Puisi Senja Di Sudut Bibir

Kumpulan Puisi dan Pantun - Puisi menurut wikipedia bahasa indonesia adalah salah satu bentuk karya sastra dari hasil ungkapan dan perasaan penyair dengan bahasa yang terikat dengan irama, matra, rima, penyusunan lirik dan bait,dan penuh makna.

Puisi bisa menjadi media untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan pengarang, penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengutamakan kekuatan bahasa dengan stuktur fisik dan struktur batinya.
Puisi Lebih terfokus pada struktur bentuk, bunyi dan juga makna yang ingin disampaikan oleh pengarang yang mana makna sebagai bukti puisi baik jika terdapat makna mendalam dengan memadatkan segala unsur bahasa
Puisi merupakan seni dalam bentuk tulisan menggunakan bahasa sebagai kualitas estetiknya (keindahan). Puisi sendiri dibedakan menjadi dua yaitu puisi lama dan puisi baru, untuk lebih jelasnya langsung saja perhatikan contoh-contoh puisi dibawah ini:
Contoh Puisi saai ini sangat banyak sekali dari contoh puisi cinta yang romantis. Mulai dari contoh puisi cinta sedih, contoh puisi cinta dalam diam, contoh puisi cinta lucu, contoh puisi cinta islami, contoh puisi cinta pendek, contoh puisi cinta sejati, contoh puisi cinta tanah air, contoh puisi cinta lingkungan, contoh puisi cinta bertepuk sebelah tangan, contoh puisi cinta jarak jauh, conto puisi cinta muslimah, contoh puisi cina menyentuh hati, conto puisi cinta,kumpulan puisi pendek, contoh puisi cinta, contoh puisi bebas, contoh puisi sahabat, contoh puisi ibu, contoh puisi pendidikan, contoh puisi guru, kumpulan puisi kuno contoh puisi cinta terlarang, dll.


Puisi Senja Di Sudut Bibir



Saat kubuka mataku
Yang kulihat bukanlah kutakan bekas luka yang enggan kering
Yang kulihat adalah matahari baru
Matahari yang melambangkan harapan baruku di ufuk subuh yang dingin.
Aku harus tetap menjadi karang yang tiada pernah merasa rapuh menghadapi pahitnya hantaman air garam
Aku harus menjadi bintang yang selalu memegang teguh kesetiaan meski kadang aku tidak pernah di lihat
Dan yang lebih penting dan utama
Aku harus menjadi diriku sendiri.
Rona senja masih tersisa di tiang barat
Akan bercengkrama dengan gelap sang kekasih bintang
Aku ingin hidup lama hingga uzur
Melihat cucu cucu dan dipanggil kakek.
Bukankah kehidupan memang pedih, kawan?
Akan ada takdir yang setia mempermainkanmu
Akan ada kenyataan yang sudi membuatmu merasa ketidak adilan
Akan ada iman yang selalu menawar semua rasa sakitmu.
Tuhan apakah aku boleh berharap?
Bolehkah aku bermimpi seperti mereka?
Sudikah engkau melukiskan bahagi di surat takdirku
Tuhan, kumohon kumohon.