menjaga mimpiku
siang dan malam
mata air yang tak brenti mengalir
membasahi dahagaku
telaga tempatku bermain
berenang dan menyelamKaulah, ibu, laut dan langit
yang menjaga lurus horisonkuKaulah, ibu, mentari dan rembulan
yang mengawal perjalananku
mencari jejak sorga
di telapak kakimu(Tuhan, aku bersaksi ibuku telah melaksanakan amanatMu menyampaikan kasihsayangMu maka kasihilah ibuku seperti Kau mengasihi kekasih-kekasih-Mu
Amin).
 
 
Puisi Karya Mustofa Bisri – CINTA IBU
Cinta Ibu
Seorang ibu mendekap anaknya yang
Durhaka saat sekarat
Airmatanya menetes-netes di wajah yang gelap dan pucatAnaknya yang sejak di rahim diharap-harapkan menjadi cahaya
Setidaknya dalam dirinyadan berkata anakku jangan risaukan dosa-dosamu kepadakuSebutlah namaNya, sebutlah namaNya.
Dari mulut si anak yang gelepotan lumpur dan darah
Terdengar desis mirip upaya sia-sia sebelum semuanya terpaku kaku.
 
 

Puisi Untuk Hari Ibu

Kasih sayang yang diberikan oleh ibu untuk kita memang tidak bias tergantikan, banyak jasa dan perhatian sudah diberikan dengan Cuma-Cuma. Semua itu karena memang seorang ibu tidak pengen anaknya sengsara.
Sejak mulai kita lahir hingga dewasa seperti sekarang ini, cinta dan kasih sayang Ibu memang selalu hadir dalam benak jiwa kita. Dengan begitu kita patut untuk membalas kasih sayang seorag ibu dengan segala apa yang kita mampu dan miliki.
Salah satu cara yang tepat yaitu dengan mengungkap kata kata dalam sebuah puisi yang sebagai wujud nyawa cinta dan kasih sayang kita kepada Ibu tercinta. Untuk itulah tiada yang paling bermakna untuk selalu mengingat akan kasih sayang ibu yang sudah diberikan kepada kita.
Ada moment isimewa yang bias anda gunakan untuk menggungkan kata kata indah tersebut kepada ibu kta tercinta yaitu pada tanggal 22 Desember. Agar lebih nuansa dan mempunyai kesan yang indah maka di waktu itulah mari sempatkan untuk membuat satu dua patah kata puisi untuk kita berikan kepada ibu kita tercinta.


Puisi Untuk Hari Ibu – Jauh Lebih Bermakna

JUDUL – Jauh Lebih Bermakna
Oleh Taufiq Ridho
Telah berjuta kata coba ku rangkai
Ketika inginnya hati menggambarkan
Lautan tinta telah ku habiskan
Ketika tangan kotorku inginkan tuliskan
Seketika, tubuhku mematung pas yang seakan berhenti
Jiwa yang bergejolak mencampur adukan rasa…
Aku tak bisa…
Apa yang sulit berasal dari merangkai kata? begitu sulitkah menulis?
Tidak! Ternyata Bukan itu
Karna Berapa dan seindah apapun kata yang ku rangkai
Sebanyak apapun tinta yang kuhabiskan
Kasihmu jauh melebihi itu
Semua tentangmu, jiwa yang suci itu
Sebuah penghargaan yang inginkan ku berikan
Walau jauh berbanding bersama dengan tulusnya kasihmu itu
Apalah makna sebuah kronologis kata ini
Kasihmu itu jauh lebih bermakna
Karena engkau, aku mengerti hidup ini
Kau itu bagai mentari
Kau yang menyinari siangku
Dan memberikan sinarmu terhadap bulan untuk menerangi malamku
Aku menyayangimu, ibu


Puisi Untuk Hari Ibu – Bunga

JUDUL – Bunga
Oleh Ellen Erviandani
Aku pilih mati!
Jika bunga tetap menangis
Karena tiap-tiap tetesannya luka dalam jiwaku
Aku pilih mati!
Buratan benang kusam jalannya terlampau terbatas
Kala itu menghendaki aku bunuh sang waktu
Aku pilih mati!
Sebagai aku kupu-kupu yang tak bersayap
Bagi aku yang tak terbang cerahkan kelopaknya
Aku marah!
Jika keasingan merengut senyum bunga
Sangat teriris…
Aku tak pilih mati!
Sinar doa-doanya selimuti malamku
Begitu banyak harapan mimpi bunga padaku
Aku bakal berdiam diri
Dengarkan sepoi angin berasal dari dirinya
Menyongsong tajam sorot mata tuanya
Aku tak boleh mati!
Mendahului bunga
Itu pintanya


Puisi Untuk Hari Ibu – Cintai Ibumu

JUDUL – Cintai Ibumu
Pejamkan sejenak matamu
Bayngkanlah wajahnya,
Wajah yang selalu mencintaimu
Lebih dari yang lainnya
Yang selalu peduli dalam kesepian,
Tanpa kau memintanya.
Yang Paling mederita disaat kau menangis,
Yang lebih dulu terluka saat kau tersakiti,
Dia adalah Ibumu.
Cintailah dia di hari ini, besok dan selalu.
SELAMAT HARI IBU


Puisi Terima Kasih Ibu

Tidak ada yang setimpal dengan apa yang sudah diberikan ibu kepada kita, bahkan jika kita mau menghitungnya tidak akan bisa. Sudah banyak jasa beliau yang sudah diberikan untuk kita sejak kita dalam kandungan hingga sekarag ini.
Dengan jasa yang sudah diberikan kepada kita itu, apakah ada waktu luang untuk mengucapkan kata terima kasih. Marilah kita luangkan waktu sebentar saja teman untuk memberikan sebuah kata terima  kasih kepada ibu kita tercinta.
Banyak cara yang bisa kita gunakan untuk mengungkapkan kata terima kasih tersebut, yang salh satunya yaitu puisi. Dengan merangkai sebuah kata kata puisi maka bisa dijadikan sebuah wujud nyata bahwa kita juga sangat sayang dan mencitai seorang Ibu.


Puisi Terima Kasih Ibu – Untuk Hari Ibu 22 Desember

JUDUL – Untuk Hari Ibu 22 Desember
Ibu
Tak pernah kulalui sedetikpun tanpa cintamu
Kasih sayangmu temani aku setiap saat
Belaianmu selalu mampu tenangkan jiwaku
Ibu
Entah berapa banyak peluh dan air mata kauteteskan demi diriku
Namun kau tak pernah mengeluh
Merawatku dengan penuh kasih
Ibu
Aku tahu sejauh apapun aku melangkah
Yang kurindukan ialah pelukan hangatmu
Ibu
Kini aku beranjak dewasa
Kadangkala pilihan kita tak lagi sejalan
Hingga tak sadar aku menyakitimu
Ibu
Aku tahu kau selalu menyebutku dalam doamu
Segala bahagiaku adalah jawaban Tuhan atas pintamu
Ibu
Tahukah engkau cita-cita terbesarku?
Aku ingin selalu membuatmu tersenyum
Aku ingin bahagiakanmu
Ibu
Engkaulah segalanya bagiku
Seisi dunia pun tak kan mampu membalas cinta kasihmu
Pengorbananmu sungguh tak ternilai
Untukmu Ibuku tersayang
Terlantun segala doa terbaik
Agar Tuhan selalu mengasihimu seperti engkau mengasihiku
Terima kasih untukmu, Ibuku tercinta.


Puisi Terima Kasih Ibu – Jasa Seoarang Ibu

JUDUL – Jasa Seoarang Ibu
Karya : Patma
Ibu…
kau membimbingku selama satu tahun
kau begitu baik padaku walaupun aku suka marah-marah
Ibu…
kau begitu ceria dan rajin berasal dari terhadap guru yang lain
Ibu…
kau yang pintar, baik, ramah, cantik, dan sopan
Ibu…
kalau aku sebabkan keliru tolong maafkan aku
karena aku cuma kesal karna aku selalu diejek
Ibu…
kalau aku kembali sedih kau menghibur aku
kalau aku kembali kesal kau menghiburku
Ibu…
terimakasih atas jasa-jasamu jikalau aku
masih sempat bertemu bersama dengan ibu
aku amat inginkan memeluk ibu


Puisi Ibu Sedih Menyentuh Hati

Banyak sekali dosa yang sudah kita lakuakan selama ini, entah itu disengaja maupun tidak sengaja.namun semua itu sama saja. Sudah sepatutnya jika untuk meminta maaf kepada seorang ibu.
Sebuah rangkaian kata puisi menjadi salah satu cara yang bisa anda gunakn untuk merayu ibu agar bisa tersenyum. Banyak inspirasi puisi yang dapat menyentuh hati dan bisamengngat hati ibu yaitu salah satunya dibawah ini. hehe


Puisi Ibu Sedih Menyentuh Hati – Kemuliaan Sang Ibu

JUDUL – Kemuliaan Sang Ibu
Terdiam sejenak dalam renungan..
Kala bayang wajahmu datang menyapa..
Waktupun berputar kebelakang
membuka memori kenangan kecilku
Tetesan keringat dan air mata
berjuang melawan maut..
Demi kehadiran sang buah hati
Mendengar tangisan pertamaku
jadi kebahagian tak ternilai bagimu
Saat ku mulai belajar berjalan
kau dengan setia menjaga ku..
Ku mulai belajar bicara
engkau dengan sabar mengenalkan ku pada kata-kata..
Hingga ku dewasa kasih sayang itu tetap sama..
Tak pernah pudar dan terkikis oleh waktu..
Bekerja tanpa mengenal kata lelah
Tidur tanpa mengenal kata lelap
Terjaga dalam gelapnya langit subuh
Demi mencari sesuap nasi untuk ku..
Tapi, balasan apa yang ku beri..
Hanya goresan luka dan air mata..
Meskipun begitu kasih sayang itu tak berkurang sedikitpun..
Slalu kau sebut namaku dalam setiap doamu..
Air mata ini jatuh berlinang dengan derasnya
Mengingat betapa mulianya engkau wahai ibu..
Pepatah berkata..
“surga dibawah telapak kaki ibu”
Izinkanlah daku mencium surga itu
ibu..


Puisi Ibu Sedih Menyentuh Hati – Ibu Adalah Surga Ku

JUDUL – Ibu Adalah Surga Ku
Saat itu,
Aku belum tau siapa itu ibu
Yag aku tahu bu hanyalah orang yang biasa
Yang akan selalu menghampiriku disaat aku menangis
Saat itu,
ku tidak memikirkan kenapa ibu hadir disampingku
Yang aku tau hanyalah
Ibu akan datang disaat dia ingin membersihkan badanku.
Saat itu,
Aku tidak mengerti apa itu merindukan ibu
Yag aku tahu bahwa ibu hanyalah
Penghibur bagiku dikala aku sedang kesepian
Tapi sekarang,
Aku merasa, ibulah yang mengisi segalanya
hingga aku ibarat ruang yang kosong
Sekarang,
Aku merasa, ibulah orang yang selalu aku rindukan
hinga aku ibarat orang yang haus akan kasih sayang
Sekarang,
Aku merasa, ibu adalah surgaku
hingga aku membuatkaan belaian kehangatan dipeluknya.


Puisi Ibu Sedih Menyentuh Hati – Tak Terganti

JUDUL : Tak Terganti
Ketika kupandang lekat pada sudut matamu
Tersimpan derita yang begitu mendalam
Aku tahu disana banyak tersimpan air mata untuk kami anakmu
Air mata yang telah kami lakukan
Ibu
Kamu selalu berharap kami anakmu yang kan jadi nomor satu
Namun sering kali kami melawan dan melalaikan perintahmu
Kami selalu membuatmu bersedih
Mulai sekarang aku bertekad untuk menghapusair matamu…
dan menggantinya dengan canda dan tawa
Terima kasih Ibu
Kau takkan pernah tergantikan di dalam hati kami anakmu


Puisi Ibu Sedih Menyentuh Hati – Pantaskah Aku

JUDUL – Pantaskah Aku
Ku duduk berdiam diri
Wanita yang mulai renta ku pandangi
Wanita yang selama ini mengasihi
Serta merawatku sepenuh hati
Seorang wanita yang tak kenal mengeluh
Yang tak peduli dipelipisnya berjuta peluh
Yang bekerja keras tak kenal waktu
Hanya demi kesuksesanku
Tapi pantaskah aku ?
Masih dicintainya
Masih disayanginya
Masih menjadi kebanggaannya
Aku hanyalah anak tak tau diri
Yang hanya tidur dan pergi setiap hari
Yang membentaknya kala dinasihati
Yang manja dan mementingkan diri sendiri
Pantaskah aku, ibu ?
Mendapat kasih sayangmu
Mendapat cinta tulusmu
Memanggilmu seorang ibu
Aku marah,
Aku benci,
Pada diri sendiri
Mengapa baru ku sadari ?
Aku mengecewakannya
Aku beban hidupnya
Aku berdosa padanya
Pantaskah aku,
Mendapat surgamu ibu ?


Puisi Ibu Sedih Menyentuh Hati – Kasih seorang Ibu

JUDUL – Kasih Seorang Ibu
Bila aku dibeai
oleh kasih sayng terindah
Engkau tersenyum disaat melihat diri ini
Hingga aku beranjak dewasa
kasih dari dirimu tak pernah pudar
Namun semakin kuat ku rasakan
Semerbak harumnya bunga yang indah
Pelukmu, sayngmu
Laksana sang mentari cahayaku
Setiap kasihmu
Yang aku butuhkan
tidak ada bandingannya dari yang lain
Setiap kasihmu
biarlah abadi dalam hatiku
Untuk selamnya
Engkau begitu berharga untuk diri ini
kegigihan membesarkanku
Apabila pada akhirnya semua berubah
Sinarmu akan tetap menerangi jiwa ini